Ninuk Mardiana Pambudy
Pemimpin Redaksi Perempuan Pertama di Harian Kompas
Ninuk Mardiana Pambudy adalah jurnalis kawakan yang meniti karier dari bawah tanpa mengandalkan status sebagai putri pejabat tinggi negara. Dengan karakter yang rendah hati, tekun, dan profesional, ia menjalani proses seleksi ketat dan bekerja keras sebagai wartawan lapangan sebelum akhirnya menorehkan sejarah sebagai pemimpin redaksi perempuan pertama di Harian Kompas. Selama lebih dari tiga dekade, ia terlibat dalam berbagai liputan investigatif, isu sosial, dan kebijakan publik, selalu menjunjung tinggi independensi dan etika jurnalistik. Dedikasinya dalam dunia pers menjadikannya sosok inspiratif yang membuktikan bahwa keberhasilan diraih bukan karena privilese, melainkan kerja keras, idealisme, dan komitmen terhadap kebenaran.
Nama:
Ninuk Mardiana Pambudy
Profesi:
Wartawan senior, Pemimpin Redaksi Harian Kompas (2018-2020)
Lahir:
29 April 1960
Agama:
Islam
Suami:
Rachmat Pambudy (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, 2024-)
Anak:
3 orang
Pendidikan:
- S1 Agronomi, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB), 1983
- S2 Kajian Wanita, Program Pascasarjana, Universitas Indonesia (UI), 2003 (Cum Laude)
Karier:
- Wartawan Harian Kompas (1984)
- Pjs Editor Iptek Kompas (1988-1991)
- Editor Desk Kompas Minggu (1991-1998)
- Editor Suplemen Swara, Kompas (1999-2000)
- Wakil Editor Desk Non-Berita, Kompas Minggu (2000-2010)
- Editor Desk Investigasi, Kompas (2010-2012)
- Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas (2012-2018)
- Pemimpin Redaksi Harian Kompas (2018-2020)
- Redaktur Senior (2020-sekarang)
Organisasi:
- Anggota Tim Panitia Seleksi Anggota Komnas Perempuan (2007)
- Anggota Tim Panitia Seleksi Anggota Pengganti Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (2011)
- Anggota Kelompok Kerja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Nasional (sejak 2004)
- Board of Advisors Respect Program, World Learning – USAID (2008)
- Anggota Board Jakarta Fashion Week (2009-2010)
Penghargaan:
- Xelibri Fashion Award (2003)
- Fashion Icon 2010 (Jakarta Food and Fashion Festival)
- Penulis Mode Terbaik 2001 (Yayasan Bina Buku, Anugerah Penghargaan Wartawan Mode)
Karya & Publikasi:
- Kamus Mode Indonesia (2013) – bersama Irma Hadisurya dan Herman Jusuf
- Cinta di atas Perahu Cadik (2007) – Kumpulan cerpen pilihan Kompas
- Pada Suatu Hari Ada Ibu dan Radian: Cerpen Kompas Pilihan 2009 (2010) – Penyunting
Pandangan & Perjuangan:
- Menjadi pemimpin redaksi perempuan pertama di Harian Kompas, Ninuk Mardiana Pambudy memiliki komitmen kuat terhadap independensi pers, etika jurnalistik, dan keberagaman gender di ruang redaksi.
- Menekankan pentingnya kehadiran perempuan dalam posisi pengambil keputusan di media untuk memastikan perspektif yang lebih adil dalam pemberitaan.
- Aktif dalam advokasi isu-isu sosial, terutama terkait hak-hak perempuan, jurnalisme investigatif, dan kebijakan publik.
Kutipan tentang Ninuk Pambudy:
“Ninuk adalah pribadi yang disiplin dan keras terhadap dirinya. Mungkin karena itu, dia bersikap keras pada anak buahnya, tetapi dia juga penuh perhatian.” – Maria Hartiningsih
“Saya yakin Ninuk tidak sedang membelokkan arah Kompas. Ia melakukan apa yang dilakukan demi kepentingan jurnalistik, menembus narasumber yang sulit ditemui.” – Pepih Nugraha
Instagram:
@ninuk.pambudy
Pusat Data Tokoh Indonesia (updated 12 Februari 2025)