Jauhkan Si Singamangaraja dari Injil (11)
Akhiri Antagonisme Kekristenan versus Kebatakan dengan Inkulturasi Pengudusan Kebatakan. Belajar (introspeksi) dari sikap antagonisme beberapa misionaris Protestan, yang secara radikal menentang dan memisahkan kekristenan dengan adat-budaya...
Presiden Jokowi pada awal pemerintahannya 2014 menggelorakan Revolusi Mental sebagai Nawacita Kedelapan. Dia juga mempublikasi Kolom ‘Revolusi Mental’ dan menerbitkan Inpres Gerakan Revolusi Mental; semua itu sempat membangkitkan semangat...
Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Wakil Presiden RI (1993-1998) / Pejuang Sepanjang Hayat | 15 Nov 1935 | Ensiklopedi | T | Member | Laki-laki, Islam, Jawa Timur, Jenderal, Wapres, TNI, Panglima, ABRI, angkatan darat
Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.A., M.Sc, Menteri Pertahanan dan Keamanan (2009-2014) / Menteri Pemberani Tidak Populis | 16 Jun 1951 | Ensiklopedi | P | Laki-laki, Kristen Katolik, Jawa Tengah, ITB, Menteri, Dosen, menhankam, Lemhannas, ESDM, OPEC
Prof. Drs Jakob Sumardjo, Guru Besar Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung / Bercerai Kita Runtuh | 26 Agts 1939 | Ensiklopedi | J | Laki-laki, Kristen Katolik, Jawa Tengah, Guru Besar, Dosen, sosiolog
Prof. Dr. Afan Gaffar, MA, Mantan Anggota DPR, Dosen, Ilmuwan / Orang Bima yang Sangat nJawani | 21 Jun 1947 - 8 Jan 2003 | Ensiklopedi | A | Laki-laki, Islam, Nusa Tenggara Barat, ICMI, DPR, MPR, Dosen, staf ahli
Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi) mencuat sebagai salah seorang unggulan kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta. Banyak pihak yang menghendaki pemimpin bijak dan bersahaja itu memimpin Ibukota periode 2012-2017.
Gaya hidup bersahaja dibawa Jenderal Besar A.H. Nasution sampai akhir hayatnya, 6 September 2000. Ia tak mewariskan kekayaan materi pada keluarganya, kecuali kekayaan pengalaman perjuangan dan idealisme. Rumahnya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, tetap tampak kusam, tak pernah direnovasi. Namun Tuhan memberkatinya umur panjang, 82 tahun.
Tidak mudah menyatakan kebenaran. Hal itu tercuplik dari pengalaman Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini. Ketika ia menyatakan bahwa di Indonesia ada jaringan teroris, beberapa kalangan mencemoohnya, membantah dan tak percaya. Tapi ketika terjadi tragedi bom di Bali, beberapa kalangan itu sempat pula menuntutnya mundur dari Kepala BIN. Ia dituding tak bisa mengidentifikasi adanya gerakan teroris di sini.
Ratnawati Sutedjo, Pendiri Precious One / Penolong Tuna Rungu | 9 Feb 1974 | Direktori | R | Perempuan, Kristen Katolik, Jawa Tengah, yayasan, aktivis, Precious-One, tunarungu
Ketua Umum Dewan Dakwah Islam Indonesia Hussein Umar, meninggal dunia Kamis (19 April 2007 di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta. Ulama senior yang sangat istikamah dalam memperjuangkan Islam, itu meninggal pada usia 67 tahun akibat sakit jantung dan gangguan pernapasan. Dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta.
Ada tiga prinsip yang dipegang dokter yang setiap hari memeriksa ratusan anak-anak ini dalam memimpin USU. Ketiga prinsip itu ialah lemah-lembut, jujur dan tegas. Rektor Universitas Sumatera Utara yang selalu menyebut mahasiswa sebagai "adik-adik" ini masih terbiasa disapa dengan kata "abang" oleh junior dan adik-adiknya itu
Bunga Citra Lestari, Penyanyi, aktris / Dikenal Hingga ke Negeri Jiran | 2 Mar 1983 | Selebriti | B | Perempuan, Islam, DKI Jakarta, Penyanyi, cantik, artis, model
Sebagai wujud kesetiaannya terhadap RI, ia menyediakan wilayah kekuasaannya, Polongbangkeng sebagai pusat gerakan di Sulawesi untuk menggantikan kota Makassar. Ia juga membentuk laskar Gerakan Muda Bajoang sebagai wadah perjuangan bersenjata untuk mempertahankan kedaulatan RI.
Sejak muda ia sudah memupuk jiwa perjuangan dengan aktif dalam dunia pergerakan nasional. Ia bahkan pernah dipenjara karena terlibat politik praktis bersama Soekarno.
Ahmad Dahlan (bernama kecil Muhammad Darwisy), adalah pelopor dan bapak pembaharuan Islam. Kyai Haji kelahiran Yogyakarta, 1 Agustus 1868, inilah yang mendirikan organisasi Muhammadiyah pada 18 November 1912. Pahlawan Nasional Indonesia ini wafat pada usia 54 tahun di Yogyakarta, 23 Februari 1923.
Pendiri pesantren Tebuireng dan perintis Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia, ini dikenal sebagai tokoh pendidikan pembaharu pesantren. Selain mengajarkan agama dalam pesantren, ia juga mengajar para santri membaca buku-buku pengetahuan umum, berorganisasi, dan berpidato.