back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    34 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit

    Biografi

    Maestro Campak Dalong

    Sesaat kami ragu untuk mengunjungi rumahnya pada malam hari. Waktu ketika itu menunjukkan pukul 21.30. Tak elok berkunjung ke rumah orang di Pulau Bangka larut malam begini. Profesor Muhammad Haji Salleh, pengajar Universiti Sains Malaysia yang tengah meneliti asal usul Hang Tuah, menyarankan agar datang keesokan pagi. Namun, kami tersadar, Orang Laut justru terbiasa akrab dengan malam. 

    Jawara Seni Grafis

    Desainer grafis Syahrinur Prinka (S Prinka), meninggal dunia pukul 04.05 WIB Rabu 22 Desember 2004 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta dalam usia 57 tahun. Jawara seni grafis yang terakhir menjabat Redaktur Senior Majalah Tempo itu diduga mengalami stroke. Jenazah disemayamkan di rumah duka, Perumahan PTB Blok R No 8, Duren Sawit, Jakarta Timur, dan disalatkan di Masjid Baitur Rahman, kemudian dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

    Melawan Penjajah Jepang

    Walau menyadari bahwa kekuatan kolonial Jepang sulit ditandingi, namun dengan semangat yang kuat, Supriyadi bersama teman-temannya tetap melakukan perlawanan.

    Hakim Konstitusi Termuda

    Pria kelahiran Bangil, Bali, 24 Desember 1961 ini merupakan hakim konstitusi termuda. Dosen hukum tata negara Fakultas Hukum Universitas Udayana ini sangat aktif ketika membahas amandemen UUD 1945 di Panitia Ad Hoc I badan Pekerja MPR. Ia menjadi hakim konstitusi pilihan DPR atas dukungan Fraksi PDIP.

    Haji Belanda Pejuang HAM

    Haji Johannes Cornelis Princen kelahiran Den Haag, Belanda 21 November 1925, tokoh pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) dan demokrasi yang konsisten berjuang sejak jaman kolonial Belanda, era demokrasi terpimpin, era Orde Baru dan era reformasi. Dia meninggal dunia pada Jumat 22 Februari 2002 dinihari pukul 00:55 WIB di kediamannya Jalan Arjuna 3 Nomor 24, Pisangan Baru, Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur setelah beberapa lama lumpuh akibat stroke.
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Politisi Golkar Jadi Menhukham

    Master hukum dari Universitas Indonesia kelahiran Bone, 30 September 1952 ini pernah menjabat Menteri Hukum dan HAM, menggantikan Hamid Awaludin. Politisi Golkar yang sudah beberapa periode menjadi anggota DPR (sejak 1988 sampai 2007) itu sebelumnya berprofesi sebagai dosen di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

    Bangkit Bersama Pak Harto

    Wakil Presiden Republik Indonesia ke-5 periode 1988-1993, ini cukup lama mendampingi Presiden Soeharto saat berkuasa sampai sesudah lengser, baik sebagai Menteri Negara Sekretaris Negara dan Wakil Presiden maupun Koordinator Yayasan-yayasan yang didirikan Pak Harto.

    Peduli Pendidikan dan Kesehatan

    Dr. Delis Julkarson Hehi yang pernah menjadi calon Wakil...

    Populer

    Ibu dari Tiga Anak, Ibu untuk Satu Provinsi

    Sherly Tjoanda bukan sekadar Gubernur Perempuan Pertama Maluku Utara...

    Jurnalis yang Menyala, Bukan Membakar

    Anton Wisnu Nugroho adalah jurnalis dan pemimpin yang menapaki...

    Ephorus HKBP 2024-2028: Pemimpin yang Berani, Gembala yang Peduli

    Dikenal sebagai teolog cerdas, akademisi berintegritas, dan pemimpin yang...

    Artikel Lainnya

    Berhitung Horizontal

    Merasa jemu berhitung dengan konsep vertikal, Stephanus Ivan Goenawan mengembangkan penghitungan secara horizontal atau mendatar, sejak duduk di bangku SMP. Penemuan strategi berhitung dengan metode horizontal atau dinamakan Metris, lalu berkembang menjadi Gen Metris. Dosen Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta itu dengan gigih mengembangkan Metris.

    Musisi Jazz Tulen

    Pria yang mengawali karir bermusiknya sejak usia 10 tahun ini telah menjelma menjadi musisi jazz papan atas Indonesia. Selain sebagai penyanyi dan keyboardist, putra bungsu Jack Lesmana ini sudah menghasilkan ratusan komposisi original, puluhan album, dan belasan album solo serta aktif di belakang layar dengan menjadi produser beberapa album artis kenamaan Indonesia. Beberapa lagu hitsnya yang paling awet adalah "Warna", "Ekspresi", "Aku Ingin", dan "Dunia Boleh Tertawa".

    Dari Swiss untuk Tanah Air

    "Setiap orang mempunyai persepsi berbeda terhadap kata nasionalisme. Bagi saya, bekerja di luar negeri bukan berarti tak nasionalis. Yang penting adalah kontribusi untuk bangsa dan dunia, di mana pun mereka berada. Dengan karya kreasi mereka yang diakui internasional, ilmuwan di luar negeri bisa mengangkat dan mengharumkan nama bangsa dan negara."

    Gubernur Lemhannas Terlama

    Empat tahun setelah mundur dari Hakim Agung (2001), mantan Menteri Kehakiman (1998-1999), Mensesneg (1999) dan Rektor Undip (1994-1998), Prof. Dr. Muladi, SH, memimpin Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, selama hampir enam tahun (2005-2011). Dia Gubernur Lemhannas terlama.

    Seni Manajemen Felia Salim

    Ruang kerja di lantai 29 gedung pusat Bank BNI di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, itu terasa lapang. Di ruang utama ada satu meja panjang yang bersih dari tumpukan berkas, satu set sofa tamu, dan satu meja kecil penuh berisi tumpukan map.

    Membedah Lempeng Bumi

    Di mata Sri Widiyantoro, lapisan kerak dan lempeng Bumi tidak ubahnya organ-organ tubuh manusia. Berbekal geotomografi, ia bisa membedah-bedah isi perut Bumi dan mendiagnosis pergerakan lempeng Bumi layaknya seorang dokter bedah.

    Maestro Campak Dalong

    Sesaat kami ragu untuk mengunjungi rumahnya pada malam hari. Waktu ketika itu menunjukkan pukul 21.30. Tak elok berkunjung ke rumah orang di Pulau Bangka larut malam begini. Profesor Muhammad Haji Salleh, pengajar Universiti Sains Malaysia yang tengah meneliti asal usul Hang Tuah, menyarankan agar datang keesokan pagi. Namun, kami tersadar, Orang Laut justru terbiasa akrab dengan malam. 

    Pelindung ‘Nona’ Manado

    Hatinya teriris setiap kali mendengar berita tentang perdagangan anak dan perempuan. Tak cukup dengan membatin, kepiluan itu ia "letupkan" lewat kampanye dan advokasi antiperdagangan manusia.

    Kerisauan Ahli Waris Musik Bambu Ngada

    Alat musik ini mirip seruling, terbuat dari bambu. Bedanya, seruling ini memiliki dua tabung. Kedua tabung itu disambungkan sedemikian rupa sehingga embusan angin dari sang peniup bisa terbagi ke dua tabung tersebut. Alat musik itu disebut Foy doa.

    Bermusik tanpa Netra

    Melalui huruf braille, pianis muda Indonesia itu menerjemahkan kata-kata dengan jemarinya.

    Psikolog Spesialis Parenting

    Direktur pelaksana Yayasan Kita dan Buah Hati ini dikenal gigih dalam menyuarakan perlunya orang tua mengasuh dan mendidik anaknya dengan sungguh-sungguh. Sebagai psikolog yang fokus pada parenting dan pendidikan anak selama lebih dari 25 tahun, ia kerap menggelar seminar serta diundang menjadi pembicara dalam berbagai talkshow.

    Masih Banyak PR

    Bagi Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Pendidikan di Indonesia masih menyisakan banyak pekerjaan rumah, terutama di sektor pendidikan di perguruan tinggi. Permasalah tenaga pengajar (dosen), fasilitas di perguruan tinggi, hingga disparitas antara perguruan tinggi negeri dan swasta yang masih besar.

    Advertisement

    spot_img