back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    29.2 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit

    Berita

    Program Gibran dan Suasana Batin Sri Mulyani

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merespon lugas pidato perdana...

    In memoriam Tarnama Sinambela

    Tokoh Budaya Lintas Batas Otentik Tarnama Sinambela, bernama lengkap Prof....

    Ahok dan Seni Politik

    Politik adalah seni kemungkinan (the art of possibilities). Dalam berpolitik (seni kemungkinan) itu ada visi dan misi yang diperjuangkan melalui seni diplomasi, negosiasi, koalisi dan kampanye yakni seni untuk meyakinkan, memengaruhi, mengubah pilihan dan dukungan. Catatan Kilas: Ch. Robin Simanullang

    Presiden Jokowi Ingin Erick Thohir Lakukan Reformasi Total PSSI

    Jakarta - Presiden Joko Widodo berharap Menteri BUMN Erick...

    Kemarahan yang Sah

    Sulit berharap publik tetap tenang ketika yang mewakili justru...
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Jokowi-Basuki Menang

    Hasil perhitungan cepat (quick count) Pilkada DKI yang dilakukan delapan lembaga survei menunjukkan kemenangan (urutan teratas) pasangan Jokowi-Basuki (nomor urut 3) dengan perolehan suara di kisaran 40,49 - 43,114 persen. Posisi kedua adalah Foke-Nara (nomor urut 1) 33,54 - 34,58 persen.

    Dr. Bagus Priyo Purwanto: Sinergi Kearifan Lokal dan Pertanian Berkelanjutan

    Dr. Bagus Priyo Purwanto memaparkan visi strategis mengenai peran...
    01:12:34

    Video Prof. Ciek Julyati Hisyam – Karakter Bukan Angka

    Dalam video ini, Prof. Dr. Ciek Julyati Hisyam —...

    Populer

    Suasana Batin PDIP dan TPN Ganjar

    Bagaimana suasana batin PDI Perjuangan ketika mulai tercium bau...

    Dua Ruang, Satu Sunyi: Jejak Atur Lorielcide alias Rielniro

    Ia menulis tanpa pernah memperkenalkan diri. Tak mengejar nama,...

    Benarkah Jokowi Telah Mulai ‘Genderang Perang’ Pilpres di Bali?

    Presiden Jokowi, ayah Cawapres Gibran Rakabuming Raka, tampaknya telah...

    Artikel Lainnya

    KPK Akan Mengejutkan?

    Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad meniru kebiasaan Busyro Muqoddas yang pernah dikritiknya sering tampil di televisi bak selebriti. Setelah tampil di tengah kerumunan para aktivis antikorupsi yang membela KPK yang berseteru dengan Polri, Abraham Samad tampil populer dengan menyatakan, akan ada yang mengejutkan dari penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan sport center atau sekolah olahraga nasional di Hambalang, Jawa Barat.

    Presiden SBY Tegaskan Solusi Kisruh KPK-Polri

    Presiden Susilo Bambang Yudhoyono SBY menegaskan lima poin sebagai solusi mengatasi perseteruan antara Kepolisian RI (Polri) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar tidak berlarut-larut. Poin-poin sikap (solusi) Presiden tersebut disampaikan dalam pidato di hadapan pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/10/2012) malam. Sejumlah solusi yang disampaikan Presiden SBY tersebut mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, kendati masih ada saja orang yang mengkritisinya.

    Fenomena Sang Pelayan

    Kecerdasan kedaulatan rakyat telah menunjukkan sosoknya melindas 'permainan kepentingan sempit elit politik yang cenderung menghalalkan segala cara' dalam Pemilukada DKI Jakarta, baik dalam putaran pertama (11 Juli 2012) terutama putaran kedua (20 September 2012).

    Indonesia dalam Sorotan Dunia

    Negara kita saat ini sedang menjadi sorotan dunia. Partisipasi Indonesia sebagai anggota G-20, makin besar untuk ikut aktif dalam memformulasikan masalah yang dihadapi dunia dalam pelbagai dimensi. Demikian Prof. Dr. Laurence A. Manullang, DBA, Rektor/Guru Besar Ilmu Akuntansi, Universitas Timbul Nusantara, selaku Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Guru Besar Indonesia (Pergubi).

    Jokowi-Basuki Menang

    Hasil perhitungan cepat (quick count) Pilkada DKI yang dilakukan delapan lembaga survei menunjukkan kemenangan (urutan teratas) pasangan Jokowi-Basuki (nomor urut 3) dengan perolehan suara di kisaran 40,49 - 43,114 persen. Posisi kedua adalah Foke-Nara (nomor urut 1) 33,54 - 34,58 persen.

    Yusril Menang Lagi

    Mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra untuk kelima kalinya mengalahkan pemerintah dalam gugatan hukum di pengadilan. Kali ini (20 Juni 2012), Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi UU No 6/2011 tentang Keimigrasian yang diajukan pakar hukum tata negara itu.

    Meluruskan Persepsi Beragama

    Adanya larangan penutupan gereja di sejumlah tempat di Indonesia akibat masih adanya perbedaan persepsi.

    Mengapa Pilih Jokowi-Basuki?

    Fenomenal! Itulah satu kata yang representatif menggambarkan kehebatan dan kedahsyatan perpaduan duet Joko Widodo (Jakowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Basuki, Ahok) sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pemilukada Gubernur DKI Jakarta 2012. Mereka ikon perubahan dahsyat Jakarta. Sebab, keduanya telah terbukti sebagai pemimpin muda visioner dan ‘merdeka’ (berani, bersih, jujur, ikhlas, transparan dan profesional, memiliki integritas kepemimpin berstandar tinggi serta mampu bekerja di lapangan dengan speed tinggi.

    Pemerintah Jangan Jadi Penghimbau!

    Pemerintah seharusnya berani memerintah, jangan jadi pengimbau. "Jika pemerintah kerjanya hanya mengimbau, maka hanya menumpuk masalah, karena tidak ada ketegasan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada," kata mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kendari, Jumat 25 Mei 2012.

    Menarik, Pernyataan Ketua KPK Atas Keteladanan Jokowi

    Berita Kompas.com bertajuk 'Ketua KPK: Jokowi Patut Diteladani' yang kemudian dikutip JakartaBaru.co menarik perhatian publik setelah Abraham Samad (Ketua KPK) belakangan menyatakan tidak terima pernyataannya dicatut sebagai testimoni yang mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok).

    Memberantas Mafia Peradilan

    Aparat penegak hukum dan masyarakat sama-sama memiliki tanggung jawab moral dalam memberantas mafia peradilan.

    Orientasi Politik Masih Pragmatis

    Sejatinya sistem politik bangsa Indonesia adalah politik yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Sistem politik masih lebih berorientasi kepada kepentingan elit dan mengesampingkan kepentingan rakyat.

    Advertisement

    spot_img