[SELEBRITI] Audy, seorang vokalis yang memiliki warna suara dan penampilan yang melankolis. Tak kurang dari 10 penghargaan telah diterima atas kesuksesannya dalam dunia tarik suara.
Paula Allodya Item atau yang lebih dikenal dengan nama Audy Item, adalah seorang solois wanita yang pernah disebut-sebut akan menjadi diva masa depan setelah sejumlah lagu dan albumnya sukses di pasaran.
Audy terlahir dalam lingkungan keluarga penggemar musik. Ayahnya, Jopie Item adalah seorang musisi jazz senior. Salah seorang kakaknya yang bernama Stevie juga merupakan gitaris grup band Andra and The Backbone.
Nama perempuan kelahiran Jakarta 23 April 1986 ini mulai dikenal publik setelah sukses membawakan tembang lawas bertajuk Satu Jam Saja, yang pernah dipopulerkan oleh Asti Asmodiwati.
Melihat respon hangat dari masyarakat penikmat musik atas suaranya, Audy kemudian memberanikan diri untuk merilis album solo perdananya. Pada tahun 2001, putri pasangan Jopie Item dan Evie Aquanthie Aziz ini meluncurkan album berjudul 18. Angka delapan belas dipilihnya karena album tersebut dibuat pada saat usianya 18 tahun. Album perdananya tersebut lagi-lagi mendapat sambutan cukup meriah dari masyarakat. Lagu-lagu bertajuk Bila Saja, Menangis Semalam, dan Arti Hadirmu kerap diputar di radio dan televisi.
Warna suara dan penampilannya yang melankolis membuat Audy mendapat sambutan positif lewat debut singelnya itu. Melihat keberhasilannya melantunkan Satu Jam Saja, Audy kemudian dilirik Yovie Widianto, seorang pencipta lagu ternama. Dari hasil kolaborasi Audy dan Yovie, kemudian lahirlah lagu bertema perselingkuhan, Janji Di atas Ingkar.
Setelah album pertamanya sukses di pasaran, anak ketiga dari empat bersaudara itu kembali merilis album keduanya yang bertajuk 20-02. Angka ini dia pilih sesuai dengan tanggal rilis album tersebut 20 Februari. 20-02 mengusung sejumlah tembang andalan, seperti Dibalas dengan Dusta dan Lagu Sendu.
Sepanjang karirnya, berbagai penghargaan pun telah berhasil diraih Audy antara lain: Indonesian Favorite MTV Awards 2004; Most Favorite Female MTV Indonesia 2003; The Most Promising & Outstanding Young Diva (Dolce & Gabbana Awards); Solo Wanita Rock Terbaik AMI 2003; Solo Wanita Pop Terbaik AMI 2003; dan Album Pop Terbaik AMI 2003. Di tahun 2004, Audy juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena berhasil melakukan tanda tangan terbanyak di kartu pos dan sampul album dalam waktu 2 jam.
Untuk album ketiganya, Audy masih memilih deretan angka untuk judul album yang diusungnya. Kali ini angka yang dipilihnya adalah 23-03 sesuai tanggal peluncurannya, yakni 23 Maret 2006. Sejumlah hits yang berhasil dicetaknya lewat album tersebut antara lain: Untuk Sahabat dan Pergi Cinta.
Setelah itu, Audy sempat seakan menghilang dari dunia tarik suara. Rupanya Audy tengah berkonsentrasi pada album keempatnya. Namun karena ada sedikit masalah dengan perusahaan rekaman tempatnya bernaung, Sony BMG, albumnya pun berjalan tersendat-sendat. Meski demikian untuk mengisi waktunya selagi menyelesaikan proses pembuatan albumnya tersebut, sesekali ia masih tampil dalam pertunjukan off air. Setelah empat tahun tanpa kejelasan, di bulan November 2009 Audy mengutarakan keinginannya untuk hengkang dari Sony BMG.
Pada tahun 2010, Audy akhirnya berhasil merilis album keempatnya yang bertitle Selalu Terdepan dengan tembang jagoannya Lama-Lama Aku Bosan. Konon, lagu tersebut diciptakannya saat ia berada di pesawat. e-ti | muli, red
