BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    29.3 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 3 menit
    Lama Membaca: 3 menit
    Lama Membaca: 3 menit
    Lama Membaca: 3 menit

    Pahlawan

    Komponis Pejuang Legendaris

    Komponis pejuang dan maestro musik legendaris ini dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden RI, dalam rangkaian Hari Pahlawan 10 November 2004 di Istana Negara. Dia dikenal sebagai pejuang dan tokoh seniman pencipta lagu bernuansa perjuangan yang dapat mendorong semangat membela kemerdekaan.

    Pejuang Pemberani

    Panglima pertama tentara RI divisi Hasanuddin dengan pangkat Letnan...

    Pejuang Kedaulatan Kerajaan Maluku Kuno

    Sejak awal, Nuku tidak menyukai kehadiran VOC di Tanah Air karena ingin menjadikan kerajaan di Maluku, Seram, dan Irian tidak berdaulat lagi. Beberapa kali bujuk rayu Belanda ditolaknya dan lebih memilih berperang hingga darah penghabisan.

    Melawan Monopoli Belanda

    Perjuangannya berawal dari ketidaksukaannya dengan Belanda yang hendak memonopoli perdagangan di Banten. Namun, akibat penghianatan putranya, ia ditangkap lalu meninggal di penjara.

    Berjuang untuk Agama dan Bangsa

    Lahir dan besar di lingkungan pesantren, kemudian sempat menjadi guru agama, Teungku Cik di Tiro menjadi seorang pejuang pembela agama dan bangsanya dari penjajahan Belanda. Dia seorang pejuang yang tidak mengenal istilah berdamai, apalagi kompromi dengan kolonial.
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Berjuang Simpan Rahasia Negara

    Sebagai Kepala Dinas Pertambangan RI, Frederik banyak mengetahui informasi tentang kekayaan negara. Karena tidak mau bekerjasama dengan Belanda, ia pun kemudian diculik dan dibunuh.

    Pejuang Pemberani

    Panglima pertama tentara RI divisi Hasanuddin dengan pangkat Letnan...

    Walikota yang Gagah Berani

    Meski suasana sedang sulit dan genting, ia terus berjuang mempertahankan keberadaan pemerintah sipil di kota Padang. Perjuangannya terhenti setelah Belanda menjebak lalu membunuhnya.

    Populer

    Pahlawan dari Singaraja

    Ia ikut ambil bagian pada saat penyusunan naskah proklamasi dan memegang peranan sangat penting dalam memperbaiki butir pertama dari Piagam Jakarta yang kemudian menjadi Pancasila. Atas jasa-jasanya, pemerintah Indonesia menganugerahinya gelar Pahlawan Nasional pada 2011.

    Diplomat Pejuang Kemerdekaan

    Kemampuan berbicara dalam berbagai bahasa didukung keinginan kuat untuk belajar, mengantarkan Haji Agus Salim menjadi seorang tokoh diplomat unggul yang telah banyak membantu bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

    Presiden Pemerintah Darurat Republik Indonesia

    Pejuang pada masa kemerdekaan Republik Indonesia ini merupakan orang kepercayaan Soekarno-Hatta. Ia pernah diberi mandat untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), pernah memegang jabatan penting, seperti Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan, Menteri Kemakmuran, dan Wakil Perdana Menteri.

    Artikel Lainnya

    Dewi Pendidikan dari Cicalengka

    Dewi Sartika adalah seorang wanita pejuang pendidikan. Agar anak-anak perempuan bisa memperoleh kesempatan belajar, dia berjuang mendirikan sekolah di Bandung

    Gubernur di Balik Pertempuran Surabaya

    Selaku Gubernur Jawa Timur pada tahun 1945, ia menjadi tokoh penting di balik terjadinya pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang sangat heroik.

    Berjuang Simpan Rahasia Negara

    Sebagai Kepala Dinas Pertambangan RI, Frederik banyak mengetahui informasi tentang kekayaan negara. Karena tidak mau bekerjasama dengan Belanda, ia pun kemudian diculik dan dibunuh.

    Pahlawan Termasyur dari Minahasa

    Dalam upaya mempersatukan seluruh Indonesia, doktor ilmu pasti pertama Indonesia ini pernah mengeluarkan pernyataan yang dikenal dengan "Manifes Ratulangi", yakni seruan kepada pemimpin-pemimpin Indonesia bagian Timur untuk menentang setiap usaha yang bertujuan memisahkan Indonesia bagian Timur dari NKRI.

    Saksi Supersemar

    Basuki Rahmat salah satu dari tiga jenderal yang menjadi saksi terbitnya surat perintah sebelas maret (Supersemar) yang sekaligus menandai pergantian rezim Soekarno ke Soeharto.

    Pengusaha Pembela RI

    KH Samanhudi merupakan tokoh pendiri Sarekat Dagang Islam (SDI). Juga pendiri Barisan Pemberontakan Indonesia Cabang Solo, Gerakan Persatuan Pancasila, dan Laskar Gerakan Kesatuan Alap-alap.

    Dokter Pejuang Masa Revolusi

    Sebagai pemimpin militer dengan jabatan Gubernur Militer Tapanuli dan Sumatera Timur Selatan pada awal revolusi, dr. Ferdinand Lumban Tobing turun memimpin perjuangan gerilya di hutan-hutan.

    Pejuang Berpanji Laskar Hizbullah

    Ia merupakan tokoh berwawasan kebangsaan. Berbendera organisasi laskar Hizbullah yang berazaskan keagamaan, ia bersama tentara resmi berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

    Berjuang dari Dalam

    Meski menjabat sebagai kepala pemerintahan di Kerajaan Sintang yang tunduk kepada kolonial Belanda, ia malah menyusun strategi melawan Belanda. Di usia yang sudah cukup senja, 74 tahun, Abdul Kadir Raden Temenggung diberi amanat untuk menjadi kepala pemerintahan Melawi. Di bawah kepemimpinannya, pengembangan potensi ekonomi Melawi mengalami kemajuan. Ia pun berhasil mempersatukan masyarakat suku Dayak dengan suku Melayu. Kerukunan tersebut membuat daerah yang dipimpinnya semakin maju.

    Pendiri Muhammadiyah

    Ahmad Dahlan (bernama kecil Muhammad Darwisy), adalah pelopor dan bapak pembaharuan Islam. Kyai Haji kelahiran Yogyakarta, 1 Agustus 1868, inilah yang mendirikan organisasi Muhammadiyah pada 18 November 1912. Pahlawan Nasional Indonesia ini wafat pada usia 54 tahun di Yogyakarta, 23 Februari 1923.

    Sastrawan Pujangga Baru

    Amir Hamzah lahir sebagai seorang manusia penyair pada 28 Februari 1911 di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara. Ia seorang sastrawan Pujangga Baru. Pemerintah menganugerahinya Pahlawan Nasional. Anggota keluarga kesultanan Langkat bernama lengkap Tengku Amir Hamzah Indera Putera, ini wafat di Kuala Begumit, 20 Maret 1946 akibat revolusi sosial di Sumatera Timur.

    Penggubah Lagu Indonesia Raya

    Tingginya jiwa kebangsaan dari Wage Rudolf Supratman menuntun dirinya membuahkan karya bernilai tinggi yang di kemudian hari menjadi pembangkit semangat perjuangan pergerakan nasional. Semangat kebangsaan, rasa persatuan dan kehendak untuk merdeka dalam jiwanya dituangkan dalam lagu gubahannya Indonesia Raya. Lagu yang kemudian menjadi lagu kebangsaan negeri ini.

    Advertisement

    spot_img