Hentikan Penzalim Panji Gumilang
[TOPIK PILIHAN] – KEADILAN Aksi Damai MIM – Jakarta, TI 14/7/2011 | Sekitar 50.000 massa yang tergabung dalam Masyarakat Indonesia Membangun (MIM) melakukan aksi damai di Jakarta, Kamis (14/7/2011) menuntut penghentian Pendzaliman Terhadap Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang dan juga Ustaz Abdul Halim. Mereka membawa spanduk berisikan pesan, antara lain: “Berikan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Zaytun Keadilan dan Jangan Terus Difitnah karena Mereka Sedang Mengemban Amanah Bangsa dan Negara, Mendidik dan Mencerdaskan Bangsa”.
Sejak pagi pukul 05.00, mereka sudah mulai berdatangan dan berkumpul di Lapangan Parkir Timur Senayan, Kamis (14/7/2011). Mereka berasal dari wilayah Jabodetabek. Jumlahnya diperkirakan mencapai 50.000 orang dan secara tertib membentuk berisan hingga mengular sampai ke Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Mereka menggunakan pakaian putih dan hitam sambil mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.
@tokoh.id Ma’had Al-Zaytun: Menyanyi Indonesia Raya 3 Stanza #mahadalzaytun #indonesiaraya #indonesiaraya3stanza #indonesiaraya🇲🇨 #pesantrenalzaytun #alzaytunviral #azzaytun
Dari Lapangan Parkir Timur Senayan, pengunjuk rasa tersebut bergerak melakukan long march menuju Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, mulai puku 10.00. Koordinator aksi MIM, Eko Prayitno kepada TI di Senayan, Kamis (14//2011), mengatakan bahwa mereka akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada Bareskrim Mabes Polri.
Eko menyatakan aksi mereka akan berlangsung damai. Dia menjamin tidak akan ada anarkis. “Kami akan aksi damai, tidak ada anggota kami yang buang sampah sembarangan, tidak ada yang merokok, semua tertib,” katanya. Mereka berharap Syaikh AS Panji Gumilang dan Ustad Abdul Halim dibebaskan karena mereka adalah pendidik. Menurut Eko, apabila tuntutan ini tidak didengar, akan ada aksi-aksi selanjutnya dengan jumlah lebih besar.
Eko menyatakan aksi mereka akan berlangsung damai. Dia menjamin tidak akan ada anarkis. “Kami akan aksi damai, tidak ada anggota kami yang buang sampah sembarangan, tidak ada yang merokok, semua tertib,” katanya. Mereka berharap Syaikh AS Panji Gumilang dan Ustad Abdul Halim dibebaskan karena mereka adalah pendidik. Menurut Eko, apabila tuntutan ini tidak didengar, akan ada aksi-aksi selanjutnya dengan jumlah lebih besar.
Sementara itu, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Sujarno di Mabes Polri, mengatakan, pihaknya tengah bernegosiasi dengan para pendemo agar hanya perwakilan saja yang mendatangi Mabes Polri, sisanya tetap di Parkir Timur Senayan. Jika mereka menolak, kata dia, pihaknya tetap mengizinkan mereka bergerak ke Mabes Polri. Menurut Sujarno dalam surat izinnya 15.000 orang akan hadir. Sehubungan dengan itu, Polri sudah mempersiapkan 600 sampai 700 personil. Pasukan itu sudah berjaga-jaga di depan Mabes Polri.
Kabagpenum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, Panji Gumilang dan Abdul Halim menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan akta otentik Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) atas pengaduan Imam Supriyanto yang mengaku Mantan Menteri NII. Berita TokohIndonesia.com | rbh