BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    27.3 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 5 menit
    Lama Membaca: 5 menit
    Lama Membaca: 5 menit
    Lama Membaca: 5 menit

    Biografi

    Pendeta Penyair Wajah Cinta

    Dr.Fridolin Ukur seorang pendeta penyair. Syair-syair mantan Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (Sekum PGI) kelahiran Tamiyang Lajang, 5 April 1930, ini sarat dengan tema kemanusiaan (cinta kasih) dan keagungan Tuhan. Pendeta emiritus Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) yang suka memakai kopiah ini meninggal di Jakarta, 26 Juni 2003.

    Terpilih Ketua Fraksi Partai Golkar

    Setelah melalui proses voting tertutup, akhirnya Mohammad Hatta terpilih sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat. Hatta-yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua F-PG- menggantikan Marzuki Ahmad.

    Berlatih Dengan Mengejar Motor

    Terpilih memperkuat Timnas Indonesia U-23 Pra-Olimpiade 2012 tanpa seleksi secara tidak langsung menunjukkan kemampuan kelas wahid Yongki dalam mengolah si kulit bundar.

    Bapak Seni Lukis Indonesia Modern

    Dia pionir yang mengembangkan seni lukis modern khas Indonesia. Pantas saja komunitas seniman, menjuluki pria bernama lengkap Sindudarsono Sudjojono yang akrab dipanggil Pak Djon iini dijuluki Bapak Seni Lukis Indonesia Baru. Dia salah seorang pendiri Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi) di Jakarta tahun 1937 yang merupakan awal sejarah seni rupa modern di Indonesia.

    Penjahit Bendera Pusaka

    Dari hasil karya tangannyalah tercipta bendera merah putih yang dikibarkan pertama kali pada saat proklamasi kemerdekaan. Ia pula yang menjadi pendamping perjuangan Soekarno membawa bangsa ini menuju kemerdekaan.
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Pengusaha Jamu Jawa Pertama di Indonesia

    Talentanya meracik aneka tumbuhan dan tanaman obat menjadi jamu justru bersinar di tengah masa pendudukan Belanda yang serba terbatas dan prihatin. Sang suami yang tak kunjung sembuh pun akhirnya sembuh berkat jamu racikannya. Berawal dari kota Semarang, usaha jamunya masuk ke ibukota dan meluas hingga ke seluruh penjuru negeri. Usahanya itu kini bernama PT. Nyonya Meneer yang telah dianggap sebagai ikon industri nasional jamu dan kosmetik tradisional terbesar dan tertua di Tanah Air.

    Duta Khusus RI di Shanghai

    Dia adalah pengusaha swasta. Namun, apa yang dilakukan di Shanghai, Republik Rakyat China, membuat orang tidak lagi melihatnya sebagai orang swasta, tetapi perwakilan Pemerintah Republik Indonesia di Shanghai.

    Merambah Dunia

    Masyarakat perfilman Indonesia boleh berbangga karena ada sutradara muda bernama Edwin (31) yang kini mulai diperhitungkan di tingkat dunia. Tak kurang dari sutradara Garin Nugroho memuji Edwin sebagai harapan Indonesia di tengah sepinya kreativitas dan kurangnya keberanian para pencipta film lain dalam bereksperimen karena larut pada tuntutan pasar. 

    Populer

    Bapak Pembangunan Indonesia

    Jenderal Besar TNI Haji Muhammad Soeharto, dipanggil akrab Pak...

    Ketua Umum PP Muhammadiyah

    Politisi dan cendekiawan muslim Prof Dr Din Syamsuddin terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010 dalam sidang 13 tim formatur di  Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Kamis 7 Juli 2005. Dalam pemilihan 13 orang Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebelumnya dia meraih suara terbanyak. Din menggantikan Ahmad Syafi'i Ma'arif.

    Sang Mentalist Indonesia

    Deddy Corbuzier seorang mentalist andal pertama dan terunggul yang dimiliki Indonesia. Untuk menghibur penonton, pria yang mengaku tidak percaya perdukunan dan paranormal ini kerap menggabungkan efek-efek psikologi, parapsikologi, mind power, mind reading, psikokinetik, dan human research pada kemampuan mentalistnya.

    Artikel Lainnya

    Pejuang Kebebasan Pers

    Pakar ilmu komunikasi dan pejuang kebebasan pers Prof Dr Andi Abdul Muis wafat dalam usia 75 tahun hari Sabtu 6 Agustus 2005 pukul 22.15 Wita. Guru Besar Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Hasanuddin, kelahiran Pulau Kalukuang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, 4 Desember 1929, itu meninggalkan putri tunggalnya Andi Dian Indria Sukmawaty dan empat cucu.

    Tenggang Versus Toleransi

    Aduh seram! Katanya ada aliran agama di Indonesia yang kerjanya tak lain menyuruh orang ambil jalan sesat keliru menuntun orang ke neraka jahanam.

    Ikon Aktivis Antikorupsi

    Teten Masduki, saat menjadi Koordinator Indonesia Corruption Watch, ia mendapat penghargaan Ramon Magsaysay 2005 dari Yayasan Magsaysay, Filipina, atas perjuangannya dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Penyerahan penghargaan dilakukan di Manila 29 Agustus 2005. Sebelumnya, aktivis antikorupsi itu telah pernah mendapat penghargaan Suardi Tasrif Award 1999 dan Alumni Berprestasi IKIP Bandung 2000.

    Pendobrak Pemikiran Tradisional NU

    Sosoknya sangat bersahaja. Bicaranya tenang, lugas, tidak berpretensi mengajari. Padahal KH Muhammad Achmad Sahal Mahfudz sangat disegani. Dia dua periode menjabat Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (1999-2009) dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) masa bakti 2000-2010.

    Mensesneg Paling Bersahaja

    Saadillah Mursjid, mantan Menteri Negara Sekretaris Negara Kabinet Pembangunan VII meninggal dunia akibat stroke, Kamis 28 Juli 2005 pukul 15.57 di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta. Mensesneg paling bersahaja kelahiran Barabai, Kalimantan Selatan, 7 September 1937, itu dimakamkan di TMP Kalibata, Jumat 29 Juli 2005, pukul 13.00 Wib.

    Islam dan Kebebasan Berekspresi

    Sekilas terlihat, kasus Nasr Hamid, Amr Khalid, masjid di Libia, sweeping "buku kiri" dan pendudukan media, berdiri sendiri-sendiri dan tampak berbeda. Tapi sebetulnya, semua itu termasuk antrian problem serius dunia Islam: kebebasan berekspresi masih payah. Salah satu tugas penting dan mendesak kemudian, bagaimana kebebasan berekspresi dijamin baik oleh undang-undang maupun masyarakat yang lama terkekang.

    Pengamat Politik Islam

    Bahtiar Effendy, lahir di Ambarawa, 10 Desember 1958. Sarjana IAIN Jakarta, 1986, ini meraih Master Program Studi Asia Tenggara dari Ohio University, Athens, 1988 dan Master Ilmu Politik dari Ohio State University, Colombus, OH, 1991. Gelar Doktor Ilmu Politik diperolehnya dari Ohio State University, Colombus, OH, 1994.

    Simbol Kebebasan Berpikir

    Dia wartawan, penulis, pendidik, seniman dan sejarawan sepanjang hidup. Sosok yang layak disebut sebagai simbol kebebasan berpikir. Rezim Orde Baru dan Lama menyimpan rasa love-hate terhadapnya. Karena dia selalu mengikuti insting jurnalistiknya, menyuarakan isi hatinya, mengungkapkan kebenaran, ketidakadilan. Tak satu gembok pun bisa mengunci kebebasan berpikirnya.

    Novelis Pimpin LSF

    Novelis yang memimpin Lembaga Sensor Film (LSF), Titie Said mengakui banyak sinetron yang tidak melalui sensor LSF dengan alasan kejar tayang. Di sisi lain, sanksi yang ditentukan sesuai UU No 8/1992 untuk pelanggaran seperti itu dinilai terlalu ringan, yakni hukuman kurung maksimal satu tahun atau denda maksimal Rp 40 juta.

    Ketua Umum PP Muhammadiyah

    Politisi dan cendekiawan muslim Prof Dr Din Syamsuddin terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010 dalam sidang 13 tim formatur di  Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Kamis 7 Juli 2005. Dalam pemilihan 13 orang Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebelumnya dia meraih suara terbanyak. Din menggantikan Ahmad Syafi'i Ma'arif.

    Pimpin Sulawesi Utara 2009-2010

    Sinyo Harry Sarundayang yang berpasangan dengan Freddy Harry Sualang ditetapkan sebagai calon gubernur/wakil gubernur terpilih Sulawesi Utara periode 2005-2010 oleh Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Utara. Pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu meraih suara 448.325 suara (38,88 persen).

    Terpilih Jadi Walikota Jayapura

    Jayapura, 4/7/2005: Komisi Pemilihan Umum Kota Jayapura menetapkan pasangan Menase Robert Kambu-Sudjarwo sebagai pemenang pemilihan kepala daerah Walikota Jayapura periode 2005-2010, pada 28 Juni 2005. Kambu-Sudjarwo yang diusung Partai Golkar itu meraih 28.161 suara. Pesaing terdekatnya, pasangan Joost Renyaan-AA Aturauw, meraih 25.428 suara. Pasangan Musa Youwe-Nur Alam 22.337 suara, dan pasangan Rustan Saru-Otniel Meraudje hanya 15.354 suara.

    Advertisement

    spot_img