Dirut PT Taspen
Iqbal Latanro
[DIREKTORI] Setelah 10 tahun memimpin BTN, Iqbal Latanro didapuk menjadi Direktur Utama PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) Persero.
Iqbal Latanro resmi menjabat sebagai Direktur Utama Taspen sejak 1 Mei 2013 menggantikan Agus Haryanto yang sebenarnya telah habis pada 15 Januari 2013 lalu. Posisi ini diperpanjang hingga 1 Mei 2013 sampai Taspen memiliki pucuk pimpinan yang baru. Prosesi penyerahan Direktur Utama Taspen ini telah dilakukan di Kementerian BUMN pada 1 Mei 2013. Namun prosesi ini tidak ada pelantikan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menunjuk mantan Direktur Utama (Dirut) PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk (2007-2013) ini karena tiga alasan yakni berpengalaman di bidang perbankan, kinerja baik dan masih muda.
Sebagai dirut, Iqbal Latanro mempunyai misi sangat besar dalam melayani pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terutama mereka yang mencari kredit. Sebab selama ini, banyak pensiunan PNS yang terikat kredit dengan bunga besar mencapai 50-60 persen. Maka dari itu, kementerian BUMN menunjuk Iqbal, agar Taspen bisa menyalurkan kredit atau pinjaman dengan bunga rendah kepada para pensiunan PNS.
Iqbal Latanro juga diharapkan mampu membuat strategi yang dapat menghasilkan layanan terbaik bagi nasabah setelah terbentuknya bank baru hasil join venture antara Bank Mandiri, PT Pos Indonesia, dan Taspen, 29 April 2013.
Iqbal Latanro lahir di Makassar, 5 Oktober 1958. Gelar Sarjana Ekonomi ia peroleh dari Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1983 dan Gelar Pasca Sarjana Manajemen Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1998
Pengalaman kerja di BTN pernah menjadi Kepala Bagian Pengelolaan Dana/Treasury, Wakil Kepala Cabang Utama Bandung, Kepala Cabang Makassar, Kepala Cabang Bekasi, Kepala Divisi Pengelolaan dan Kebijakan Kredit. Pengalaman penugasan lainnya antara lain adalah aktif sebagai pembicara pada berbagai seminar properti dan dosen program studi properti PSPI Panangian Simanungkalit.
Pendidikan nonformal di dalam dan di luar negeri yang pernah diikuti antara lain adalah Course of study in effective Housing Finance (The Fels Centre of Government, University of Pennsylvania in witness at the Government Housing Bank, Bangkok-Thailand, 1991), Workshop for Account Officer (The School of Development Banking, Manila-Phillippines, 1991), Advisory Meeting of the ISBI (Institute Saving Bank International) in Asia Pasific Region (Posbank Singapore,1993).
Kemudian, Problem Loans and Loan Syndication in the Banking Finance Industry (Securities Institute Education, Sydney Australia, 1996), Sespibank (IBI, Jakarta, 2001), Workshop Risk Management In Financial Institutions (GSH consulting, Jakarta, 2003),Forum Komite UU Anti Korupsi & Implikasinya terhadap Tanggung Jawab Komisaris dan Direksi di Perusahaan Publik dan BUMN (Ikatan Komite Audit, Jakarta, 2005), Workshop Fundamental Islamic Banking (IBFIM, Kuala lumpur – Malaysia,2006), Program Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR, Singapura, 2006), WSBI World Congress ke 21 (WSBI, Kuala Lumpur – Malaysia, 2006). Bio TokohIndonesia.com | cid, red