Berharap mendapat hadiah Nobel Perdamaian, atau setidaknya untuk mendapat pujian internasional, Presiden BJ Habibie melepas Timor Timur dari pangkuan Ibu Pertiwi dengan memberi opsi merdeka kepada rakyat Timtim melalui jajak pendapat.
Jakarta, 30 April 2011. KHA Wahid Hasyim dengan segudang pemikiran tentang agama, negara, pendidikan, politik, kemasyarakatan, NU, dan pesantren, telah menjadi lapisan sejarah ke-Islaman dan ke-Indonesiaan yang tidak dapat tergantikan oleh siapapun. Untuk memperingati satu abad kelahiran KHA Wahid Hasyim, akan diadakan serangkaian acara di beberapa kota di Jawa, Sumatera dan Sulawesi.
TI 1/6/2011 | Pancasila seolah hilang dari memori kolektif bangsa. Pancasila semakin jarang diucapkan, dikutip dan dibahas, baik dalam konteks kehidupan ketatanegaraan, kebangsaan maupun kemasyarakatan. Pancasila seperti tersandar di sebuah lorong sunyi justru di tengah denyut kehidupan bangsa Indonesia yang semakin hiruk-pikuk dengan demokrasi dan kebebasan berpolitik. Mengapa hal itu terjadi? Mengapa seolah kita melupakan Pancasila? Di manakah Pancasila kini berada?
Bandung TI | Ketua Dewan Pers dan mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof. Dr. Bagir Manan , Kamis 6/10/2010 resmi berpamitan mengakhiri masa baktinya selama 47 tahun mengabdi sebagai pengajar dan guru besar tetap di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.
Ikut merasa sakit dengan mereka yang tidak punya kebebasan, Djohan Effendi—1 Oktober 2009 genap 70 tahun—lebih dari 40 tahun menjadi penggiat dialog agama. "Agama itu bukan penjara," tegasnya.
Jakarta, TI 17/2/2011 | Prof. Dr. Muladi, SH diberhentikan dari jabatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Kamis, 17 Februari 2011. Dia Gubernur Lemhannas terlama yang menjabat selama hampir enam tahun sejak 30 Agustus 2005. Muladi digantikan Budi Susilo Soepandji, adik mantan Jaksa Agung Hendarman Supandji.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia yang juga mantan Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla mengatakan solusi untuk mengatasi masalah Ahmadiyah adalah dengan menjalankan Surat Keputusan Bersama 3 menteri tentang Ahmadiyah. "Jalankan saja SKB dengan baik," kata JK kepada para wartawan di Gedung PMI, Jakarta, Senin (14/2/2011).
Presiden Soeharto dalam awal pemerintahannya meminta pengertian bersama, bahwa terwujudnya demokrasi yang sehat tidak sama artinya dengan pengertian bahwa 'politik adalah pemegang komando'. Kehidupan demokrasi yang sehat tidak berarti semua golongan lalu hanya 'beramai-ramai' berbicara soal politik saja. Kita juga harus dapat menarik pelajaran jang pandai dalam hal ini.
Catatan Kilas Ch. Robin Simanullang (10/2/2011) | Bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang tercermin dari sikap ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, berpolitik itu sebuah kepastian, ada visi dan prinsip yang teguh. Sikap ini seringkali dimanfaatkan partai dan politisi lain demi kepentingan politik mereka, terutama politik transaksional. Tampaknya, PDIP juga menyadari hal ini, sehingga dalam implementasi prinsipnya sudah semakin matang.
Jakarta TI (9/2/2011) | Bubarkan organisasi masyarakat (Ormas) yang melakukan kekerasan atas nama agama dan melanggar Pancasila. Sikap tegas ini dikemukakan Dosen Fakultas Falsafah dan Agama Universitas Paramadina, M Subhi Ibrahim dalam keterangan pers bersama Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan di Energy Building, Jakarta, Rabu (9/2/2011). Sementara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan aparat penegak hukum agar mencari jalan secara sah dan legal untuk membubarkan organisasi massa perusuh ataupun kerumunan massa pembuat kerusuhan.
Berharap mendapat hadiah Nobel Perdamaian, atau setidaknya untuk mendapat pujian internasional, Presiden BJ Habibie melepas Timor Timur dari pangkuan Ibu Pertiwi dengan memberi opsi merdeka kepada rakyat Timtim melalui jajak pendapat.
Perekonomian Indonesia pada 2010 tumbuh 6,1 persen, melampaui target 5,8 persen. Nilai produk domestik bruto naik dari Rp 5.603,9 triliun (2009) menjadi Rp 6.422,9 triliun (2010). Namun, pertumbuhan ekonomi ini menimbulkan kesenjangan di masyarakat. Kelompok masyarakat yang sangat kaya masih menjadi penyokong utama pertumbuhan ekonomi melalui konsumsi rumah tangga mereka. (HL Kompas, 8/2/2011) Jangan merasa benar di jalan sesat (Buya Syafii)
New Delhi, Rabu (26/1/2011). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan lima pesan ketika bertatap muka dengan warga negara Indonesia di New Delhi, India. Inti kelima pesan itu adalah bekerjasama, yakin mencapai cita-cita, kerja keras, siap berkorban dan beretika.
Jakarta, 20/1/2011: Satgas Pemberantasan Mafia Hukum membantah semua tuduhan Gayus (Mengejutkan, Sembilan Pengakuan Gayus) dalam siaran pers yang dibacakan dan dibagikan kepada pers di Kantor Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) di Jakarta, Rabu (19/1/2011) malam.
Jakarta, Rabu, 19 Januari 2011: Gayus Halomoan Tambunan buka mulut seusai putusan Majelis Hakim yang menghukumnya tujuh tahun penjara. Ada sembilan poin pengakuan Gayus di antaranya keberangkatannya ke Singapura 24 Maret 2010 atas suruhan Sekretaris Stagas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana. Juga keterlibatan agen CIA dalam pemalsuan paspor palsu yang mengaku semua kegiatannya diketahui dan direstui oleh salah seorang anggota Satgas.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat kabinet terbatas Polhukam di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/1) merespons pernyataan para tokoh agama (18 kebohongan pemerintah). Rapat dihadiri beberapa menteri, Kapolri dan Jaksa Agung. Usai rapat, Presiden SBY langsung menyampaikan keterangan pers dengan menyampaikan 18 instruksi presiden. Yakni 12 instruksi terkait penuntasan kasus Gayus Tambunan, dan enam Instruksi sebagai tindak lanjut penuntasan kasus Bank Century.