Jusman tak pernah menduga akan menjadi Menteri Perhubungan Kabinet Indonesia Bersatu menggantikan Ir Hatta Rajasa. Namun peranannya sebagai anggota Tim Nasional Evaluasi Kecelakaan dan Keselamatan Transportasi (EKKT) membuatnya lebih dikenal Presiden SBY dan mengangkatnya menjadi Menhub dalam reshuffle kabinet, 7 Mei 2007. Dia berjanji harus bisa capai nihil kecelakaan jasa transportasi.
Pengamat politik dan dosen Ilmu Politik dari Fakultas Ilmu Sosial & Politik Universitas Indonesia, sebelum dan saat kuliah di FISIP UI, sambil bekerja di perusahaan pelayaran Djakarta Lloyd, hingga menjadi asisten dosen di fakultasnya. Dia Lulus pada 1969, dan menjadi dosen. Setelah itu, barulah Arbi berhenti dari Djakarta Lloyd.
Dalam hal pelestarian budaya tradisional Indonesia, namanya tidak diragukan lagi. Ia berhasil 'menjual' batik khas Indonesia hingga ke mancanegara. Meskipun pendidikan formalnya adalah School of Oriental and African Studies di London University dan master of laws dari Yale University, Amerika Serikat, ia justru menemukan dunianya sebagai desainer yang cinta batik.
Putera Sampoerna, akrab dipanggil Pak Putera, pemimpin generasi ketiga bisnis HM Sampoerna, seorang pengusaha visioner. Dia pengusaha penjemput masa depan! Berdedikasi dan memiliki mimpi, namun selalu membumi. Sukses mewujudkan mimpinya, kaya raya, tetapi pada saat yang sama hidup bersahaja dan penuh kasih. Dia pun mengimplementasikan kasih dan kepedulian dengan mendirikan Putera Sampoerna Foundation, yang mengambil bagian dalam misi menjemput masa depan putera-puteri bangsa.
Ir. Tri Rismaharini, MT, akrab dipanggil Risma, seorang walikota, pemimpin perempuan, yang egaliter, transformasional, informal dan proaktif. Pemimpin nan pelayan rakyat. Perempuan pertama yang menjabat Walikota Surabaya (2010-2015, 2016-2021) ini bekerja sepenuh hati dengan berorientasi pada kepentingan publik.
Politisi yang dikenal jujur, konsisten dan berani, Aberson Marle Sihaloho, meninggal dunia, Kamis 12 Oktober 2006, pukul 07.00 WIB di Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat. Jenazah mantan anggota DPR dari Fraksi PDIP kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, 4 November 1938, itu disemayamkan di Rumah Duka Jalan Kramat 7 No.15, Jakarta Pusat dan dimakamkan di Sidamanik, Kab Simalungun (30 menit dari Pematang Siantar Sabtu (14/10).
Laksamana TNI (Purn) Sudomo seorang pemimpin kontroversial. Dia Pangkopkamtib paling tegas dan berwibawa. Dia tidak ragu mengambil tindakan keras, namun dia secara pribadi juga bersahabat dengan siapa pun. Dia pejabat penting masa Orde Baru yang tidak pernah diragukan kesetiaannya oleh Presiden Soeharto.
Bekerja keras dengan tulus, kreatif dan inovatif. Itulah salah satu yang patut diteladani dari mantan Menteri Negara Kependudukan ini. Dia seperti tidak kenal lelah, sepanjang hari bekerja keras dengan kreatif bahkan sampai melebihi panggilan tugasnya. Dia juga seorang tokoh yang terbuka, bersahaja dan teguh pada prinsip. Dia pejabat Orde Baru yang karya pengabdiannya belum tertandingi hingga saat ini, di bidang kependudukan dan keluarga sejahtera.