Mohammad Said

Wartawan dan Sejarawan Otodidak
 
0
363
Mohammad Said
Mohammad Said | Tokoh.ID

Data Singkat
H. Mohammad Said (HMS), Wartawan dan Sejarawan / Wartawan dan Sejarawan Otodidak | 17 Agts 1905 – 26 Apr 1995 | Ensiklopedi | M | Laki-laki, Islam, Sumatera Utara, Wartawan, redaktur, sejarawan, tionghoa, surat kabar

Nama:

H. Mohammad Said (HMS)

Lahir:

Labuhan Bilik, Labuhan Batu, Sumatra Utara, 17 Agustus 1905

Meninggal:

Medan, 26 April 1995
Meninggalkan seorang istri Hj. Ani Idrus dan 12 orang anak (6 putra dan 6 putri) serta puluhan cucu

Dimakamkan:

Pekuburan Muslim Jalan Thamrin, Medan.Kamis, 27 April 1995

Profesi:

Wartawan dan Sejarahwan

Agama:

Islam

Karir:
  • Redaksi surat kabar harian Tionghoa-Melayu “Tjin Po”, tahun 1929
  • Redaktur I surat kabar “Oetoesan Sumatra” yang dipimpin Djaparlagoetan
  • Membuka praktek kantor pengacara tanpa diploma (zaakwaarnemer) yang umumnya membantu masyarakat yang dirugikan golongan the haves dan rentenir.
  • Wartawan free lance
  • Memimpin surat kabar mingguan “Penjebar”
  • Pemimpin Redaksi surat kabar mingguan “Penjedar” 1938-1939 menerbitkan dan menjadi pemimpin redaksi mingguan politik populer “Seruan Kita” bersama Ani Idrus (wartawati surat kabar “Sinar Deli”)
  • November 1943 menjadi pegawai bagian unsur Departemen Penerangan & Kebudayaan pemerintahan sipil militer Jepang (Bunka ka) di Medan.
  • 29 September 1945 memimpin surat kabar harian Republiken edisi sore “Pewarta Deli” menggantikan pemimpin redaksi Djamaluddin Adi Negoro yang pindah ke Bukit Tinggi (Sumatra Barat).
  • Juli 1946 – 1948 wakil kantor berita nasional “Antara” untuk memimpin dan membangun cabang-cabangnya di Sumatra atas mandat yang diberikan oleh Adam Malik.
  • Pada 11 Januari 1947 menerbitkan dan memimpin harian Republiken di daerah pendudukan Belanda/Nica Medan bernama “Waspada”
  • Mengundurkan diri sebagai Pemimpin Redaksi Harian Waspada tahun 1969 guna memusatkan perhatiannya kepada penulisan sejarah.
Karir Politik:
  • Pada tahun 1949 satu-satunya wartawan Indonesia (Republiken) yang ditunjuk oleh pemerintah RI dari Yogya turut ke Nederland meninjau Konferensi Meja Bundar.
  • Awal 1950 memimpin Kongres Rakyat se-Sumatra Timur yang menuntut pembubaran negara boneka Belanda “NST” (Negara Sumatra Timur).
  • Aktivis dan ketua umum Partai Nasional Indonesia daerah Sumatra Utara hingga 1956
  • Atas rekomendasi PNI Osa Usep menjadi anggota MPRS, sekedar setahun minta berhenti dengan hormat karena kesibukan lain.
  • Pada tahun 1955 memenuhi undangan pemerintah RRT bersama rombongan politisi non-komunis lainnya meninjau Tiongkok
  • Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci bersama rombongan Presiden Sukarno.
  • Pada tahun 1956 memenuhi undangan pemerintah Amerika Serikat meninjau negeri itu selama 3 bulan (“leaders’ grant”).
  • Pada tahun 1957 s/d 1967 memenuhi undangan-undangan meninjau Inggris, Belanda, Jerman, Amerika Serikat (kedua kali), Mesir (dua kali).
  • Kerajaan Bumi Putera Yang Berdiri Sendiri di Indonesia”,
  • Deli Dahulu dan Sekarang”,
  • Perubahan Pemerintahan (Bestuurshervorming)”,
  • Busido” (salinan),
  • 14 Bulan Pendudukan Inggris di Indonesia”
  • Sejarah Pers di Sumatra Utara”
  • Koeli Kontrak Tempo Doeloe”
  • Atjeh (Aceh) Sepanjang Abad”
Penghargaan:
  • Satya Penegak Pers Pancasila” yang diterima 10 patriot pers Pancasila, dinilai aktif melawan Gerakan 30 September / Partai Komunis Indonesia, 1985.
  • Tahun 1991 menerima penghargaan peniti emas dari Ketua Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) Pusat H. Zulharmans.
  • Penghargaan dari Pemerintah Daerah Istimewa Aceh / Gubernur Ali Hasjmy berupa “Sarakata Pancacita” dan “Medali Pancacita” untuk mengenang jasa-jasanya sebagai perintis sejarah Aceh dengan bukunya berjudul “Aceh Sepanjang Abad”
  • 1978, menerima penghargaan dari Majelis Ulama Indonesia berupa “Sarakata Ulama” dan “Medali Ulama” untuk peran aktifnya dalam seminar-seminar di Aceh, antara lain seminar masuk dan berkembangnya Islam di Nusantara yang diadakan oleh MUI Aceh di Banda Aceh 10-16 Juli 1978.
Pusat Data Tokoh Indonesia
Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini