Tolu Pinta Batak (Tricita Batak)
Salah satu, nilai-nilai luhur klasik Batak yang terus hidup, mengalir dan menggeliat dalam eksistensi intersubjektif Hita Batak, adalah Tolu Pinta Batak, tiga cita-cita hidup...
Modernisasi Duniawi dan Sekularisme Batak
Ciri yang paling mencolok dari kehidupan religius modern, termasuk Gereja-gereja Batak, adalah hancur-leburnya pemahaman pemisahan antara yang sakral dan sekuler, agama dan sekularisme, Gereja...
Stigmatisasi Late, Elat dan Teal
Late, elat dan hosom (iri, dengki, sirik, benci, cemburu, envy, envious, jealousy) dan teal (sok hebat, angkuh, sombong bercampur dengki) adalah sifat manusia universal...
Ketika Hita Batak Mencubit Diri Sendiri
Pengungkapan kebenaran sejarah misi itu laksana api panas bisa membakar dan menyakitkan, tetapi juga menerangi (mencerahkan, mencerdaskan, menginspirasi dan memotivasi). Ketika kita mengungkap kebenaran...
Vaksin Rohani
Dalam tugas, seruan dan panggilan vaksinasi rohanilah gereja hadir dalam realitas adanya pandemi kehidupan. Gereja pada realitas berpijaknya, harus terus melakukan penelitian terhadap virus...
Tenunan Pendahulu Telah Dirobek-robek
Oleh Syaykh Al-Zaytun Dr. Abdussalam Panji Gumilang
Negara yang sudah tersusun rapi dengan dasar negara yang bagus, dengan Undang-Undang Dasar 45 yang bagus, kini telah...
Untuk Apa Agama?
Prof. Ahmad Syafii Maarif
Jika Alquran ditanya: “Engkau untuk kepentingan Tuhan atau untuk kepentingan manusia?” Jawabannya tuntas dan langsung: “Aku datang dari Tuhan untuk kepentingan...
Demokrasi Kita Terlalu Kebablasan
PRESIDEN JOKOWI*: Demokrasi kita ini sudah terlalu kebablasan. Praktek demokrasi politik yang kita laksanakan telah membuka peluang terjadinya artikulasi politik yang ekstrim, seperti liberalisme, radikalisme, fundamentalisme, sektarianisme, dan terorisme, serta ajaran yang lain, yang bertentangan dengan ideologi kita Pancasila.
Bersatu, Bersatu dan Bersatu
Ketua MPR-RI Dr. Zulkifli Hasan, SE, MM*: Tanpa ada persatuan tak akan lahir Indonesia. Tanpa persatuan tak akan bertahan Indonesia hingga berbilang abad ke depan. Tanpa persatuan tak akan ada kemajuan. Tanpa persatuan tak kan ada keadilan dan kemakmuran bersama. Bersatu, bersatu, bersatu. Itu yang dibutuhkan dari dulu, kini, esok hari, hingga seterusnya.
Jaga Soliditas TNI-Polri
Presiden Joko Widodo, berpesan agar soliditas dan kinerja TNI dan Polri semakin diperkuat. Presiden mengajak kepada TNI dan Polri untuk bersinergi, bergotong royong, dan menghilangkan ego sektoral demi terwujudnya negara Indonesia yang aman dan berdaulat.