Rustandi Kartakusuma
Sastrawan Angkatan 45
Data Singkat
Mas Muhammad Rustandi Kartakusuma, Sastrawan / Sastrawan Angkatan 45 | 20 Jul 1921 – 11 Apr 2008 | Ensiklopedi | R | Laki-laki, Islam, Jawa Barat, UGM, Sastrawan, UI
Nama:
Mas Muhammad Rustandi Kartakusuma
Lahir:
Ciamis, Jawa Barat, 20 Juli 1921
Wafat:
Jakarta, 11 April 2008
Pekerjaan:
Sastrawan
Pendidikan:
- Sekolah Desa,
- HIS Kristen,
- HBS-B, Bandung (1941),
- Sekolah Guru Tinggi, Jakarta (1944),
- Sekolah Tinggi, Jakarta (1944),
- Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1946-1947),
- Universitas Gajah Mada jurusan Sastra dan Filsafat,
- Sekolah Tinggi Islam, Yogyakarta
- MuziekIyceum Amsterdam, Belanda (1952-1953)
Karier:
- Guru SMP, Garut,
- Jawa Barat,
- Penulis sajak dan esai,
- Pengajar Yale University, Amerika Serikat (1951-1952),
- Pengajar Harvard University, Amerika Serikat,
- Pengajar di Massachusset Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat,
- Karyawan KBRI, Paris, Perancis (1951-1956),
- Pemimpin Redaksi Majalah Mangle (1964),
- Redaktur Majalah Gondewa,
- Karyawan LKBN ANTARA,
- Ketua IV Lembaga Kebudayaan Nasional
Penghargaan:
- Pemenang Sayembara Penulisan Kritik Film Nasional pada Festival Film Medan (1974),
- Hadiah Sastra Nasional untuk karya drama Kembang Merah yang Merah Semua dari BMKN (1957-1958),
- Majalah Mangle membuat Nomor Khusus untuk Menghormatinya yang tepat berusia 70 Tahun (1991),
- Hadiah Rancage atas jasanya dalam membimbiing para pengarang berbahasa Sunda(1992),
- Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden RI (2004)
Karya Tulis:
- Prabu dan Putri (sajak,1950),
- Heidi dan Tuti(drama, 1951),
- Rekaman dari Tujuh Daerah (Kumpulan Sajak, 1951),
- Internasionalisasi Ciliwung (esai),
- Kembang Merah yang Merah Semua (1958),
- Lagu Kian Jauh (Skenario Film, 1961),
- Geisha (terjemahan karya Yamamuto Yuzo),
- Yang Mati Tak Bermakam (drama, karya Jean-Paul Sartre),
- Roman Mercedes 190 (1993)
Pusat Data Tokoh Indonesia
Advertisement