Lainnya
Jakarta – Menurut hasil survei yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 31 Maret-4 April 2023, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menurun drastis hingga 8,1 persen. Elektabilitas Ganjar menurun setelah pernyataannya yang menolak kedatangan Timnas Israel dan menyebabkan FIFA mencopot Indonesia dari status tuan rumah Piala Dunia U-20.
Jika merujuk ke survei serupa dua bulan lalu (Februari 2023) elektabilitas Ganjar masih berada di 27,1 persen, namun pada bulan April mengalami penurunan jadi hanya 19,8 persen. Penurunan ini cukup signifikan mengingat elektabilitas Ganjar sebelumnya tampak tak tergoyahkan. Dan yang cukup tajam kalau selama dua bulan terakhir, adalah penurunan Ganjar Pranowo,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam rilis survei secara daring, Minggu (9/4/2023).
Sementara untuk Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, Djayadi Hanan menyebut trennya cenderung mengalami penguatan atau stabil jika dibandingkan survei setahun terkahir. Untuk Prabowo mengalami kenaikan hingga 3,6 persen (19,3%) dan Anies mengalami kenaikan sedikit sebesar 1,3 persen (18,4 persen).
Selain ketiga nama tersebut, Ridwan Kamil menempati posisi keempat dengan perolehan 5,8%. Nama Sandiaga Uno berada di urutan kelima dengan perolehan 2,9%. Posisi keenam ditempati oleh Gibran Rakabuming dengan 2,7%. Disusul nama Mahfud MD dengan 2,3% dan Erick Thohir dengan 2,1%. Sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 2%. Selanjutnya, Puan Maharani sebesar 1,4%.
Menanggapi hasil survei LSI itu, Ganjar mengaku santai dan tidak mau ambil pusing karena baginya hasil survei yang naik-turun adalah hal biasa. Biasa saja, naik turun biasa saja,” ujar Ganjar Pranowo usai melaksanakan salat Magrib di salah satu Masjid di Solo, Jawa Tengah, Minggu, 9 April 2023 malam. (e-ti)