back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    27.8 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit

    Pahlawan

    Wanita Penyemangat Perjuangan

    Melalui organisasi wanita Aisyiah, Siti Walidah atau Nyi Ahmad Dahlan sangat membantu perjuangan kemerdekaan. Di awal revolusi, ia menganjurkan kaum wanita untuk mendirikan dapur umum. Ia juga rajin bertukar pikiran tentang perjuangan dengan Presiden Soekarno dan Jenderal Sudirman.

    Bertempur Hingga Ajal Menjemput

    Pangeran yang dibesarkan di tengah-tengah rakyat ini bertempur mengusir Belanda dari kerajaan Banjar. Pertempuran itu kemudian dikenal dengan Perang Banjar.

    Melawan Monopoli Belanda

    Perjuangannya berawal dari ketidaksukaannya dengan Belanda yang hendak memonopoli perdagangan di Banten. Namun, akibat penghianatan putranya, ia ditangkap lalu meninggal di penjara.

    KASAD Pertama

    Putra ke-23 dari Susuhunan Pakubuwono X ini dikenang sebagai...

    Panglima dan Jenderal Besar Pertama RI

    Jenderal Besar Sudirman merupakan salah satu tokoh besar yang dilahirkan oleh suatu revolusi. Saat usianya masih 31 tahun, ia sudah menjadi seorang jenderal. Meski menderita sakit paru-paru yang parah, Panglima Besar TKR/TNI, ini tetap bergerilya melawan Belanda. Ia berlatarbelakang seorang guru HIS Muhammadiyah di Cilacap dan giat di kepanduan Hizbul Wathan.
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Bapak Gerilya Kalimantan

    Gubernur Tentara Divisi IV ALRI Pertahanan Kalimantan ini dijuluki...

    Penjahit Bendera Pusaka

    Dari hasil karya tangannyalah tercipta bendera merah putih yang dikibarkan pertama kali pada saat proklamasi kemerdekaan. Ia pula yang menjadi pendamping perjuangan Soekarno membawa bangsa ini menuju kemerdekaan.

    Wanita Penyemangat Perjuangan

    Melalui organisasi wanita Aisyiah, Siti Walidah atau Nyi Ahmad Dahlan sangat membantu perjuangan kemerdekaan. Di awal revolusi, ia menganjurkan kaum wanita untuk mendirikan dapur umum. Ia juga rajin bertukar pikiran tentang perjuangan dengan Presiden Soekarno dan Jenderal Sudirman.

    Populer

    Orang Indonesia Pertama Ahli Radiologi

    Prof. Dr. Wilhelmus Zakaria Johannes menjadi dokter Indonesia pertama yang mempelajari ilmu radiologi di Belanda dan menjadi ahli rontgen pertama yang sangat berjasa dalam pengembangan ilmu kedokteran di Indonesia. Guru besar radiologi yang pertama di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini meninggal di Belanda saat menjalankan tugas membangun kembali Universitas Indonesia yang terlantar selama Perang Kemerdekaan.

    Dokter Pembela NKRI

    Ia mengerahkan anggota Barisan Pelopor untuk mengamankan pelaksanaan acara pembacaan teks proklamasi di Pegangsaan Timur, membentuk Barisan Pelopor Istimewa sebagai pengawal pribadi Presiden Soekarno dan membentuk Gerakan Rakyat Revolusioner (GRR) untuk melawan aksi-aksi antipemerintah yang dilakukan oleh PKI. Perjuangannya terhenti setelah dia diculik dan dibunuh oleh PKI. Hingga kini, jasad dan makamnya tak tahu entah di mana.

    Diplomat Pejuang Kemerdekaan

    Kemampuan berbicara dalam berbagai bahasa didukung keinginan kuat untuk belajar, mengantarkan Haji Agus Salim menjadi seorang tokoh diplomat unggul yang telah banyak membantu bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

    Artikel Lainnya

    Panglima dari Wajo

    Untuk melawan kolonial Belanda di daerah Wajo, Sulawesi Selatan, La Maddukelleng menggunakan taktik potong jalur perdagangan, yakni berusaha menguasai daerah-daerah yang mengadakan hubungan dagang dengan Belanda. Beberapa kali Belanda meminta damai namun selalu ia tolak.

    Perjuangan Si ‘Rencong Aceh’

    Karena kegigihan sikap dan tindakannya menentang pemerintah kolonial Belanda, Teuku Nyak Arif dijuluki "Rencong Aceh".

    Pahlawan Berwawasan Luas

    Dalam pergerakan nasional, KH Mas Mansur aktif dalam organisasi perjuangan Persatuan Bangsa Indonesia (PBI). Ia salah satu pendiri Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi). Menjelang proklamasi, ia kemudian terpilih jadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

    Ahli Strategi Diponegoro

    Berkat keahliannya dalam strategi perang, ia diangkat menjadi penasihat siasat perang Pangeran Diponegoro. Hingga usia senja, ia masih memimpin pasukan melawan kolonial.

    Bapak Muhammadiyah

    Ia adalah ulama Islam pertama Indonesia yang memberikan pendidikan dan perbaikan kehidupan bangsa melalui organisasi. Sebagai anggota Boedi Oetomo yang aktif mengajar tokoh-tokoh nasionalis di dalamnya, ia berperan dalam sejarah kebangkitan nasional abad 20-an.

    Dewi Pendidikan dari Cicalengka

    Dewi Sartika adalah seorang wanita pejuang pendidikan. Agar anak-anak perempuan bisa memperoleh kesempatan belajar, dia berjuang mendirikan sekolah di Bandung

    Dokter Pejuang Masa Revolusi

    Sebagai pemimpin militer dengan jabatan Gubernur Militer Tapanuli dan Sumatera Timur Selatan pada awal revolusi, dr. Ferdinand Lumban Tobing turun memimpin perjuangan gerilya di hutan-hutan.

    Pejuang Berpanji Laskar Hizbullah

    Ia merupakan tokoh berwawasan kebangsaan. Berbendera organisasi laskar Hizbullah yang berazaskan keagamaan, ia bersama tentara resmi berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

    Berjuang dari Dalam

    Meski menjabat sebagai kepala pemerintahan di Kerajaan Sintang yang tunduk kepada kolonial Belanda, ia malah menyusun strategi melawan Belanda. Di usia yang sudah cukup senja, 74 tahun, Abdul Kadir Raden Temenggung diberi amanat untuk menjadi kepala pemerintahan Melawi. Di bawah kepemimpinannya, pengembangan potensi ekonomi Melawi mengalami kemajuan. Ia pun berhasil mempersatukan masyarakat suku Dayak dengan suku Melayu. Kerukunan tersebut membuat daerah yang dipimpinnya semakin maju.

    Sastrawan Pujangga Baru

    Amir Hamzah lahir sebagai seorang manusia penyair pada 28 Februari 1911 di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara. Ia seorang sastrawan Pujangga Baru. Pemerintah menganugerahinya Pahlawan Nasional. Anggota keluarga kesultanan Langkat bernama lengkap Tengku Amir Hamzah Indera Putera, ini wafat di Kuala Begumit, 20 Maret 1946 akibat revolusi sosial di Sumatera Timur.

    Pendiri Muhammadiyah

    Ahmad Dahlan (bernama kecil Muhammad Darwisy), adalah pelopor dan bapak pembaharuan Islam. Kyai Haji kelahiran Yogyakarta, 1 Agustus 1868, inilah yang mendirikan organisasi Muhammadiyah pada 18 November 1912. Pahlawan Nasional Indonesia ini wafat pada usia 54 tahun di Yogyakarta, 23 Februari 1923.

    Penggubah Lagu Indonesia Raya

    Tingginya jiwa kebangsaan dari Wage Rudolf Supratman menuntun dirinya membuahkan karya bernilai tinggi yang di kemudian hari menjadi pembangkit semangat perjuangan pergerakan nasional. Semangat kebangsaan, rasa persatuan dan kehendak untuk merdeka dalam jiwanya dituangkan dalam lagu gubahannya Indonesia Raya. Lagu yang kemudian menjadi lagu kebangsaan negeri ini.

    Advertisement

    spot_img