Oleh Ch. Robin Simanullang | Tajuk Rencana SIB, Kamis 12 Januari 1989 | Utopia, suatu negara tanpa pajak. Namun citra pajak dalam sejarahnya tidak pernah popular. Bahkan rakyat sudah terlanjur melihat dan merasakan pajak sebagai kewajiban yang dipaksakan secara sewenang-wenang.
Sejatinya sistem politik bangsa Indonesia adalah politik yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Sistem politik masih lebih berorientasi kepada kepentingan elit dan mengesampingkan kepentingan rakyat.
Gagasan besar versus implementasi konkrit, normatif versus aplikatif (solutif), pendekatan deduktif versus induktif dan prosedural versus dialogis (kontekstual), tampak nyata dalam debat dua pasangan Capres-Cawapres yang bertema ’Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan Bersih dan Kepastian Hukum’ di Balai Sarbini Jakarta, Senin malam (9/6/2014).
Oleh Pdt. Dr. Erastus Sabdono, MTh | Segala sesuatu menjadi bernilai ketika menjadi milik Tuhan. Betapapun tinggi nilai suatu barang kalau digunakan untuk kepentingan diri sendiri bukan saja menjadi tidak berarti tetapi juga laknat; sesuatu yang sangat buruk atau bencana yang sangat besar. Tetapi semurah apapun nilai suatu barang bila dipersembahkan atau digunakan untuk kepentingan Tuhan, maka barang itu akan menjadi sangat bernilai.
Megawati Soekarnoputri, Sutiyoso, Prabowo Subiakto, Wiranto, Ani Yudhoyono, Hatta Rajasa, Aburizal Bakrie, Surya Paloh, Akbar Tandjung, Sri Sultan Hamengkuwono X, Anas Urbaningrum, Hidayat Nurwahid, Jimly, Sri Mulyani, Anggito Abimayu,