Populer Berkat ‘Hati yang Luka’
Betharia Sonatha
[SELEBRITI] Sebuah lagu melankolis berjudul ‘Hati yang Luka’ membuat namanya sangat populer di tahun 90-an. Dia termasuk penyanyi yang produktif, setidaknya ada 30 album solo yang telah dihasilkannya.
Dulu, segenggam emas kau pinang aku…Dulu, bersumpah janji di depan saksi wow wow…Namun semua hilanglah sudah ditelan dusta wow wow…Namun semua tinggal cerita hati yang luka…Pulangkan saja aku pada ibuku atau ayahku. Demikian sepenggal lirik lagu Hati Yang Luka yang dipopulerkan Betharia Sonata. Sebuah lagu melankolis yang hits di tahun 1990-an berhasil mengantarkan namanya sebagai salah satu penyanyi wanita terpopuler saat itu.
Meski demikian, lagu tersebut berhasil mengantarkan sang biduanita ini meraih Golden Kaset HDX untuk album Hati Yang Luka. Setelah mendulang kesuksesan fantastis dari album tersebut, Betha, demikian panggilan akrabnya, semakin produktif dalam berkarya. Terbilang sudah sekitar 30 album solo yang ia hasilkan, di antaranya: Seandainya (1995), Memoriku di Karaoke (1997), Best of Betharia Sonatha Karaoke (1999), Melayu Deli Betharia Sonatha (1999) dan Platinum 22 Best Of Betharia Sonatha Vol. 002 (2003). Seluruh album Betha diproduksi Musica Studio’s.
Diakui Betha dari hasil jerih payahnya selama menjadi penyanyi, ia mendapat royalti sebesar Rp100 juta per tahun. Sementara pencapaian lain Betharia Sonata adalah 7 buah Golden Records.
Di samping piawai bernyanyi, pemilik nama lengkap Sri Betharia Sonatha ini juga memiliki bakat di dunia seni peran. Kemampuan beraktingnya dapat disaksikan pada film Kamus Cinta Sang Primadona dan Biarkan Aku Cemburu. Selain itu, ia juga ikut membintangi FTV Pak De (2007) bersama Didi Petet.
Lagu ciptaan Obbie Mesakh itu (Hati Yang Luka) memang membawa perempuan kelahiran Bandung 14 Desember 1960 itu ke puncak popularitasnya. Belakangan lagu yang bercerita tentang keretakan rumah tangga itu sempat dinilai Menteri Penerangan RI pada masa itu, H. Harmoko, sebagai lagu cengeng yang hanya berisi keputusasaan.
Sukses yang diraihnya dalam karir sebagai penyanyi rupanya tidak sejalan dengan kehidupan rumah tangganya. Pernikahannya dengan aktor laga Willy Dozan harus berakhir di meja pengadilan agama dan resmi bercerai pada Agustus 2002. Walau tidak persis benar, lagu Hati Yang Luka yang membuat dirinya tenar itu pun seakan tercipta untuk dirinya. Dari pernikahannya dengan Willy, pasangan ini dianugerahi dua orang anak, yaknit Mohammad Leon Rahman Dozan dan Nabila Rahman Dozan.
Tiga tahun setelah perceraiannya, Betha mengeluarkan pernyataan bahwa ia telah mengakhiri masa jandanya dengan menerima pinangan seorang pengusaha yang berusia 10 tahun lebih tua darinya dan tinggal di Italia. Namun mengenai siapa nama pria yang dia maksud tersebut belum diperoleh TokohIndonesia.com dengan jelas.
Di dunia hiburan sendiri, setelah lama menghilang dari jagad hiburan Tanah Air, tahun 2010 nama Betha kembali muncul ke permukaan dengan keterlibatannya sebagai pemain di film Pengantin Cinta. Film yang dibintangi oleh Jessica Mila dan Tora Sudiro itu seakan menjadi pertanda kembalinya Betha di dunia hiburan yang telah membesarkan namanya. Tapi menurut pengakuan Betha sendiri, meski dirinya jarang tampil menyanyi di televisi, namun ia masih aktif menyanyi ke daerah-daerah. e-ti | muli, red