Ekonom Anti-Neolib
Ichsanuddin Noorsy
[DIREKTORI] Ekonom Dr. Ichsanuddin Noorsy, BSc, SH, MSi, lahir di Jakarta, 9 September 1958. Mantan wartawan ini sangat gigih mengkritisi dan menolak praktek aliran ekonomi neoliberal yang dianut pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono. Dia lebih mengedepankan Ekonomi Pancasila dan kerakyatan ketimbang ekonomi neoliberal dan ketergantungan pada pihak asing.
Ichsanuddin Noorsy sangat kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan prinsip ekonomi kerakyatan. Sebagai seorang mantan wartawan (1982-1989), dia bicara terbuka. Dia dengan tegas berpandangan bahwa kebijakan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat berorientasi paham neolib. “Ini adalah pemerintahan neolib, meskipun SBY katakan tidak, namun kebijakan-kebijakannya tetap neolib,” kata Noorsy.[1] Bahkan Noorsy menilai kelompok liberal itu tak hanya antek asing, tapi pengkhianat bangsa.[2]
Noorsy menilai kelompok liberal itu tak hanya antek asing, tapi pengkhianat bangsa.
Ichsanuddin Noorsy adalah lulusan Akademi Teknik Tekstil UPN (1981) dengan gelar BSc. Kemudian, gelar Sarjana Hukum diperoleh dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (1987), Pascasarjana (MSi) dari FISIP UI (2001) dan gelar doktor ekonomi diraih dari Universitas Airlangga Surabaya (2011). Selain itu, Ichsanuddin Noorsy pernah mengikuti berbagai kursus, antara lain FPsi-UI LPT (1980), Institut Pendidikan dan Pengembangan Manajemen (1987) dan Summa Excellentia (1990).
Dia mengawali karier sebagai wartawan (1982-1989), dan kemudian menjadi kolomnis di berbagai media yang terus ditekuninya. Sempat menjadi anggota DPR/MPR-RI (1997-1999). Pernah juga menjadi senior manager di sebuah bank. Kemudian menjabat Managing Director Lembaga Studi Kebijakan Publik (1999-2002), Staf Khusus Jaksa Agung (2000-2001), Komisaris PT Pelindo II (2000-2001), Komisaris Independen Bank Permata, Komisaris Bank Danamon, dan Tim Ahli Pusat Studi Kerakyatan UGM (2005-2010). Belakangan, dia aktif di Tim Indonesia Bangkit. Penulis: CRS | Bio TokohIndonesia.com