Prof. Dr. Hazairin, SH

Pakar Hukum Adat Kebanggaan Bengkulu

Penulis

15/02/2016

Nama:

Lahir:

Bukittinggi, Sumatera Barat, 28 November 1906

Wafat:

Jakarta, 11 Desember 1975

Makam:

Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

Gelar kepahlawanan:

Pahlawan Nasional (SK Presiden RI No. 074/TK/Tahun 1999, tanggal 13 Agustus 1999)

Pendidikan:

Hollands Inlandsche School (HIS), Bengkulu, 1920
MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs), Padang, 1924
AMS (Algemene Middelbare School), Bandung, 1927
RSH (Rerchtkundige Hoogeschool) atau Sekolah Tinggi Hukum, jurusan Hukum Adat, Jakarta

Karier:

Kepala Pengadilan Negeri Padang Sidempuan (1938-1945)
Asisten Residen Tapanuli
Residen Bengkulu merangkap Wakil Gubernur Militer Sumatera Selatan (1946)
Kepala Bagian Hukum Sipil Kementerian Kehakiman
Mendirikan Partai Persatuan Indonesia Raya
Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Ali Sastroamidjojo I (1953-1955)
Guru Besar Hukum Adat dan Hukum Islam di Universitas Indonesia
Guru Besar di Universitas Islam Jakarta, Perguruan Tinggi Hukum Militer (PTHM), dan Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)
Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Perjuangan/Jasa-jasa:

Hazairin bersama rakyatnya dan Angkatan Perang bergerilya untuk mempertahankan kemerdekaan ketika Belanda melancarkan Agresi Militer II
Memperjuangkan diberlakukannya hukum parental yang berlaku di seluruh Indonesia
Ikut berkontribusi dalam perjuangan pembentukan Provinsi Bengkulu dengan menjadi Ketua Panitia Perjuangan Pembentukan Provinsi Bengkulu di Jakarta

Karya:

Hukum Kewarisan Bilateral menurut al-Qur’an dan Hadits (1982)
Tujuh Serangkai Tentang Hukum (1981)
Negara Tanpa Penjara (1981)
Demokrasi Pancasila (1981)
Hendak Kemana Hukum Islam (1976)
Hukum Baru di Indonesia (1973)
Ilmu Pengetahuan Islam dan Masyarakat (1973)
Perdebatan dalam Seminar Hukum tentang Faraidhh (1963)
Hukum Kekeluargaan Nasional
Tinjauan Mengenai Undang-undang Perkawinan Nomor 1 tahun 1974
Hukum Pidana Islam Ditinjau dari Segi-segi, dan Asas-asas Tata Hukum Nasional; Demokrasi Pancasila (1970)
Pergolakan Penyesuaian Adat Kepada Hukum Islam (1952)

Penghargaan:

Tanda Bintang Kehormatan Maha Putera, 1999

Pusat Data Tokoh Indonesia (update 15/2/2016)