Pancasila sering disebut ketika kita ingin terlihat benar, terlihat peduli pada falsafah negara. Tapi saat kita memilih diam atas ketidakadilan, membenarkan diskriminasi, dan membiarkan intoleransi, saat itulah kita membuktikan: menghafal tidak...
Gagasan besar versus implementasi konkrit, normatif versus aplikatif (solutif), pendekatan deduktif versus induktif dan prosedural versus dialogis (kontekstual), tampak nyata dalam debat dua pasangan Capres-Cawapres yang bertema ’Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan Bersih dan Kepastian Hukum’ di Balai Sarbini Jakarta, Senin malam (9/6/2014).
Dr (HC) Chaerul Saleh Datuk Paduko Rajo, Ketua MPRS (1960-1966) / Politisi Murba, Jenderal Kehormatan TNI AD | 13 Sept 1916 - 8 Feb 1967 | Ensiklopedi | C | Laki-laki, Islam, Sumatera Barat, Pejuang, Ketua MPR, Menteri, Murba, GRR, PPI, MPRS
Prof Dr Koentjaraningrat, Guru Besar Antropologi pada Universitas Indonesia (1962-1999) / Bapak Antropologi Indonesia | 15 Jun 1923 - 23 Mar 1999 | Ensiklopedi | K | Laki-laki, Islam, DI Yogyakarta, Guru Besar, UGM, Guru, UI, penulis, antropologi
Prof. Dr. Andi Hakim Nasution, Rektor IPB (1978-1987) / Rektor IPB 1978-1987 | 30 Mar 1932 - 4 Mar 2002 | Ensiklopedi | A | Laki-laki, Islam, DKI Jakarta, Dosen, Rektor, Dekan
Letnan Jenderal (Purn) A Hasnan Habib, intelektual militer yang tak henti-hentinya berperan merancang dan menggagas reorganisasi, konsolidasi dan integrasi militer Indonesia, yang juga mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (1982-1985), meninggal dunia dalam usia 78 tahun, Kamis 16 Februari 2006 pukul 21.19 WIB, di Rumah Sakit Pondoh Indah, Jakarta.
Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, SH, SU, terpilih menjadi ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dua periode yakni periode 2008-2011 dan periode 2011-2013. Pada periode 2008-2011, ia didampingi Abdul Muhktie Fadjar sebagai wakil ketua MK dan periode 2011-2013 didampingi Achmad Sodiki.
Chaerul Saleh lahir di Sawah Lunto, Sumatera Barat, 13 September 1916. Dia salah seorang tokoh perumus naskah proklamasi. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (1960-1965) itu pernah juga menjabat Wakil Perdana Menteri III, Kabinet Kerja IV dan Kabinet Dwikora I (13 November 1963-1966). Politisi yang dianugerahi pangkat Jenderal Kehormatan TNI AD, itu meninggal dalam status tahanan di Jakarta, 8 Februari 1967.
Ir. Baihaki Hakim, Direktur Utama Pertamina 2000 / Pertamina Sekadar Mandor dari Kontraktor | 3 Des 1942 | Direktori | B | Laki-laki, Islam, Sumatera Barat, Pertamina, ITB, direktur, Caltex
Setelah menjabat sebagai anggota DPR fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) periode 1999-2004 & 2004-2009 dan kalah dalam pemilihan DPD Pemilu 2009, Patrialis Akbar dipercaya menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
Marjolien Tambajong (Lientje), Aktris, penyanyi, mantan peragawati / Aktris Mumpuni Sahabat Tokoh | 22 Agts 1939 | Selebriti | R | Perempuan, Kristen Protestan, Sulawesi Utara, Penyanyi, bintang film, aktris, peragawati
Ignatius Rosoinaya Penyami (Igor), Penyanyi Rap / Gairahkan Kembali Musik Rap | 8 Jun 1983 | Selebriti | S | Laki-laki, Lainnya, Kalimantan Timur, Penyanyi, musik rap
Marcello Tahitoe, Penyanyi / Jujur dalam Bermusik | 20 Feb 1983 | Selebriti | E | Laki-laki, Kristen Protestan, DKI Jakarta, Penyanyi, pop, ganteng, hip-hop
Ketika Irian Barat masih di bawah penguasaan Belanda, Silas Papare berjuang membebaskan untuk menyatukannya dengan Republik Indonesia. Berbagai usaha dilakukannya seperti, pemberontakan, mendirikan Partai Kemerdekaan Indonesia Irian (PKII), serta Badan Perjuangan Irian. Perjuangannya akhirnya membuahkan hasil, Irian Barat merdeka dan menyatu kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
Perjuangan demi meraih kemerdekaan dilakukannya dengan berpartisipasi aktif dalam keanggotaan partai politik. Ia selalu menekankan pentingnya persatuan dan dialog dalam memajukan bangsa.
Komponis pejuang dan maestro musik legendaris ini dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden RI, dalam rangkaian Hari Pahlawan 10 November 2004 di Istana Negara. Dia dikenal sebagai pejuang dan tokoh seniman pencipta lagu bernuansa perjuangan yang dapat mendorong semangat membela kemerdekaan.
KH Samanhudi merupakan tokoh pendiri Sarekat Dagang Islam (SDI). Juga pendiri Barisan Pemberontakan Indonesia Cabang Solo, Gerakan Persatuan Pancasila, dan Laskar Gerakan Kesatuan Alap-alap.
Rohaniawan Katolik yang nasionalis ini dikenal dengan semboyan "100 persen Katholik, 100 persen Indonesia". Uskup Agung pertama Indonesia ini menunjukkan kecintaannya pada negara dengan meniadakan sifat kebarat-baratan dalam upacara gereja Katolik di Indonesia.