Tetap Menjadi Pendeta
Pdt. Marthen
Jumlah pendeta yang berkiprah di dunia politik di Indonesia masih bisa dihitung jari. Salah satunya adalah Pdt. Marthen, M.Th yang terpilih sebagai anggota DPD RI dapil Sulawesi Barat periode 2014-2019 dengan mengumpulkan 63.686 suara. Dia berniat maju lagi dalam persaingan ke kursi senator periode 2019-2024.
Meski berprofesi sebagai pendeta, Pdt. Marthen rupanya sudah pernah menjajal dunia politik sebagai anggota DPRD Provinsi Sulbar (2005-2009). Selain menjadi pendeta di Gereja Toraja Mamasa (GTM), pria kelahiran Lkkong Nosu, 10 Agustus 1963 ini pernah menjadi dosen STT Intim Makassar (1991-2006) dan Dosen Tidak tetap di beberapa Perguruan Tinggi di Makassar. Ia aktif di beberapa organisasi diantaranya menjadi Sekretaris Badan Perwakilan Mahasiswa STT Intim, Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan GTM (2001-2011), Ketua YMCA Makassar (1999-2002), Ketua Majelis Pertimbangan Partai Buruh (2006-2009), dan Bendahara YMCA Makassar (2012-2015).
Bersama tiga anggota DPD dapil Sulbar lainnya, Pdt. Marthen membentuk Lembaga Sosial “Gerakan Mari Berbagi” yang bertujuan membantu memenuhi kebutuhan makan dan minum anak-anak yatim. Pendeta Marthen mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi mensejahterakan anak yatim yaitu membantu memenuhi kebutuhan makan dan minumnya.
Semua orang pun harus berpartisipasi, baik itu pengusaha dan tentunya juga pemerintah karena dalam konstitusi juga berbicara seperti itu bahwa makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar dari semua kebutuhan, tanpa makanan yang sehat makanan yang bergizi seorang tidak akan bisa melaksanakan aktivitas dengan baik,” jelas Marthen mendukung program yang digerakkan oleh pemuda-pemuda profesional itu.
Sebagai anggota DPD, Pdt. Marthen juga kerap melakukan kunjungan kerja ke daerah. Salah satunya kunjungan Tim Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD ke Sulut pada 3 Maret 2016 yang diterima oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw. Kunjungan ini dalam rangka implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Sulut. Empat senator Senayan yang melakukan kunjungan ke Sulut selain Pdt. Marthen yaitu Prof Dailami Firdaus, Stefanus BAN Liow, dan Hj Rahmiyati Jahja SPd.
Menurut Daftar Calon Sementara (DCS) calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tahun 2019 khusus daerah pemilihan Sulawesi Barat yang dikeluarkan KPU RI pada 1 September 2018, dari 30 calon anggota DPD RI dapil Sulawesi Barat tersebut, dua diantaranya adalah incumben, yakni H. Iskandar Muda Baharuddin Lopa (33) dan Pdt. Marthen, M.TH (36).
Pria tamatan S3 Universitas Hasanuddin ini menikah dengan Yosphina Lita dan dikaruniai 2 orang anak. Bio TokohIndonesia.com | cid, red