YB Mangunwijaya

Suri Tauladan Bangsa
 
0
403
YB Mangunwijaya
YB Mangunwijaya | Tokoh.ID

Data Singkat
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, Pr, Rohaniwan, budayawan, pengajar, arsitek, penulis / Suri Tauladan Bangsa | 6 Mei 1929 – 10 Feb 1999 | Ensiklopedi | Y | Laki-laki, Katolik, Jawa Tengah, Budayawan, Katolik, penulis, arsitek, Rohaniwan, pengajar

Nama Lengkap:

Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, Pr

Nama populer:

YB Mangunwijaya (Romo Mangun)

Pekerjaan:

Rohaniwan, budayawan, pengajar, arsitek, penulis

Lahir:

Ambarawa, Jawa Tengah, 6 Mei 1929

Meninggal:

Jakarta, 10 Februari 1999.

Orangtua:
  • Ayah: Yulianus Sumadi
  • Ibu: Serafin Kamdaniyah
Agama:

Katolik

Pendidikan:
  • Fellow Aspen Institute for Humanistic Studies, Colorado, AS (1978)
  • Rheinisch Westfaelische Technische Hochschule, Aachen, Jerman (1960-1966)
  • Teknik Arsitektur, ITB, Bandung (1959)
  • Filsafat Teologi Sancti Pauli, Kotabaru, Yogyakarta (1953-1959)
  • Seminari Menengah Santo Petrus Kanisius, Mertoyudan, Magelang (1952)
  • Seminari Menengah Kotabaru, Yogyakarta (1951)
  • SMU-B Santo Albertus, Malang (1948-1951)
  • STM Jetis, Yogyakarta (1943-1947)
  • HIS Fransiscus Xaverius, Muntilan, Magelang (1936-1943)
Karya Arsitektur:
  • Pemukiman warga tepi Kali Code, Yogyakarta
  • Kompleks Religi Sendangsono, Yogyakarta
  • Gedung Keuskupan Agung Semarang
  • Gedung Bentara Budaya, Jakarta
  • Gereja Katolik Jetis, Yogyakarta
  • Gereja Katolik Cilincing, Jakarta
  • Markas Kowihan II
  • Biara Trappist Gedono, Salatiga, Semarang
  • Gereja Maria Assumpta, Klaten
  • Gereja Maria Sapta Duka, Mendut
Buku dan tulisan:
  • “Kotak Hitam Sang Burung manyar” karya Romo Y. Suyatno Hadiatmojo, 2012. Buku itu berisi gagasan, nasihat, kata bijak, dan ajaran Budayawan Romo Mangunwijaya.
  • Rara Mendut, Genduk Duku, Lusi Lindri, novel Trilogi, dimuat 1982-1987 di harian Kompas, dibukukan 2008
  • Impian Dari Yogyakarta, 2003
  • Soeharto dalam Cerpen Indonesia, 2001
  • Rumah Bambu, kumpulan cerpen, 2000
  • Kita Lebih Bodoh dari Generasi Soekarno-Hatta, 2000
  • Saya Ingin Membayar Utang Kepada Rakyat, 1999
  • Spiritualitas Baru
  • Tentara dan Kaum Bersenjata, 1999
  • Pohon-Pohon Sesawi, novel, 1999
  • Pasca-Indonesia, Pasca-Einstein, 1999
  • Merintis RI Yang Manusiawi: Republik yang adil dan beradab, 1999
  • Menjadi generasi pasca-Indonesia: kegelisahan Y.B. Mangunwijaya, 1999
  • Manusia Pascamodern, Semesta, dan Tuhan: renungan filsafat hidup, manusia modern, 1999
  • Memuliakan Allah, Mengangkat Manusia, 1999
  • Gereja Diaspora, 1999
  • Menuju Indonesia Serba Baru, 1998
  • Menuju Republik Indonesia Serikat, 1998
  • Gerundelan Orang Republik, 1995
  • Tumbal: kumpulan tulisan tentang kebudayaan, perikemanusiaan dan kemasyarakatan, 1994
  • Balada dara-dara Mendut, novel, 1993
  • Burung-Burung Rantau, novel, 1992
  • Wastu Citra, buku Arsitektur, 1988
  • Esei-esei orang Republik, 1987
  • Di Bawah Bayang-Bayang Adikuasa, 1987
  • Putri duyung yang mendamba: renungan filsafat hidup manusia modern
  • Ragawidya, 1986
  • Pemasyarakatan susastra dipandang dari sudut budaya, 1986
  • Politik Hati Nurani
  • Durga Umayi, novel, 1985
  • Balada Becak, novel, 1985
  • Ikan-Ikan Hiu, Ido, Homa, novel, 1983
  • Sastra dan Religiositas, kumpulan esai, 1982
  • Burung-Burung Manyar, novel, 1981
  • Romo Rahadi, novel, 1981 (terbit dengan nama samaran Y. Wastu Wijaya)
  • Fisika Bangunan, buku Arsitektur, 1980
  • Puntung-Puntung Roro Mendut, 1978
Penghargaan:
  • Penghargaaan Kincir Emas untuk penulisan cerpen dari Radio Nederland
  • Aga Khan Award for Architecture untuk permukiman warga pinggiran Kali Code,Yogyakarta
  • Penghargaan arsitektur dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) untuk tempat peziarahan Sendangsono
  • Penghargaan sastra se-Asia Tenggara Ramon Magsaysay pada tahun 1996
Pusat Data Tokoh Indonesia
Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini