EMPAT | Sebagai guru Taman Siswa, yang hidup bersama seorang anak dan istri yang sedang mengandung anak kedua, Probosutedjo mulai merasakan keterbatasan kemampuan keuangan untuk membiayai kehidupan rumah-tangganya. Dia pun mengubah haluan 'perahu' kehidupannya menjadi pengusaha.
Pada era pemerintahan Gus Dur, ia sempat menjabat Menteri Sektretariat Negara menggantikan Bondan Gunawan. Ia mampu menyejukkan lingkungan istana. Di kalangan peminat pemikiran Islam, namanya tidak asing. Ia sudah malang-melintang sebagai pemikir Islam inklusif yang sangat liberal. Dalam memahami agama, Djohan sampai pada kesimpulan: "pada setiap agama terdapat kebenaran yang bisa diambil." Karena itu, ia sangat prihatin pada segala bentuk pertentangan yang mengatasnamakan agama.
Budayawan dan sastrawan angkatan 45, Mh Rustandi Kartakusuma, yang akrab dipanggil Uyus, meninggal dunia dalam usia 87 tahun, Jumat 11 April 2008 pukul 06.15 WIB di Panti Jompo Ria Pembangunan, Cibubur. Pria kelahiran Ciamis, Jawa Barat, 20 Juli 1921, itu tidak menikah sampai akhir hayatnya. Pada masa mudanya, dia dikenal sebagai sastrawan yang produktif. Dimakamkan Jumat siang 11/4 di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rangon, Cibubur.
Ketua Umum Partai Islam Indonesia yang juga anggota Fraksi Perserikatan Daulatul Ummah (F-PDU) DPR, Hartono Mardjono, meninggal di Ruang ICCU Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 15/6/03 pukul 22.30. Jenazahnya diterbangkan ke Jakarta, Senin 16/6 untuk selanjutnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Hidup Baru No 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Lulusan terbaik Akademi Militer 1978, Letnan Jenderal TNI Budiman dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jumat, 30 Agustus 2013. Alumni Lemhannas 2005 kelahiran Jakarta, 25 September 1956, itu menggantikan Jenderal Moeldoko yang diangkat menjadi Panglima TNI. Pangkatnya pun segera dinaikkan menjadi Jenderal (bintang empat).
Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) ini berobsesi mengembangkan kakao menjadi komoditas unggulan yang mendunia dari Sulbar. Obsesi itu didorong tekadnya untuk menyejahterakan rakyat Sulbar sekaligus menjadikan Indonesia sebagai penghasil kakao terbesar kedua di dunia menggeser Ghana.
Setelah lulus dari AAL, Letda TNI AL Agus Suhartono ditugaskan di berbagai kapal di Armada Timur. Sebagian besar waktunya, sejak berpangkat Letda sampai Kolonel berada di kapal. Diawali sebagai Perwira Divisi Komunikasi KRI Yos Sudarso, kemudian Padiv Kom KRI Sam Ratulangi dan Kadiv SBA KRI Slamet Riyadi.
Seluruh pelosok negeri nusantara pernah mendengar dan menyanyikan lirik indah sebuah lagu, Bagimu Negeri, yang diciptakan oleh Kusbini. Dia berhasil menciptakan lagu fenomenal yang tetap dikumandangkan hingga saat ini karena lagunya sanggup membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia. Boleh dikatakan, ia termasuk salah satu pejuang kemerdekaan yang berjuang lewat karya dan lagu.
Walikota Kota Surakarta (Solo), Ir. Joko Widodo atau akrab dipanggil Jokowi, dikenal sebagai pemimpin yang sederhana, tegas, jujur dan selalu berpihak pada wong cilik. Ia bertekad mengubah wajah kota Surakarta menjadi lebih sejahtera, hijau dan modern tanpa menghilangkan jati diri sebagai masyarakat Jawa yang setia memegang budaya dan tradisi.
Beberapa karya patung monumental telah terlahir dari tangan kreatif pematung lulusan ITB ini. Diantaranya, Patung Garuda Wisnu Kencana (Bali), Monumen Jalesveva Jayamahe (Surabaya), dan Monumen Proklamasi Indonesia (Jakarta). Dalam berkarya, peraih penghargaan Jasa Adiutama dari ITB tahun 2009 ini lebih memilih menggunakan bahan kuningan dan tembaga.
Orde Baru boleh tumbang. Tapi nama Profesor Widjojo Nitisastro – arsitek ekonomi Orde Baru --tetap cemerlang. Sempat sejenak tenggelam pada masa pemerintahan transisi Habibie, tapi bangkit lagi pada era Gus Dur dan Megawati. Ia masih saja diminta untuk ikut menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam mengatasi krisis ekonomi yang melanda Indonesia.
Keberuntungan memang masih melekat pada diri Rini Soewandi. Presiden Megawati Sukarnoputri, mempercayainya duduk di kursi Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Kabinet Gotong Royong, dilantik 9 Agustus 2001. Padahal sebelumnya banyak orang memperkirakan bahwa karir Rini sudah habis selepas pemberhentiannya dari jabatan Presdir Astra Internasional.
Haji Johannes Cornelis Princen kelahiran Den Haag, Belanda 21 November 1925, tokoh pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) dan demokrasi yang konsisten berjuang sejak jaman kolonial Belanda, era demokrasi terpimpin, era Orde Baru dan era reformasi. Dia meninggal dunia pada Jumat 22 Februari 2002 dinihari pukul 00:55 WIB di kediamannya Jalan Arjuna 3 Nomor 24, Pisangan Baru, Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur setelah beberapa lama lumpuh akibat stroke.
Siapa tak kenal nama Bu Kasur. Pengarang lagu anak-anak yang legendaris dan tokoh pendidikan anak. Ibu yang bernama asli Sandiah ini meninggal dunia dalam usia 76 tahun hari Selasa (22/10/02) sekitar pukul 16.00 di Rumah Sakit (RS) Cikini Jakarta, meninggalkan lima anak dan 12 cucu. Namun, nama dan karyanya tepat hidup dan sudah menjadi sebuah legenda dalam dunia pendidikan anak.
Meskipun telah lama pensiun dari dinas kepolisian, Awaloeddin tetap memperhatikan intitusi yang telah membesarkan namanya. Awaloeddin pun kerap memberi masukan atau kritik, diminta atau tidak, kepada para petinggi Polri. Awaloeddin memang salah seorang polisi yang intelek. Ia adalah polisi pertama di Indonesia yang mendapat gelar profesor doktor.
Ani Idrus wartawati senior yang lahir di Sawah Lunto, Sumatera Barat, 25 November 1918, mendirikan Harian Waspada bersama suaminya H. Mohamad Said tahun 1947. Ia wafat di Medan, 9 Januari 1999 dan dimakamkan di Pemakaman Umum Jalan Thamrin - Medan. Terakhir ia menjabat Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Harian WASPADA dan Majalah Dunia Wanita, Medan.
Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) ini ditetapkan sebagai ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), setelah sempat terjadi tarik ulur antara DPR dan pemerintah. Presiden Megawati Soekarnoputri di hari terakhir masa jabatannya akhirnya menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 185 M Tahun 2004 tertanggal 19 Oktober 2004 mengangkat tujuh pimpinan BPK.