Kolaborasi Hadirkan Buku Panduan Akreditasi Klinik

Pulogebang, Jakarta – Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan klinik di Indonesia, dr. Hadi Purnomo Halim, pemilik Klinik Pratama Millennium Sehat, berkolaborasi dengan tim penulis dr. Darnis, MM, dr. T. Marwan Nusri, MPH, Ph.D, dan dr. Fredy Ied Fitriadi, MHKes, dalam menghadirkan buku Langkah Mudah Mempertahankan dan Meningkatkan Mutu Akreditasi Klinik. Buku ini diterbitkan oleh Bypass pada September 2024 dan dirancang sebagai panduan komprehensif bagi klinik-klinik di seluruh Indonesia untuk memperoleh dan mempertahankan akreditasi sesuai standar Kementerian Kesehatan RI.

Penulis: Mangatur L. Paniroy

Sebagai pemilik klinik yang telah menjalani proses akreditasi hingga meraih status paripurna dua kali berturut-turut (2019 dan 2024), dr. Hadi Purnomo Halim menyadari bahwa keberhasilan ini bukan hanya hasil kerja individu, tetapi merupakan buah dari kerja sama tim yang solid di Klinik Pratama Millennium Sehat. Oleh karena itu, ia bersama dr. Darnis yang juga pernah menjadi pembimbing akreditasi Klinik Pratama Millennium Sehat meluncurkan buku Langkah Mudah Mempertahankan dan Meningkatkan Mutu Akreditasi Klinik agar pengalaman serta ilmu yang mereka peroleh dapat dibagikan ke lebih banyak fasilitas layanan kesehatan. “Banyak pengalaman yang kami dapatkan dalam meningkatkan mutu klinik, mulai dari proses bimbingan, persiapan berbulan-bulan, hingga akhirnya mencapai target akreditasi paripurna. Kini, semua langkah-langkah tersebut terangkum dalam buku ini, sehingga bisa menjadi panduan bagi klinik-klinik lain di Indonesia,” ujar dr. Hadi Purnomo Halim.

Sebagai penulis utama buku ini, dr. Darnis, MM menegaskan bahwa buku ini dirancang agar akreditasi klinik dapat dijalankan dengan lebih sistematis dan mudah dipahami oleh setiap fasilitas layanan kesehatan. “Kami menyusun buku ini dengan tujuan untuk mempermudah klinik-klinik di seluruh Indonesia dalam mempersiapkan akreditasi, baik yang baru pertama kali menjalani proses ini maupun yang sedang menghadapi reakreditasi. Semua informasi yang diperlukan, mulai dari persiapan hingga pemeliharaan akreditasi, sudah kami rangkum dalam satu buku agar lebih praktis digunakan,” jelas dr. Darnis.

Lebih lanjut, dr. Darnis juga menjelaskan bahwa buku ini tidak hanya membahas teori, tetapi juga dilengkapi dengan contoh dokumen yang dapat langsung diterapkan oleh klinik. “Kami menyertakan berbagai dokumen yang dibutuhkan, mulai dari regulasi, standar prosedur operasional, hingga formulir monitoring. Dengan demikian, klinik tidak perlu lagi mencari-cari referensi lain karena semua sudah tersedia dalam buku ini,” tambahnya.

Harus diakui, keberhasilan Klinik Pratama Millennium Sehat dalam meraih akreditasi tidak semata dari sisi teknis tetapi juga dari sisi kerjasama tim. Mulai dari dokter, perawat, apoteker, analis, tenaga administrasi, petugas kebersihan, hingga office boy (OB). dr. Dian Gina Rahayu, selaku penanggung jawab akreditasi klinik memimpin proses penyusunan strategi, implementasi kebijakan, serta pendampingan tim dalam memenuhi standar akreditasi. “Akreditasi bukan hanya tentang memenuhi standar, tetapi bagaimana kita terus menjaga kualitas pelayanan bagi pasien. Buku ini menjadi bentuk kontribusi agar klinik-klinik lain bisa lebih siap dan lebih percaya diri menghadapi proses akreditasi,” ujar dr. Dian Gina Rahayu.

Tim medis, termasuk dokter dan perawat, memastikan bahwa standar pelayanan kesehatan dipenuhi, mulai dari konsultasi, penanganan pasien, hingga pencatatan rekam medis sesuai protokol. Apoteker dan tenaga farmasi bertanggung jawab atas pengelolaan obat dan kefarmasian, memastikan bahwa obat yang diberikan kepada pasien sesuai dengan standar keamanan dan efektivitas. Tim analis berperan sebagai penunjang diagnosa yang mampu memberikan laporan hasil laboratorim yang sesuai standar mutu yang sudah ditetapkan.

Di sisi lain, staf administrasi berperan dalam pengelolaan dokumen dan manajemen operasional klinik, termasuk pencatatan rekam medis, pengarsipan regulasi, serta pemenuhan dokumen yang diperlukan dalam survei akreditasi. Tidak kalah penting, petugas kebersihan dan office boy (OB) turut berkontribusi dalam menjaga standar kebersihan dan keamanan klinik, yang merupakan salah satu elemen krusial dalam standar mutu dan keselamatan pasien. Mereka memastikan bahwa ruang konsultasi, area farmasi, ruang tunggu, hingga fasilitas umum tetap bersih dan higienis, sehingga pasien mendapatkan pelayanan dalam lingkungan yang sehat dan nyaman.

Buku Langkah Mudah Mempertahankan dan Meningkatkan Mutu Akreditasi Klinik  menghadirkan lima langkah utama dalam proses akreditasi klinik, mulai dari persiapan awal, pemahaman dokumen yang diperlukan, pelaksanaan akreditasi, survei, hingga strategi pemeliharaan dan reakreditasi. Dalam proses penyusunannya, dr. Darnis dan tim memastikan bahwa setiap aspek yang dibutuhkan dalam akreditasi klinik telah dibahas secara sistematis dan praktis.

Pada bagian pertama, buku ini menjelaskan tentang persiapan akreditasi, termasuk pengertian, manfaat, serta syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh klinik sebelum mengikuti proses akreditasi. Bagian kedua membahas secara rinci mengenai dokumen akreditasi, termasuk regulasi, non-regulasi, serta bukti implementasi yang harus dipersiapkan. Buku ini juga memberikan panduan dalam menyusun dokumen penting seperti Surat Keputusan (SK), Standar Prosedur Operasional (SPO), dan Pedoman Kerja Klinik, yang menjadi syarat utama dalam akreditasi.

Bagian selanjutnya membahas pelaksanaan akreditasi klinik, yang mencakup tata kelola sumber daya, sarana dan prasarana, manajemen keuangan, hingga komunikasi internal antarpegawai. Buku ini juga menjelaskan aspek Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien (PMKP), yang menjadi elemen penting dalam standar akreditasi klinik. Dalam bab mengenai Penyelenggaraan Kesehatan Perseorangan (PKP), buku ini membahas standar layanan pemeriksaan medis, kefarmasian, laboratorium, hingga layanan rawat inap dan radiologi.

Tahapan pelaksanaan survei akreditasi dan penggunaan Sistem Informasi Nasional Akreditasi Fasyankes (SINAF) juga dibahas secara mendetail dalam buku ini. Tidak hanya berisi teori, buku ini juga menyajikan strategi pemeliharaan mutu pasca-akreditasi dan persiapan reakreditasi, termasuk jadwal pembinaan oleh pendamping atau konsultan serta strategi percepatan akreditasi.

Sebagai seseorang yang telah merasakan langsung tantangan dalam mencapai akreditasi, dr. Hadi Purnomo Halim berharap bahwa buku ini dapat membantu lebih banyak klinik untuk memahami serta menerapkan standar akreditasi dengan lebih mudah. “Besar harapan saya dengan terbitnya buku ini, tidak hanya untuk Klinik Millennium Sehat, tetapi juga bagi klinik-klinik lain di Indonesia agar bersama-sama meningkatkan mutu pelayanan kesehatan,” tambahnya.

Buku Langkah Mudah Mempertahankan dan Meningkatkan Mutu Akreditasi Klinik memiliki 208 halaman, diterbitkan oleh Bypass, dan tersedia dalam format soft. Buku ini dapat diperoleh dengan harga Rp 250.000 melalui Klinik Pratama Millennium Sehat, yang beralamat di Jalan Raya Pulogebang No. 43 G-H, Jakarta Timur, atau dengan menghubungi 021-480-4304.

Dengan hadirnya buku ini, diharapkan semakin banyak klinik di Indonesia yang dapat memahami dan menjalankan standar akreditasi dengan lebih baik. Keberhasilan sebuah klinik dalam mencapai akreditasi bukan hanya ditentukan oleh pemilik atau tim manajemen, tetapi oleh setiap individu yang terlibat dalam operasional harian, mulai dari dokter hingga office boy. Kolaborasi tim yang kuat menjadi kunci utama dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan profesional bagi masyarakat. (Atur/TokohIndonesia.com)

INFO BUKU

Judul: Langkah Mudah Mempertahankan dan Meningkatkan Mutu Akreditasi Klinik: Lengkap dengan Contoh Regulasi, Implementasi, PPS, serta Monitoringnya
Penulis: dr. Darnis, MM, dr. T. Marwan Nusri, MPH, Ph.D, dr. Fredy Ied Fitriadi, MHKes
Penerbit: Bypass
ISBN: 978-623-8244-20-1
Ukuran: 17,6 x 25 cm
Isi: Hitam putih, bookpaper 75 gr
Halaman: 208 hlm
Terbit: September 2024
Cover: Soft cover, AC 230 gr
Harga: Rp 250.000
Info Pembelian: Klinik Pratama Millennium Sehat, Jalan Raya Pulogebang No. 43 G-H, Jakarta Timur. Telp. 021-480-4304