back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    34 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit

    Biografi

    Dibuang ke Digul

    Lewat majalah dan partai politik bentukannya, ia melontarkan kritik-kritik terhadap sepak terjang pemerintah kolonial Belanda di Indonesia. Sikapnya itu membuat Belanda marah lalu membuang dia ke Digul, Irian Jaya.

    Tenar dari Deraan Kemiskinan

    Masa kanak-kanak dan remaja Ida Bagus Tilem terbelenggu di antara dinding-dinding kemelaratan. Lahir di desa Mas, Bali, 13 Desember 1939, Tilem berada di lingkungan keluarga pematung yang hidup serba kekurangan. Di masa kecilnya ia sudah berminat pada seni patung, yang akhirnya mendominasi seluruh kehidupannya.

    Desainer Muda Berbakat

    Di usia yang belum genap 30 tahun, peraih penghargaan British Council's International Young Creative Entrepreneur (IYCE) Fashion Award 2009 ini sudah berhasil masuk dalam jajaran 'desainer mahal', dengan menawarkan tiga label: OscarOscar Colture, Oscar Lawalata etnik, dan OscarOscar ready to wear. Hampir 90% rancangannya buatan tangan dengan mengedepankan elemen tekstil asli Indonesia, pewarna alami dan budaya etnik. 

    Dedikasi untuk Jurnalisme Berkualitas

    Rikard Bagun lahir di Flores pada 3 April 1956...

    Surat Bismar ke Pak Harto

    Dalam sepucuk surat panjang yang ditulisnya untuk Pak Harto (14/5) yang sedang dirawat di RSP Pertamina, Bismar menumpahkan perasaan empatinya kepada bekas presiden 32 tahun itu. Bismar menyatakan ikut merasakan apa yang dirasakan oleh Pak Harto dan keluarga besarnya.
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Dalang Wayang Golek Inovatif

    Asep Sunandar Sunarya Asep, yang lebih dikenal dengan panggilan Asep Sunarya, dalang wayang golek yang menciptakan si Cepot. Wayang yang rahang bawahnya bisa digerak-gerakkan jika berbicara, juga dapat merentangkan busur dan melepaskan anak panah, tanpa bantuan tangan dalang. Dengan karyanya itu, dia pantas disebut sebagai pendobrak jagat wayang golek di Indonesia.

    Dikagumi Para Baladewa

    Demi membangun karirnya sebagai seorang vokalis baik band maupun solo, ia rela mengesampingkan latar belakangnya sebagai sarjana hukum. Berbekal suara paraunya yang khas, pria gondrong ini ikut mengibarkan nama Dewa 19.

    Komitmen dalam Berkarya

    Pada tahun 1980-an dia terkenal dengan perannya sebagai Tarjo dalam sinetron "Losmen" di TVRI. Sejak itu, peraih Piala Citra ini menabalkan eksistensinya sebagai aktor profesional dengan membintangi banyak film dan sinetron. Setelah tiga dasawarsa berakting di depan layar, pada tahun 2011, menantu musisi jazz almarhum Jack Lesmana ini mencoba peruntungannya sebagai sutradara. 

    Populer

    Ibu dari Tiga Anak, Ibu untuk Satu Provinsi

    Sherly Tjoanda bukan sekadar Gubernur Perempuan Pertama Maluku Utara...

    Jurnalis yang Menyala, Bukan Membakar

    Anton Wisnu Nugroho adalah jurnalis dan pemimpin yang menapaki...

    Ephorus HKBP 2024-2028: Pemimpin yang Berani, Gembala yang Peduli

    Dikenal sebagai teolog cerdas, akademisi berintegritas, dan pemimpin yang...

    Artikel Lainnya

    Musisi Jazz Tulen

    Pria yang mengawali karir bermusiknya sejak usia 10 tahun ini telah menjelma menjadi musisi jazz papan atas Indonesia. Selain sebagai penyanyi dan keyboardist, putra bungsu Jack Lesmana ini sudah menghasilkan ratusan komposisi original, puluhan album, dan belasan album solo serta aktif di belakang layar dengan menjadi produser beberapa album artis kenamaan Indonesia. Beberapa lagu hitsnya yang paling awet adalah "Warna", "Ekspresi", "Aku Ingin", dan "Dunia Boleh Tertawa".

    Dari Swiss untuk Tanah Air

    "Setiap orang mempunyai persepsi berbeda terhadap kata nasionalisme. Bagi saya, bekerja di luar negeri bukan berarti tak nasionalis. Yang penting adalah kontribusi untuk bangsa dan dunia, di mana pun mereka berada. Dengan karya kreasi mereka yang diakui internasional, ilmuwan di luar negeri bisa mengangkat dan mengharumkan nama bangsa dan negara."

    Gubernur Lemhannas Terlama

    Empat tahun setelah mundur dari Hakim Agung (2001), mantan Menteri Kehakiman (1998-1999), Mensesneg (1999) dan Rektor Undip (1994-1998), Prof. Dr. Muladi, SH, memimpin Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, selama hampir enam tahun (2005-2011). Dia Gubernur Lemhannas terlama.

    Seni Manajemen Felia Salim

    Ruang kerja di lantai 29 gedung pusat Bank BNI di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, itu terasa lapang. Di ruang utama ada satu meja panjang yang bersih dari tumpukan berkas, satu set sofa tamu, dan satu meja kecil penuh berisi tumpukan map.

    Membedah Lempeng Bumi

    Di mata Sri Widiyantoro, lapisan kerak dan lempeng Bumi tidak ubahnya organ-organ tubuh manusia. Berbekal geotomografi, ia bisa membedah-bedah isi perut Bumi dan mendiagnosis pergerakan lempeng Bumi layaknya seorang dokter bedah.

    Maestro Campak Dalong

    Sesaat kami ragu untuk mengunjungi rumahnya pada malam hari. Waktu ketika itu menunjukkan pukul 21.30. Tak elok berkunjung ke rumah orang di Pulau Bangka larut malam begini. Profesor Muhammad Haji Salleh, pengajar Universiti Sains Malaysia yang tengah meneliti asal usul Hang Tuah, menyarankan agar datang keesokan pagi. Namun, kami tersadar, Orang Laut justru terbiasa akrab dengan malam. 

    Berhitung Horizontal

    Merasa jemu berhitung dengan konsep vertikal, Stephanus Ivan Goenawan mengembangkan penghitungan secara horizontal atau mendatar, sejak duduk di bangku SMP. Penemuan strategi berhitung dengan metode horizontal atau dinamakan Metris, lalu berkembang menjadi Gen Metris. Dosen Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta itu dengan gigih mengembangkan Metris.

    Meniti Peran di Dunia Film

    Debut layar lebarnya dimulai pada tahun 2006 saat membintangi film Berbagi Suami besutan sutradara Nia Dinata. Setelah itu, ikon merek sabun kecantikan ternama ini tampil dalam sejumlah film layar lebar yang semakin mengangkat namanya di dunia perfilman.

    Pemerhati Teori Musik Tradisi NTT

    Banyak jenis musik tradisional yang berkembang di tengah masyarakat Nusa Tenggara Timur tidak memiliki dasar teoretis. Musik tradisi itu muncul di kalangan masyarakat tertentu, berkembang, tetapi ada pula yang punah begitu saja. Padahal, musik lokal itu memiliki latar belakang sejarah, budaya, dan legenda tertentu.

    Menabuh Gamelan di Negeri Seberang

    Poedijono menghadirkan gamelan di Australia. Berkat kesungguhannya mengenalkan budaya Jawa, ia dianugerahi gelar kehormatan.

    Komitmen dalam Berkarya

    Pada tahun 1980-an dia terkenal dengan perannya sebagai Tarjo dalam sinetron "Losmen" di TVRI. Sejak itu, peraih Piala Citra ini menabalkan eksistensinya sebagai aktor profesional dengan membintangi banyak film dan sinetron. Setelah tiga dasawarsa berakting di depan layar, pada tahun 2011, menantu musisi jazz almarhum Jack Lesmana ini mencoba peruntungannya sebagai sutradara. 

    Pelestari Kain Tenun Ikat

    Tahun 1961 merupakan masa penuh kenangan manis bagi Johanna Maria Pattinaja (73). Tahun itu sekaligus menjadi awal bagi dirinya mengoleksi kain tenun ikat tradisional Nusa Tenggara Timur. Johanna sangat mencintai salah satu aset budaya bangsa itu.

    Advertisement

    spot_img