[ENSIKLOPEDI] Ade Rostina Sitompul, putri Batak kelahiran Cibadak, Parungkuda, Sukabumi, 12 Desember 1938, seorang srikandi (pejuang) kemanusiaan, hak-hak azasi manusia dan pluralisme. Dia pejuang kemanusiaan bagi semua orang yang tertindas tanpa sekat agama, golongan, suku, ras dan aliran politik.
Dia pejuang HAM bagi Tapol PKI, pemuda Acah, Papua, dan Timor Timur selama menghadapi kejaran militer Orde Baru. Dia pun menerima penghargaan Yap Thiam Hien Award (1995) dan penghargaan dari Pemerintahan Timor Leste, September 2009.
Ade Rostina Sitompul meninggal dunia dalam usia 72 tahun, Jumat, 8 Juli 2011 pukul 23.32, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit St Carolus, Jakarta, dan dimakamkan Sabtu 9 Juli 2011 pukul 14.00 di pemakaman umum Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Vicky Aria Muda Wirawan, anak keempat Ade Rostina, mengatakan dua minggu sebelumnya Ibu Ade jatuh di kamar mandi sehingga tulang panggulnya patah. Rencananya, Jumat 8 Juli 2001, harus menjalani operasi tulang panggul. Namun, Kamis, 7 Juli 2011, tiba-tiba mengalami pendarahan di otak karena tekanan darah tinggi. Akibatnya, Ibu Ade tidak sadarkan diri sampai meninggal dunia pada Jumat malam. (Bersambung) Penulis: Ch. Robin Simanullang
