Usmar Ismail

Bapak Perfilman Indonesia
 
0
237
Usmar Ismail
Usmar Ismail | Tokoh.ID

Data Singkat
H. Usmar Ismail Sutan Mangkuto Ameh, Sutradara / Bapak Perfilman Indonesia | 20 Mar 1921 – 2 Jan 1971 | Ensiklopedi | U | Laki-laki, Islam, Sumatera Barat, penyair, Wartawan, Budayawan, Sastrawan, sutradara, tentara, pelopor, dramawan

Nama:

H. Usmar Ismail Sutan Mangkuto Ameh

Nama Populer:

Usmar Ismail

Lahir:

Bukittinggi, Sumatera Barat, 20 Maret 1921

Meninggal:

2 Januari 1971

Makam:

TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat

Pekerjaan:

Sutradara

Agama:

Islam

Istri:

Sonia Hermine Sanawi

Anak:

5 orang

Advertisement
Pendidikan:
  • Bachelor of Arts Universitas Los Angeles jurusan film, 1952-1953
  • AMS (Algemene Middlebare School)-A II jurusan Klasik Timur di Yogyakarta, 1941
  • MULO
Karir:
  • Mendirikan Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI), 1955
  • Anggota TNI dengan pangkat mayor sampai tahun 1949
  • Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), 1947
  • Mendirikan kelompok sandiwara Maya, 1944
  • Memimpin harian Patriot dan bulanan Arena
  • Wartawan kantor berita Antara
  • Mendirikan Perfini (Persatuan Film Nasional Indonesia)
  • Mendirikan Persatuan Produser Film Indonesia (PPFI) dan menjadi ketua selama 1954-1965
  • Mendirikan Lesbumi (Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia)
  • Mendirikan surat kabar Rakyat
  • Mendirikan harian Patriot
  • Karyawan Bagian pusat kebudayaan (Kaimin Bunka Sidosha) di Jakarta
  • Asisten sutradara di Perfini
Organisasi:
  • Anggota DPR-GR, 1966-1969
  • Badan Permusyawaratan Kebudayaan Indonesia
  • Serikat Artis Sandiwara
  • Persatuan Wartawan Indonesia.
  • Partai Nahdlatul Ulama
Filmografi:
  • Ananda, 1970
  • Big Village, 1969
  • Ja, Mualim, 1968
  • Liburan Seniman, 1965
  • Anak-Anak Revolusi, 1964
  • Holiday in Bali, 1963
  • Bajangan di Waktu Fadjar, 1962
  • Anak Perawan di Sarang Penjamun, 1962
  • Toha, Pahlawan Bandung Selatan, 1961
  • Pedjuang, 1960
  • Asrama Dara, 1958
  • Delapan Pendjuru Angin, 1957
  • Tiga Dara, 1956
  • Tamu Agung, 1955
  • Lagi-Lagi Krisis, 1955
  • Lewat Djam Malam, 1954
  • Krisis, 1953
  • Kafedo, 1953
  • Dosa Tak Berampun, 1951
  • Enam Djam di Djogja, 1951
  • Darah dan Doa, 1950
  • Tjitra, 1949
  • Harta Karun, 1949
Sajak:

Puntung Berasap, 1949

Drama:
  • Mutiara dari Nusa Laut, 1943
  • Mekar Melati, 1945
  • Liburan Seniman, 1945
Prestasi & Penghargaan:
  • Bintang Budaya Parama Dharma dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 2009
  • Anugerah Seni dari Pemerintah Indonesia, 1969
  • Piagam Wijayakusuma dari Presiden Soekarno, 1962
Pusat Data Tokoh Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini