LSI: Foke Teratas, Jokowi Kedua
[BERITA TOKOH] – PEMILUKADA – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei yang dicurigai beberapa pihak sebagai pesanan salah satu kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta. Survei LSI itu menempatkan popularitas pasangan incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) sangat jauh di atas pasangan lain.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bersama anak perusahaannya Citra Komunikasi (Cikom) menempatkan Foke-Nara mendapat dukungan 49,1% suara. Perolehan yang amat jauh di atas dukungan untuk pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama 14,4%, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini 8,3%, Faisal Basri-Biem Benjamin 5,8%, Alex Noerdin-Nono Sampono 3,9%, dan Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria 1,2%.
Menurut Direktur Cikom LSI Toto Izul Fattah di Kantor LSI di Jakarta Timur (8/4/2012), hasil ini didapatkan berdasarkan survei Cikom LSI selama sepekan, 26 Maret 2012 hingga 1 April 2012, dengan 440 responden yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Dengan hasil ini, menurut Toto Izul Fattah, Foke- Nara berpotensi memenangi Pilkada DKI Jakarta hanya dalam satu putaran.
…. ini mengundang kecurigaan banyak pihak bahwa hasil survei ini sebagai pesanan dan tak layak dipercaya. Di antaranya, budayawan Ridwan Saidi dalam dialog di salah satu televisi swasta (8/4/2012) menegaskan dugaannya bahwa survei LSI ini pesanan dan sangat tidak layak dipercaya.
“Di DKI Jakarta, jika ingin menang satu putaran, kandidat harus mampu memperoleh dukungan suara 50% plus satu. Dengan dukungan yang ada saat ini, pasangan Fauzi Bowo- Nachrowi Ramli cukup mengejar potensi keterpilihan 1% lagi,” ujar Toto. Menurutnya, berdasarkan survei ini, Foke berpeluang besar menang lantaran 90% warga Jakarta mengenalinya, 79% warga menyukainya, dan 53,2% masyarakat cukup puas dengan kinerjanya selama ini.
Pernyataan ini mengundang kecurigaan banyak pihak bahwa hasil survei ini sebagai pesanan dan tak layak dipercaya. Di antaranya, budayawan Ridwan Saidi dalam dialog di salah satu televisi swasta (8/4/2012) menegaskan dugaannya bahwa survei LSI ini pesanan dan sangat tidak layak dipercaya.
Pasangan Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli mengaku senang dengan hasil tersebut. “Kita bersyukur atas hasil ini,” ungkap Foke. Sebaliknya, Nono Sampono, Cawagub yang diusung Partai Golkar menilai survei-survei menjelang pilkada terkesan tidak independen. Begitu pula cagub independen Hendardji Soepandji, mengatakan survei ini sah-sah saja dilakukan, namun bila merujuk survei lain baru-baru ini yang menyatakan bahwa cagub-cawagub independen lebih disukai masyarakat sebanyak 46% dan kandidat parpol cuma 17%, hasil survei LSI itu sangat berlawanan. “Jadi survei yang menyatakan saya di bawah ini terkesan melawan hasil survei sebelumnya,” kata Hendardji Soepandji.
Sedangkan Joko Widodo, Cagub yang diusung PDIP mengaku tak gentar dengan hasil survei LSI itu. Bahkan, dia merasa bersyukur atas hasil survei itu. Dia yakin bisa mengalahkan Foke pada pilkada Juli mendatang. Berita TokohIndonesia.com | rbh
