back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    34.5 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit

    Biografi

    Api yang Tak Kunjung Padam

    Ia dikenal sebagai tokoh penting bagi terselenggaranya Konferensi Asia - Afrika di Bandung, 1955. Jiwa nasionalismenya tak lekang dimakan usia, laksana api yang tak kunjung padam. Dia selalu memimpikan dapat melihat dunia yang benar-benar damai.

    Novelis ‘Horor’ Indonesia

    Judul bombastis, dibalut dengan sampul berhias gambar gadis cantik nan molek, manusia dan setan berwajah seram membuat novel-novelnya selalu dicap picisan. Meski demikian, harus diakui pula, namanya populer sebagai penulis berkat tema horor yang diusungnya.

    Pendiri Harian Waspada

    Ani Idrus wartawati senior yang lahir di Sawah Lunto, Sumatera Barat, 25 November 1918, mendirikan Harian Waspada bersama suaminya H. Mohamad Said tahun 1947. Ia wafat di Medan, 9 Januari 1999 dan dimakamkan di Pemakaman Umum Jalan Thamrin - Medan. Terakhir ia menjabat Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Harian WASPADA dan Majalah Dunia Wanita, Medan.

    ‘Pemburu’ Bencana Alam

    Eko Teguh Paripurno tak pernah menduga, "kegemarannya" berburu bencana mengantarnya ke ajang penghargaan internasional. Juni 2009, geolog itu menerima Sasakawa Award for Disaster Reduction dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Penghargaan itu diberikan atas komitmennya menanggulangi dampak bencana dan membangun kesiagaan masyarakat di tingkat komunitas.

    Jurnalis Anti-Mainstream di Balik Sexy Killers dan Dirty Vote

    Dandhy Dwi Laksono adalah jurnalis investigatif, sutradara dokumenter, dan...
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Ketua MA Keempat

    Prof. R. Soebekti, SH, Ketua Mahkamah Agung RI Keempat (1968-1974), lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 14 Mei 1914 dan meninggal di Bandung, Jawa Barat, 9 Desember 1992 pada usia 78 tahun. Guru besar hukum perdata Fakultas Hukum UI itu sebelumnya menjabat Wakil Ketua Mahkamah Agung (1962-1968).

    Doktor Hukum Kepailitan

    Pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea, berhasil meraih gelar doktor dengan predikat cum laude setelah sukses mempertahankan disertasinya dalam sidang di hadapan 11 penguji Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung , Selasa 21 Juni 2011. Pria kelahiran Laguboti, Tobasa, Sumut, 20 Oktober 1959, itu membahas tentang kemajuan teknologi menimbulkan masalah hukum baru bagi Pengadilan Niaga dan Pengadilan Umum di Indonesia.

    Gubernur Gorontalo Terbaik

    Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad menerima penghargaan Pencapaian Menuju Tertib Administrasi Keuangan (terbaik) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ketua BPK Anwar Nasution menyerahkan penghargaan itu dalam rangkaian acara HUT ke-60 BPK, di JCC (Jakarta Convention Center), Selasa malam 9 Januari 2007, yang juga dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara.

    Populer

    Pencipta Lagu Bagimu Negeri

    Seluruh pelosok negeri nusantara pernah mendengar dan menyanyikan lirik indah sebuah lagu, Bagimu Negeri, yang diciptakan oleh Kusbini. Dia berhasil menciptakan lagu fenomenal yang tetap dikumandangkan hingga saat ini karena lagunya sanggup membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia. Boleh dikatakan, ia termasuk salah satu pejuang kemerdekaan yang berjuang lewat karya dan lagu.

    Ibu dari Tiga Anak, Ibu untuk Satu Provinsi

    Sherly Tjoanda bukan sekadar Gubernur Perempuan Pertama Maluku Utara...

    Bersahabat dengan Siapa Saja

    Pengusaha sukses yang humoris ini sudah delapan periode presiden...

    Artikel Lainnya

    Dakwah si Ustadz Gaul

    Bangkit dari masa lalu yang hitam, ia tampil membawa penyegaran dalam dunia dakwah. Dengan gaya dan bahasa yang khas ala anak muda ketika menyampaikan ceramah, sebutan ustadz gaul pun melekat padanya. Meski segmen pasar utamanya adalah kalangan anak muda, nyatanya ia dapat diterima oleh segala usia.

    Berangkat dari Penyanyi Latar

    Perempuan bersuara khas ini mengawali kiprahnya di dunia tarik suara sebagai penyanyi latar grup band Dewa 19. Sedikitnya lima album telah dihasilkannya dan ia telah berulangkali mentas di luar negeri. Selain tarik suara, dia juga mencoba seni peran sebagai bintang film.

    Spesialis ‘Lagu Cengeng’

    Namanya melejit ke deretan papan atas penyanyi Indonesia setelah sukses mempopulerkan tembang berjudul Tak Ingin Sendiri ciptaan Pance Pondaag.

    Debut Malaikat Penggoda

    Ia mengawali kiprahnya di panggung hiburan lewat ajang pemilihan Miss Indonesia. Setelah gagal di kontes tersebut, ia memilih jalur dunia tarik suara. Meskipun banyak pihak memandang remeh kemampuan bernyanyinya dan menganggap dia hanya mengandalkan daya tarik lahiriahnya semata, namun dia tidak mau mundur. Kini dirinya benar-benar menceburkan diri di atas panggung, baik sebagai penyanyi maupun bintang film.

    Karya Si Anak Panah

    Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah Damien saat ini. Ia seorang novelis, penulis skenario, sutradara, produser, fotografer, dan pelukis yang produktif berkarya. Sebagai fotografer, kemampuannya telah diakui dunia internasional dengan menyabet penghargaan International Master Photographer of the Year. Belakangan, ia juga aktif menyuarakan pluralisme.

    Negarawan Bermental Platinum

    Gubernur DKI Jakarta (1997-2007) yang berlatar militer dengan pangkat Letnan Jenderal (purn), ini akrab disapa Bang Yos. Dia salah seorang putera terbaik bangsa yang memiliki kompetensi, kapasitas dan integritas sebagai pemimpin bangsa. Seorang pemimpin berkepribadian dan berprinsip kuat, berani, tegas, ikhlas dan bijak: Bermental platinum. Peraih penghargaan Pemberdayaan Masyarakat (Social Empowerment Award) 2007,  Bapak Pembaharuan Transportasi dan dua Gelar Doktor HC dari Pusan University Korea Selatan dan Universitas Diponegoro, ini juga memiliki rasa kebangsaan dan tekad pengabdian sebagai seorang negarawan yang pengabdiannya bermuara pada peningkatan harkat dan kesejahteraan rakyat.

    Makin Berkibar Lewat AB Three

    Perempuan bernama lengkap Prilianty Cynthia Lamusu ini mulai mencuat namanya ketika bergabung dengan AB Three di tahun 2001. Sebelum bergabung dengan AB Three, artis berdarah Gorontalo ini pernah merilis sebuah album solo bertajuk Sesal di usia 12 tahun. Ayahnya sangat berperan menghantarkannya menjadi penyanyi sukses.

    Piawai Mencipta Lagu

    Cuek dan slengean, itulah kesan yang pertama kali tertangkap dalam diri Dewiq. Namun, di balik pembawaannya yang 'unik' itu, puluhan lagu-lagu hits telah berhasil diciptakannya. Lagu-lagunya banyak dinyanyikan oleh penyanyi ternama seperti Bunga Citra Lestari, Siti Nurhaliza, Gita Gutawa, hingga sang legenda hidup Iwan Fals.

    Doktor Pemulung Botol di Jerman

    Demi menyelesaikan studi jenjang doktoral di Brandenburgische Technische Universität Cottbus, Jerman, Dor. Ing. Suhendra berusaha mencukupi kekurangan uangnya dengan memulung botol di Berlin. Kemandiriannya berbuah pada penguasaan kemampuan spesifik hingga menjadikan dia satu-satunya doktor dari negara lain yang dibutuhkan sebuah institusi Pemerintah Jerman.

    Novelis ‘Horor’ Indonesia

    Judul bombastis, dibalut dengan sampul berhias gambar gadis cantik nan molek, manusia dan setan berwajah seram membuat novel-novelnya selalu dicap picisan. Meski demikian, harus diakui pula, namanya populer sebagai penulis berkat tema horor yang diusungnya.

    Pembela Buruh Migran

    Membela hak pekerja Indonesia di luar negeri atau TKI menjadi pekerjaan Anis Hidayah. Untuk tugas itu, ia kerap harus menomor duakan keluarganya, bahkan kehidupannya sendiri. Ia adalah Direktur Eksekutif Migrant Care.

    Tari adalah Nafasnya

    Pria blasteran Tionghoa-Jawa ini sangat menjiwai dunia tari. Kecintaannya pada dunia tari membuat ia rela melepaskan statusnya sebagai pegawai negeri sipil. Rasa syukur, keikhlasan dan kemampuan mengosongkan diri menjadi moto dalam menjalani hidup dan profesinya.

    Advertisement

    spot_img