Prof. H Ahmad Syarifuddin Natabaya, SH, LLM, Mantan Hakim Konstitusi / Berintegritas Tinggi dari Sumsel | 3 Mar 1942 | Ensiklopedi | A | Laki-laki, Islam, Sumatera Selatan, hakim, staf ahli, MK
Staf Ahli Khusus Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia ini mengaku tidak merasa kaget diangkat menjadi hakim konstitusi atas pilihan pemerintah. Pasalnya, ia sudah terlibat dalam pembahasan RUU mahkamah Konstitusi.
Dr. Haryono, SH, MCL, Hakim Mahkamah Konstitusi RI, 2003-2008 / Doktor Hukum Tata Negara | 31 Mar 1948 | Direktori | H | Laki-laki, Islam, Jawa Timur, Unair, MK, Hakim Konstitusi
Ia diangkat jadi hakim konstitusi pilihan pemerintah. Sebelumnya ia diajukan Fraksi PDIP DPR, tapi mengundurkan diri karena akan dicalonkan pemerintah. Walaupun ia mengaku tak pernah dipanggil Presiden Megawati Sukarnoputri sehubungan dengan pencalonan menjadi hakim konstitusi itu.
Dr. I Dewa Gede Palguna, S.H., M.H, Hakim Mahkamah Konstitusi RI, 2003-2008 / Hakim Konstitusi Termuda | 24 Des 1961 | Direktori | I | Laki-laki, Hindu, Bali, MPR, Dosen, MK, Hakim Konstitusi
Pria kelahiran Bangil, Bali, 24 Desember 1961 ini merupakan hakim konstitusi termuda. Dosen hukum tata negara Fakultas Hukum Universitas Udayana ini sangat aktif ketika membahas amandemen UUD 1945 di Panitia Ad Hoc I badan Pekerja MPR. Ia menjadi hakim konstitusi pilihan DPR atas dukungan Fraksi PDIP.
Maruarar Siahaan, S.H, Hakim Mahkamah Konstitusi / Tak Sangka Jadi Hakim MK | 16 Des 1942 | Ensiklopedi | M | Laki-laki, Kristen Protestan, Sumatera Utara, UI, hakim, MK, Hakim Konstitusi, MA, Ikahi
Ketua Pengadilan Tinggi Bengkulu ini tidak menyangka akan terpilih menjadi hakim konstitusi. Ketua Mahkamah Agung yang memilihnya untuk jabatan baru itu. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia 1967 ini mengaku ditelepon Bagir Manan 10 hari sebelum pelantikannya.
Guru Besar Universitas Gadjah Mada yang juga mantan Menteri Keuangan RI seorang akademisi yang memiliki sentuhan dengan politik dan bisnis. Oleh karena itu ketika ia mengajar flavournya juga terasa lain. Menurutnya, ekonomi Indonesia rusak seperti sekarang ini, lebih banyak oleh karena settingnya yang rusak, bukan oleh karena pranata ekonomi yang rusak. Sekarang ini, kata mantan Ketua Umum ISEI ini, ekonomi Indonesia dibungkus oleh tiga lapis risiko yakni risiko sosial, risiko polkam dan risiko global.
Kemala Motik Abdul Gafur, Rektor Universitas INDONUSA Esa Unggul, 1993 / Obsesi Perempuan Pejuang | 6 Okt 1944 | Ensiklopedi | K | Perempuan, Islam, DKI Jakarta, Guru Besar, Pengusaha, MPR, Dosen, Dirut, Rektor, Lemhannas, UNJ
Kini telah bermunculan beberapa perempuan yang pantas disimbolkan sebagai perempuan pejuang. Salah satu di antaranya adalah Prof. Dr. Kemala Motik Abdul Gafur, SE, MM. Kini ia salah seorang calon presiden lewat konvensi Partai Golkar. Ia perempuan yang telah mengukir berbagai karya nyata, laksana Kemala (sebangsa batu yang mengandung banyak khasiat dan kesaktian) demi Motik (Majukan Olehmu Tanah air Indonesia Kita).
Ali Alatas, Menteri Luar Negeri RI (1987-1999) / Singa Tua Diplomat Indonesia | 4 Nov 1932 - 11 Des 2008 | Ensiklopedi | A | Member | Laki-laki, Islam, DKI Jakarta, Menteri, UI, penasihat presiden