Princen

Haji Belanda Pejuang HAM
 
0
360
Princen
Princen | Tokoh.ID

Data Singkat
Haji Johannes Cornelis Princen, Wakil Ketua Caretaker YLBHI, 1995 / Haji Belanda Pejuang HAM | 21 Nov 1925 – 22 Feb 2002 | Ensiklopedi | P | Laki-laki, Islam, , Wartawan, intelijen, pengacara, YLBHI

Nama:

HJC Princen

Nama Lengkap:

Haji Johannes Cornelis Princen

Lahir:

Den Haag, Belanda, 21 November 1925

Pekerjaan:

Wakil Ketua Caretaker YLBHI, 1995

Meninggal:

22 Februari 2002

Agama:

Islam

Isteri:

Sri Mulyati

Anak:

Ratna, Iwan, Nico, dan Milanda

Pendidikan:
  • Sekolah Dasar (SD) 7 tahun
  • Sekolah Menengah Seminari 6 tahun
  • Pendidikan Tentara Perwira Intelijen sampai tahun 1952
Jabatan:
  • Ketua Lembaga Pembela Hak-hak Asasi Manusia (Institute For Defence Of Human Rights)
  • Pengacara
Perjalanan Karir:
  • Biro Penasehat Ekonomi Teppema dan Vargroup Groothandel voor Chemische Producten di Den Haag (1942-1943)
  • Stoottroepen Regiment Brabant dan bekerja pada Bureau voor Nationale Veiligheid (1945)
  • Ikut Long March dari Jateng ke Jabar bersama Batalyon Kala Hitam, kemudian bekerja di SUAD (1948-1956)
  • Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) (1956)
  • Ketua Umum Lembaga Pembela Hak-Hak Azasi Manusia ({LPHAM) (sejak 1966)
  • Pimpinan Yayasan LBH Indonesia (1970)
  • Wartawan untuk suratkabar dan Radio Belanda di Indonesia (1969-1972)
  • Pengacara (sejak 1979)
  • Pendengar dalam Pengkajian Pokja Petisi 50 (1988)
  • Mendirikan Serikat Buruh Merdeka
  • Setia Kawan dan menjadi ketuanya (1990)
  • Menjadi Wakil Ketua Caretaker Yayasan LBH Indonesia (YLBHI) (1995)
Kegiatan Lain:
  • Dijatuhi Hukuman mati di Utrecht
  • Penghuni kamp konsentrasi Jerman di 7 kota Eropa
  • Ditangkap sewaktu peristiwa Madiun, bebas 19 Desember 1948
  • Ditahan atas peristiwa PRRI Permesta
  • Ditahan atas perintah Presiden Soekarno (1962-1966)
  • Ditahan akibat peristiwa Malari (1972-1976)
  • Ditahan atas tuduhan menganggu sidang DPR (1978)
  • Turut membela para tertuduh dalam kasusTanjung Priok (1984)
  • Dipanggil Kejaksaan Agung (Kejakgung) berkaitan dengan keikutsertaannya pada konferensi tentang Timor Timur (APCET/Asia Pacific Conference on East Timor) di Kuala Lumpur, Malaysia (November 1996)
  • Menerbitkan buku “Riwayat Hidup di Negeri Belanda” dalam bahasa Belanda (1989) yang menimbulkan kontroversi mengenai pro dan anti Indonesia
  • Menerbitkan buku “Een Kwestie van Kiezen” (Persoalan Memilih) di Belanda (1995)
Penghargaan:
  • Bintang Gerilya dari Presiden Soekarno (5 Oktober 1949)
  • Penghargaan Yap Thiam Hien Award 1992
Alamat Rumah Keluarga:

Jln.Arjuna III/15, Jatinegara, Jakarta Timur

Advertisement
Alamat Kantor:

Jln. Kramat Asem Raya No37, Jakarta 13120
Telp/Fax. (021) 856-3389

Pusat Data Tokoh Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini