Saya menjadi bangsa Indonesia dalam arti kata yang sebenarnya," kata Jos, panggilan akrab Johanna Masdani, saat ikut aktif dan terlibat dalam perkumpulan pemuda Indonesia di Gedung Indonesisch Clubhuis. Puteri bangsa kelahiran Amurang, Sulawesi Utara, 29 November 1910, ini berpulang Sabtu, 13 Mei 2006, dalam usianya yang 95 tahun. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Menteng Raya 25, Jakarta. Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Senin (15/5).
Letnan Jenderal (Purn) A Hasnan Habib, intelektual militer yang tak henti-hentinya berperan merancang dan menggagas reorganisasi, konsolidasi dan integrasi militer Indonesia, yang juga mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (1982-1985), meninggal dunia dalam usia 78 tahun, Kamis 16 Februari 2006 pukul 21.19 WIB, di Rumah Sakit Pondoh Indah, Jakarta.
Pekerja Keras yang Tekun Belajar dan Berdoa. "Saya ini mau jadi apa?" Pertanyaan ini terus saja menggelayut dalam hati Setia Mangunsong, anak petani dari Balige, mengingat kondisi ekonomi keluarga.
Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Ketua Umum KPU Jenderal (Purn) Rudini meninggal dunia pada usia 77 tahun di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu 21 Januari 2006 malam sekitar pukul 23.00 WIB. Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (22/1) pukul 13.30 WIB.
Jenderal TNI AD Gatot Subroto, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat / Penggagas AKABRI | 10 Okt 1909 - 11 Jun 1962 | Pahlawan | G | Laki-laki, Islam, Jawa Tengah, Pahlawan, komandan, Pahlawan Kemerdekaan Nasional, Wakasad, HIS, KNIL
Jusman tak pernah menduga akan menjadi Menteri Perhubungan Kabinet Indonesia Bersatu menggantikan Ir Hatta Rajasa. Namun peranannya sebagai anggota Tim Nasional Evaluasi Kecelakaan dan Keselamatan Transportasi (EKKT) membuatnya lebih dikenal Presiden SBY dan mengangkatnya menjadi Menhub dalam reshuffle kabinet, 7 Mei 2007. Dia berjanji harus bisa capai nihil kecelakaan jasa transportasi.
Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) 1983-1986. Sebelum menjabat Kapolri, putra bangsa kelahiran Bandung, 21 September 1930, ini secara berturut-turut menjabat Kapolda Kalimantan Barat (1975-1977), Kapolda Sumatera Utara (1977-1978) dan Kapolda Metro Jaya (1979-1983). Dia wafat dalam usia 58 tahun pada Senin siang 18 April 1988 di di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur, setelah dirawat 45 hari karena menderita komplikasi beberapa penyakit.
Nurcholish Madjid, yang populer dipanggil Cak Nur, itu merupakan ikon pembaruan pemikiran dan gerakan Islam di Indonesia. Ia cendekiawan muslim milik bangsa. Gagasan tentang pluralisme telah menempatkannya sebagai intelektual muslim terdepan. Dia adalah guru pluralisme Indonesia. Terlebih di saat Indonesia sedang terjerumus dalam berbagai kemorosotan dan ancaman disintegrasi bangsa.
Mantan - Menteri Sekretaris Negara (1988-1993 – 1993-1998), Moerdiono -- biasa dipanggil Pak Moer – selama era Orde Baru, bekerja di Sekretariat Negara mendampingi Sudharmono. Dia selalu hati-hati dalam memberi keterangan kepada pers. Saking hati-hatinya terkesan terbata-bata dan lamban berpikir, padahal ia seorang yang sangat teliti. Dia tergolong ramah dan akrab dengan wartawan.
Aktivitasnya semasa menjabat Ketua Umum Badan Komunikasi Penghayatan Kesatuan Bangsa (Bakom-PKB), menempatkannya sebagai salah seorang tokoh pembauran bangsa. Kristoforus Sindhunata yang terlahir di Jakarta 20 Maret 1933 dengan nama Ong Tjong Hay, meninggal dunia Selasa 16 Agustus 2005, pukul 09.00, di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta.
Perjuangannya dimulai dari titik nol. Dia raja sinetron penjual mimpi bertangan dingin. Dia dipuji sebagai penyelamat industri film Indonesia, di sisi lain ia dianggap menjual mimpi. Tapi ia konsisten dengan apa yang dikerjakannya. Kota Pahlawan memberinya banyak kenangan dan inspirasi untuk meraih sukses.
Mantan Jaksa Agung Singgih SH, meninggal dunia Sabtu 30 Juli 2005 sekitar pukul 15.05, di Rumah Sakit Siloam Gleneagles, Karawaci, Tangerang. Penerima Bintang Mahaputera Adiprana kelahiran Jombang, Jawa Timur, 23 Juni 1934 ini meninggalkan seorang istri, Ny Renny Singgih (66), empat anak (D Harnadi, Tri Harnoko, Diana Candra Rina Riyanto, dan Redianto HN) serta enam cucu.