Miliarder Terkaya Indonesia
Michael Bambang Hartono
[ENSIKLOPEDI] Michael Bambang Hartono pemilik perusahaan rokok Djarum yang juga memiliki saham di Bank Central Asia masih tetap sebagai miliarder terkaya Indonesia. Sesuai daftar orang terkaya dunia yang dirilis Hurun Research Institute, Selasa (3/2/2015), pria kelahiran Semarang, 2 Oktober 1939, itu menempati ranking ke-185 dunia dengan kekayaan 6,5 miliar dollar AS atau setara Rp 81,25 triliun (kurs 1 dollar AS setara Rp 12.500), sama dengan kekayaannya tahun lalu.
Hurun Global Rich List 2015, menempatkan 24 orang terkaya Indonesia dalam daftar yang memuat 2.089 miliarder dunia dari 68 negara. Pendiri Microsoft, Bill Gates, masih tetap pemuncak dan Michael Hartono tetap pemuncak Indonesia. Saudara Michael, R Budi Hartono, berada di posisi kedua orang terkaya di Indonesia yang menempati posisi ke-194 dunia. Kekayaan Budi turun 5 persen dibanding tahun lalu (2014) menjadi 6,2 miliar dollar AS.
Dari 24 miliarder Indonesia yang masuk dalam daftar orang terkaya dunia tersebut, ada tiga wajah baru yang langsung melejit ke papan atas. Ketiganya adalah (1) keluarga Lim Hariyanto Wijaya Sarwono yang berada di posisi ke-723 dunia atau urutan ke-6 di Indonesia. Pengusaha berbendera Bumitama Agri Ltd ini memiliki kekayaan 2,2 miliar dollar AS; (2) Ciliandra Fangiono yang berada di posisi ke-1.004 dunia dan urutan ke-9 di Indonesia; (3) Keluarga Ciputra yang berada di peringkat ke-1.498 dunia dan posisi ke-13 terkaya Indonesia.
Selengkapnya berikut 24 miliarder terkaya Indonesia yang masuk radar Hurun Global Rich List 2015:
- (185) Michael Hartono – 6,5 miliar dollar AS (BCA, Djarum)
- (194) R Budi Hartono – 6,2 miliar dollar AS (BCA, Djarum)
- (295) Keluarga Susilo Wonowidjojo – 3,7 miliar dollar AS (Gudang Garam)
- (358) Keluarga Eka Tjipta Widjaja – 3,1 miliar dollar AS (Sinar Mas)
- (447) Chairul Tanjung – 2,7 miliar dollar AS (CT Corps)
- (595) Murdaya Poo – 2,4 miliar dollar AS (Central Cipta Murdaya)
- (723) Keluarga Lim Hariyanto Wijaya Sarwono – 2,2 miliar dollar AS (Bumitama Agri Ltd)
- (842) Anthoni Salim – 2 miliar dollar AS (First Pacific)
- (1.004) Ciliandra Fangiono – 1,8 miliar dollar AS (First Resources Ltd)
- (1.264) Kiki Barki – 1,5 miliar dollar AS (Harum Energy)
- (1.391) Hary Tanoesoedibjo – 1,4 miliar dollar AS (MNC)
- (1.391) Peter Sondakh – 1,4 miliar dollar AS (Golden Energy Mines)
- (1.498) Keluarga Ciputra – 1,3 miliar dollar AS (Ciputra Group)
- (1.498) Keluarga Eddy Katuari – 1,3 miliar dollar AS (Wings Group)
- (1.602) Keluarga Achmad Hamami – 1,2 miliar dollar AS (Abm Investama)
- (1.602) Low Tuck Kwong – 1,2 miliar dollar AS (Bayan Resources)
- (1.759) Keluarga Kartini Muljadi – 1,1 miliar dollar AS (Tempo Scan Group)
- (1.759) Keluarga Putera Sampoerna – 1,1 miliar dollar AS (Sampoerna)
- (1.911) Dato Sri Tahir – 1 miliar dollar AS (Bank Mayapada)
- (1.911) Djoko Susanto – 1 miliar dollar AS (Alfamart)
- (1.911) Edwin Soeryadjaya – 1 miliar dollar AS (Adaro Energy)
- (1.911) Harjo Sutanto – 1 miliar dollar AS (Wings Group)
- (1.911) Kusnan & Rusdi Kirana – 1 miliar dollar AS (Lion Air)
- (1.911) Sjamsul Nursalim – 1 miliar dollar AS (Gajah Tunggal)
Penulis: RBH | Bio TokohIndonesia.com |