Data Singkat
Mangihut Mangaradja Hezekiel Manullang, Pemimpin Redaksi surat kabar Soara Batak (1919-1930) / Pejuang Pers dan Kemerdekaan | 20 Des 1887 – 20 Apr 1979 | Pahlawan | M | Laki-laki, Kristen Protestan, Sumatera Utara, Pahlawan, Guru, Pendeta, pemred, Pahlawan perintis kemerdekaan
Nama:
Mangihut Mangaradja Hezekiel Manullang
Nama Panggilan:
Tuan Manullang
Lahir:
Tarutung, Sumatra Utara, 20 Desember 1887
Jabatan:
Pemimpin Redaksi surat kabar Soara Batak (1919-1930)
Meninggal:
Jakarta, 20 April 1979 (dimakamkan di Tarutung)
Ayah:
Singal Daniel Manullang
Ibu:
Chaterine Aratua boru Sihite
Isteri:
Boru Sihite
Anak:
5 orang putra, 4 orang putrid
Advertisement
Pendidikan:
Sekolah Raja di Narumonda, Porsea, Tapanuli Utara
Senior Cambridge School, Singapura, 1907-1910
Karir:
Pendiri dan penerbit surat kabar Binsar Sinondang Batak (BSB), 1906
Guru Sekolah Methodist, 1910
Pendiri organisasi social politik Hatopan Kristen Batak (HKB)
Pendiri dan Pemimpin Redaksi surat kabar Soara Batak (1919-1930)
Memprakarsai Persatuan Tapanuli (1921) dan Persatuan Sumatera (1922)
Dipenjara di Cipinang 1922-1924 akibat tulisannya menentang penjajah Belanda
Menerbitkan koran Persamaan, 1924 yang kemudian diubah namanya menjadi Pertjatoeran di Sibolga
Melaksanakan Kongres Persatuan Tapanuli, 17 Februari 1924
Bersama rekan-rekannya mendirikan Huria Christen Batak (HChB) sebagai gereja yang berdiri sendiri, 1 Mei 1927. HChB berubah menjadi HKI (Huria Kristen Indonesia), 1950
Kepala Penerangan Tapanuli, sampai Proklamasi Kemerdekaan
Menjadi pendeta setelah lebih dulu mengikuti pendidikan kependetaan, pada usia 52 tahun
Pensiun penuh dengan pangkat Bupati pada usia 70 tahun
Penghargaan:
Pemerintah RI pada tanggal 2 Oktober 1967 menganugerahi penghargaan sebagai Pahlawan Perintis Kemerdekaan