back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    28.6 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit

    Biografi

    Melukis 300 Potret Diri

    Kegemaran melukis dimulai Basuki sejak usia enam tahun. Suatu kali pria kelahiran Sriwedari, Solo, 27 Januari 1915, ini terbaring sakit, iseng menyontek lukisan Yesus Kristus. Sembari melukis, ia merasakan sakitnya berangsur sembuh. Lantas Basuki beralih dari muslim menjadi nasrani (Katolik).

    Mencegah Disintegrasi Bangsa

    Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno ditunjuk Presiden Megawati Soekarnoputri sebagai Menko Polkam ad interim, Jumat 12 Maret 2003, menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono yang sehari sebelumnya mengajukan permohonan undurkan diri. Presiden mengangkat Hari Sabarno karena yang bersangkutan dinilai cakap dan memahami tugas Menko Polkam.

    Dipuja dan Dibenci

    President The Hindu Center of Indonesia ini mulai dikenal...

    Pencinta Lingkungan Nakhoda Ristek

    Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, MS dikenal sebagai seorang akademisi tulen yang cinta lingkungan. Baru dua tahun menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, peraih Magister Sains Pascasarjana UGM ini kemudian ditunjuk menjadi Menteri Riset dan Teknologi. Sebagai Menristek, ia ingin memperkuat Sistem Inovasi Nasional (SINAS) dan Sistem Inovasi Daerah (SIDA).

    Dari Pop ke Bossas

    Namanya mencuat di era 1970-an lewat lagu Tertusuk Duri dan Hanya Untukmu ciptaan A. Riyanto. Awalnya ia menggeluti musik pop, tapi karena ciri khas suaranya yang lirih merdu, ia malah berjaya dan lebih dikenal sebagai penyanyi musik bossas.
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Protes Sosial ‘Pengamen Jalanan’

    Virgiawan Listianto yang populer dengan nama Iwan Fals dikenal sebagai 'wakil rakyat' yang lantang menyuarakan seruan hati para wong cilik. Sepanjang karirnya selama kurang lebih 20 tahun di dunia musik ia telah terbukti memiliki kelompok penggemar khusus yang dekat dengan kemiskinan, ketidakadilan dan pengangguran. Lagu-lagunya kerap dihubungkan dengan protes-protes sosial seperti pernah terkenal lewat Oemar Bakrie (1981) dan Bento (1991).

    Lebih Fokus Jadi Psikolog

    Putri Remaja Indonesia 1978 ini mengawali karirnya dengan menjadi penyanyi dan model. Namun belakangan, perempuan yang sering membintangi iklan televisi ini lebih berkonsentrasi pada profesinya sebagai psikolog dan dosen serta menjadi konsultan di beberapa perusahaan besar.

    Mengusung Industrialisasi Perikanan

    Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar (2009-2014) ini ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan koleganya Fadel Muhammad. Ketua Umum HIPMI 1986-1989 ini mengusung program industrialisasi sektor perikanan dengan upaya memodernisasi nelayan dan memperkuat sistem manajemen pelayanan pelabuhan.

    Populer

    Suara Kritis di Tengah Kecurangan yang Dinormalisasi

    Feri Amsari, S.H., M.H., LL.M., adalah dosen di Fakultas...

    Wakafkan Diri untuk Kedamaian Bangsa

    Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA adalah Imam Besar...

    Arsitek “Dual Transformation” KG Media

    Andy Budiman Kumala, CEO termuda dalam sejarah Kompas Gramedia,...

    Artikel Lainnya

    ‘Petromaks’ Pemberi Harapan

    Berangkat dari keprihatinan akan penderitaan sesama, Sudiharto (68) memulai penelitiannya. Hasil penelitiannya telah mengurangi penderitaan ribuan pasien penyumbatan cairan otak. Penelitian yang terus diperbarui itu dimulai sejak 1978.

    Karakter dan Budaya Anggur

    Adakah hubungan antara anggur atau "wine" dan kebudayaan? Bagi Yolanda Liz Simorangkir (47), General Manager VIN+, toko anggur di Kemang, Jakarta Selatan, dua hal itu bisa berhubungan erat. Katanya, "Rasa 'wine' mencerminkan budaya di mana minuman itu diproduksi."

    Teman ‘Curhat’ Kaum Papa

    Rendah hati, sanggup memberikan argumentasi, memiliki pengetahuan luas, adalah syarat bagi seorang petugas pekerja sosial masyarakat. Modal itu ditopang lagi oleh sikap genem alias suka bertanya, berdialog guna mengetahui dan memahami persoalan orang lain.

    Tempat Berguru Petani dan Peternak Sapi

    Asal petani punya tekad kuat dan berani mengubah pola penggunaan pupuk dari anorganik ke organik, niscaya hasilnya jauh lebih memuaskan. Selain ramah lingkungan, biaya pertanian yang menggunakan pupuk/pestisida organik jauh lebih hemat ketimbang menggunakan pupuk kimia. Subsidi pemerintah terhadap pengadaan pupuk akan berkurang.

    Pelopor Garda Depan

    Akhirnya cita-cita Iwan Hasan bersama bandnya, Discus, tampil di festival musik "Zappanale" di Bad Doberan, Jerman, tercapai juga 11-16 Agustus lalu. Festival tahunan yang bergengsi ini mengabadikan jasa musisi garda depan Amerika Serikat, Frank Zappa (1940-1993), yang diikuti band-band dari mancanegara.

    Sang Perempuan Wali Kota

    Dengan runut ia menguraikan cita-citanya membangun Tanjung Pinang sebagai kota yang maju, sekaligus sebagai salah satu pusat kebangkitan budaya Melayu di Nusantara. Dengan santun, ia menguraikan kerumitan persoalan, termasuk dinamika politik lokal, yang tahun-tahun terakhir ini bak gelombang pasang.

    Ketekunan Pemulia Gandum

    Bertanam gandum? Apa benar tanaman iklim subtropis itu bisa diadaptasikan di iklim tropis Indonesia? Begitu antara lain pertanyaan yang sembilan tahun lalu memenuhi benak Djoko Murdono. Ketika itu, dia turut serta dalam upaya menelurkan gandum varietas Dewata yang berasal dari galur DWR 162 asal India.

    Buya Guru Moral Bangsa

    Prof. Dr. H. Ahmad Syafi'i Ma'arif, MA, yang akrab dipanggil Buya Syafi'i Ma'arif, seorang guru besar ilmu sejarah, yang juga ahli filsafat dan agamawan (ulama). Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah (1999-2005), ini 'si anak kampoeng' pejuang pluralisme dan guru moral bangsa. Seorang muslim panutan yang tulus dan bersahaja.

    Memperkuat Mata Rantai Persatuan

    Kenangan akan masa kecil yang indah dengan teman-teman pribumi membuat Eddie Lembong resah melihat ketegangan antara warga pribumi dan warga etnis Tionghoa di Jawa. Laki-laki keturunan Tionghoa asal Sulawesi Tengah ini yakin, bangsa Indonesia akan kuat asalkan semua suku bangsa terintegrasi. Kota Bandung membara tanggal 10 Mei 1963 ketika kerusuhan anti-Tionghoa melanda ibu kota Jawa Barat itu. Kampus ITB porak-poranda, motor dan skuter dirusak, bahkan, dibakar, kecuali Jurusan Farmasi yang tetap tenteram dan damai. 

    Raja Lagu Pop Melankolis

    Di tahun 70 hingga 80-an, nama Rinto Harahap amat populer di blantika musik pop tanah air sebagai penyanyi dan pencipta lagu. Irama melankolis serta lirik-lirik yang mengundang airmata menjadi ciri khasnya dalam mencipta lagu. Sederetan penyanyi Indonesia diorbitkannya termasuk Nia Daniati, Betharia Sonata, Christine Panjaitan, Iis Sugianto dan Eddy Silitonga.

    ‘Pemburu’ Bencana Alam

    Eko Teguh Paripurno tak pernah menduga, "kegemarannya" berburu bencana mengantarnya ke ajang penghargaan internasional. Juni 2009, geolog itu menerima Sasakawa Award for Disaster Reduction dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Penghargaan itu diberikan atas komitmennya menanggulangi dampak bencana dan membangun kesiagaan masyarakat di tingkat komunitas.

    Melacak Jejak Tsunami Purba

    Eko Yulianto pernah jadi sasaran tembak militer, bahkan mendapat luka bakar serius, semata demi melacak jejak gempa dan tsunami purba. Ia meyakini, pengetahuan tentang sejarah gempa dan tsunami dapat meminimalkan jatuhnya korban jiwa akibat bencana ini di kemudian hari.

    Advertisement

    spot_img