Al-Zaytun yang Damai dan Toleran
Justru Dilabeli Garis Keras dan Sesat
AS Panji Gumilang Al-Zaytun dan Pancasila Al-Zaytun Patut Dicontoh Al-Zaytun yang Terbaik Al-Zaytun, Islam Milenium Ketiga
Ribuan jamaah sholat Idul Adha memadati Masjid Rahmatan Lil Alamin di Ma’had Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat, pada pagi Kamis, 29 Juni 2023. Sebuah pondok pesantren modern yang toleran dan damai. Namun justru dilabeli garis keras dan sesat.
Sebuah hal yang sangat bertolak belakang dengan perkembangan yang terjadi di luar Al-Zaytun, yang saat ini sedang dihujat dengan berbagai macam tuduhan, mulai dari pelabelan sesat, menistakan agama serta tuduhan-tuduhan lain yang sangat sumir, bahkan MUI pun sampai melabelinya dengan sebutan sesat dan haram serta terindikasi NII atau Islam garis keras.
@tokoh.id Itu Mah di TV Aja #mahadalzaytun #pesantrenalzaytun #gakngaruh #amanamanaja
Namun, para jamaah di masjid Rahmatan Lil Alamin Al-Zaytun seolah tidak terpengaruh dengan ramainya pemberitaan miring di media masa tersebut. Mereka berbondong-bondong datang dari berbagai daerah di antaranya dari Jakarta, Banten, Bogor, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Inilah sebuah potret dimana Al-Zaytun begitu mempunyai daya magis yang sangat luar biasa kepada para jamaahnya, sehingga mereka rela datang jauh-jauh untuk mengikuti perayaan Iedhul Qurban di Masjid Rahmatan Lil Alamin sekaligus untuk mendengarkan ceramah atau tausiyah Syaykh Al-Zaytun Prof. Dr. Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang MP.
@tokoh.id Gak Nyangka Jawabannya #mahadalzaytun #pesantrenalzaytun #emakemakcerdas #majuterus
Atas kerinduan akan sebuah siraman rohani, seluruh jamaah telah memasuki Masjid Rahmatan Lil Alamin satu jam sebelum acara dimulai. Sudah menjadi sebuah tradisi bahwa di Al-Zaytun setiap moment acara-acara perayaan hari besar Islam, Syaykh Al-Zaytun selalu memberikan tausiyah kebangsaan yang berisi nilai nilai kebangsaan, cinta tanah air, menanamkan nilai nilai dasar Negara Pancasila dan UUD 45 yang menjadi kerangka landasan bangsa Indonesia kepada seluruh jamaah yang hadir.
Sementara di luaran, isu yang berhembus kencang yang dilontarkan oleh orang-orang tertentu, baik melalui media mainstream maupun media-media online justru menerpa Al-Zaytun akhir akhir ini. Dalam suasana itu Wartawan Tokoh Indonesia melakukan liputan langsung pelaksanaan Sholat Idul Adha pada hari Kamis, 29 Juni 2023 tersebut.
Sudah menjadi tradisi di Al-Zaytun pada setiap Idul Adha membagikan paket qurban kepada penduduk sekitar. Pada tahun-tahun awal berdirinya Ma’had Al-Zaytun tahun 1999 sampai tahun 2005 paket qurban tersebut dibagikan di Masjid Al-Hayat Al-Zaytun. Namun kemudian karena jumlah paket yang semakin banyak, maka sejak 2006 untuk menghindari antrian panjang, paket diantarkan langsung ke rumah-rumah penduduk.
Tahun ini jumlah paket yang dibagikan kepada masyarakat setempat berjumlah 5100 paket yang terdiri dari 2 kg daging dan 5 kg beras. Tahun ini Al-Zaytun memotong 236 ekor kambing dan 30 ekor sapi.
@tokoh.id Emak-emak Cerdas #mahadalzaytun #pesantrenalzaytun #emakemakcerdas #hatinurani
Tim Wartawan Tokoh Indonesia sengaja meliput langsung penghantaran paket qurban tersebut. Di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gantar, Indramayu, yang juga diliput CNN Indonesia, dan beberapa media online lainya, menyaksikan bagaimana Al-Zaytun membagikan daging Qurban seberat 2 kg dan beras seberat 5 kg tersebut kepada masing masing warga sebagai mustahik. Sebelumnya telah dibagikan kupon kepada penduduk yang dianggap patut menerima paket kurban tersebut.
Laporan Wiratno, Rukmana dan Rigson. Editor Mangatur
