
[ENSIKLOPEDI] Mantan Rois Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (1994-1999) dan Pemimpin Pondok Pesantren Cipasung Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, KH Muhammad Ilyas Ruchyat meninggal dunia hari Selasa 18 Desember 2007 pukul 16.15 di kediamannya di Pondok Pesantren Cipasung karena sakit.
Ajengan Cipasung kelahiran 13 Januari 1934 yang mantan anggota MPR Utusan Daerah Jawa Barat (1992-1997) dan anggota DPA Komisi Kesra (1998-2003), itu meninggalkan tiga anak dan 11 cucu. Sementara isterinya, Hj Dedeh Fuadah, telah meninggal dunia enam bulan sebelumnya, juga karena sakit. Jenazah almarhum dimakamkan Rabu (18/12/2007) di pemakaman keluarga di kompleks pesantren tersebut.
Putra sulung almarhum, Acep Zamzam Noor, mengatakan sebulan terakhir ayahnya dirawat di rumah karena komplikasi stroke, jantung, dan diabetes. Sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, selama dua bulan. Kemudian dibawa pulang, karena dokter menyatakan sudah bisa dirawat di rumah.
Almarhum sudah menderita diabetes sejak tahun 1970-an. Dalam lima tahun terakhir sudah terkena stroke ringan tiga kali. “Yang terakhir kali mengakibatkan almarhum sudah tidak ingat apa-apa lagi. Bahkan, selama ini almarhum sudah tidak bisa lagi berkomunikasi,” tutur Acep. Saat detik-detik menghembuskan nafas terakhir, almarhum didampingi dua puterinya, Neng Ida Nurhalida dan Enung Nur Saidah, serta sejumlah kerabat dan santri.
Ribuan santri dan para pelayat dari berbagai daerah ikut menyalatkan jenazah almarhum di masjid di lingkungan pesantren menjelang magrib sekitar pukul 17.30. ti/tsl