[SELEBRITI] Lewat program reality show bertema sulap dan hipnotis, Uya Emang Kuya, kiprahnya di dunia hiburan Indonesia semakin mantap. Berkat program tersebut, pria eksentrik yang punya segudang profesi ini berhasil menyabet penghargaan sebagai Presentar Reality Show terbaik dalam ajang Panasonic Award tahun 2010.
Surya Utama atau yang lebih dikenal dengan nama Uya Kuya mengawali karirnya sebagai penyanyi grup vokal beraliran RnB, Tofu. Sejak kemunculannya, pria kelahiran Bandung 4 April 1975 ini sudah menarik perhatian masyarakat dengan penampilannya yang nyentrik. Kacamata dengan bingkai penuh warna, ditambah aksesoris yang ia kenakan membuat Uya tampil berbeda dari yang lain. Keunikan memang menjadi ciri khas seorang Uya Kuya.
Pada 28 Februari 2003, Uya memutuskan untuk hengkang dari Tofu, grup yang digawangi Anton dan Fla itu. Tak lama kemudian, ia merilis album solo perdananya yang diberi judul Cinta 24 Karat yang sekaligus merupakan judul film perdananya. Dalam album tersebut, ia mengemban tugas ganda, karena selain sebagai penyanyi, ia juga sekaligus bertindak sebagai pencipta lagu dan produser. Setelah membintangi Cinta 24 Karat, tahun 2005 ia bermain dalam film komedi berjudul Bad Wolf bersama Indra Bekti, Sultan Djorgi, dan Baim. Sukses bersolo karir dan berakting anak pasangan Drs. Nararya Sutrasna & Yuanita, SH ini mulai melirik dunia presenter.
Bersama Joe Richard dan Yulia Rahman, Uya membawakan sebuah acara reality show bertajuk Playboy Kabel. Acara televisi yang sangat digemari kalangan remaja itu, kian memantapkan posisi Uya sebagai entertainer dengan segudang bakat. Sukses di depan layar, Uya mulai merambah profesi sebagai sutradara reality show bertema komedi.
Dengan seabreg kesibukannya itu, nama besar dan popularitasnya semakin menjulang. Buah dari kerja keras dan totalitasnya, Uya meraup materi yang melimpah. Uang yang ia dapat dari dunia hiburan, dimanfaatkannya sebagai modal bisnis. Showroom mobil, peternakan ikan Lou Han, penangkaran kucing ras, butik, rumah makan hingga usaha pisang goreng Pontianak berhasil didirikan Uya. Saking banyaknya profesi yang ia lakoni, Indonesia BOOK of Records (IBOR) menobatkan dia sebagai artis dengan profesi terbanyak yaitu 32 profesi pada 7 Februari 2009.
Surya Utama atau yang lebih dikenal dengan nama Uya Kuya mengawali karirnya sebagai penyanyi grup vokal beraliran RnB, Tofu. Sejak kemunculannya, pria kelahiran Bandung 4 April 1975 ini sudah menarik perhatian masyarakat dengan penampilannya yang nyentrik. Kacamata dengan bingkai penuh warna, ditambah aksesoris yang ia kenakan membuat Uya tampil berbeda dari yang lain.
Tak cukup sampai di situ, Uya terus menggali potensinya sebagai penghibur. Kali ini ia merambah dunia sulap dengan tetap memasukkan unsur-unsur komedi. Tak tanggung-tanggung, untuk mempelajari ilmu sulap ia sampai berguru ke Malaysia dan Singapura. Dari sulap ia mulai menggeluti ilmu hipnotis yang dipelajarinya di India. Uya berani melawan arus dengan memasukkan unsur komedi dalam dunia sulap yang selama ini terkesan misterius dan serius. Penampilannya pun tak seperti pesulap kebanyakan yang necis dan rapi dengan jas dan pakaian serba hitam. Uya tetap dengan gayanya yang eksentrik, lain dari yang lain.
Tahun 2009, Uya membuat sebuah program reality show bertema sulap dan hipnotis yang juga dipandunya dengan judul Uya Emang Kuya. Seperti yang sudah-sudah, acara yang diasuhnya selalu mendapat respon hangat dari masyarakat. Berkat program tersebut, Uya berhasil menyabet penghargaan sebagai Presentar Reality Show terbaik dalam ajang Panasonic Award tahun 2010. Kemenangan ini tentu saja menjadi motivasi tersendiri bagi Uya Kuya untuk terus memberikan penampilan terbaik di setiap acara yang ia bawakan. Menurut Uya, dirinya sama sekali tidak menyangka jika berhasil membawa pulang piala tersebut. Soalnya, untuk ketiga kalinya dirinya masuk dalam nominasi dan dua nominasi sebelumnya dirinya tidak menang.
Uya mengakhiri masa lajangnya dengan mempersunting seorang model cantik bernama Astrid Margaretha pada 17 Mei 2003. Kehidupan pernikahan pun kian lengkap dengan kehadiran dua buah hati mereka yakni Cinta Rahmania Putri Khairunnisha dan Sydney Agusto Putra Utama.
Tak disangka, bakat sebagai pesulap ternyata juga mengalir dalam diri putri sulungnya, Cinta. Astrid dan Uya awalnya sempat terkejut saat Cinta mempertontonkan sulap yang telah ia pelajari dari DVD sulap milik Uya. Uya yang jeli menangkap talenta Cinta kemudian meminta pesulap Dui Montero untuk mengasah bakat Cinta. Setelah dianggap cukup matang, Uya kemudian merancang program televisi untuk sang anak, berjudul Cinta Juga Kuya yang ternyata memiliki jumlah penggemar yang tak kalah banyak dibanding sang ayah. e-ti | muli, red
