back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    32.8 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit

    Publikasi

    Saat Pelaut Jadi Panglima TNI

    Laksamana Agus Suhartono memang ditakdirkan menjadi Panglima TNI. Sebab pas dia menjabat Kepala Staf Angkatan Laut, saatnya giliran pelaut (Angkatan Laut) jadi Panglima Tentara Nasional Indonesia (Panglima TNI).

    Korupsi Telah Jadi Industri

    Prof. DR. Hendrawan Supratikno, MBA | Dari begitu banyak persoalan yang membelit kehidupan bangsa, satu hal yang paling mencemaskan adalah kebiasaan kita berpura-pura. Tanpa kita sadari, kebiasaan buruk ini telah terinternalisasi sebagai bagian dari kompetensi kolektif kita sebagai bangsa.

    Sejahtera Petani, Sejahtera Indonesia

    WAWANCARA SISWONO: Sekitar 51 persen populasi masyarakat Indonesia adalah petani, maka sejahteranya petani adalah sejahteranya Indonesia. Ketua Umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia), Dr. (Hc) Ir. Siswono Yudohusodo menegaskan hal itu dalam wawancara dengan Wartawan TokohIndonesia.Com Ch. Robin Simanullang. Menurutnya, bangsa dengan etos ekonomi mandiri tidak membelanjakan devisa yang diperoleh dengan susah payah itu untuk membeli bahan pangan selama produk itu dapat diproduksi sendiri.

    Industri Kimia dan Nilai Tambah SDA

    Sumber daya alam (SDA) Indonesia sangat kaya, baik dalam jumlah maupun jenisnya. Namun pengelolaan dan pemanfaatannya belum optimal, karena masih dijual dalam bentuk bahan mentah (raw material), yang nilai tambahnya sangat rendah.

    Kembali ke UUD 1945 Asli

    VISI BERITA (Suara Kita, Edisi 100) - Suara yang...
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Swasembada Beras Berkelanjutan

    WAWANCARA: Salah satu kinerja Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) yang menonjol adalah telah tercapainya swasembada beras berkelanjutan. Dr. Anton Apriyanto, yang dipercaya memimpin Departemen Pertanian berkeyakinan bahwa Indonesia tidak hanya berswasembada beras, tetapi juga swasemabada jagung, swasembada gula tahun 2009, dan swasembada sapi tahun 2010.

    Amanat 1 Juni

    MEGAWATI SOEKARNOPUTRI: Pada 1 Juni 1945 Bung Karno mengumandangkan sebuah pidato maha penting di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pidato yang kemudian dirumuskan dalam alinea 4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan nilai-nilai Pancasila yang digali Bung Karno dari persada Indonesia.

    Witoelar tak Menyesal

    Isi buku ini adalah artikel dan kolom saya era lengser." Kalimat guyonan ini meluncur dari Abdurrahman Wahid di depan hadirin yang menyesaki ruangan sebuah hotel mewah di Jakarta Pusat, akhir Februari 2002. Hadirin menyambutnya dengan gemuruh suara gerrr. Hari itu, di sana diluncurkan buku karya Greg Barton, penulis asal Australia, berjudul Gus Dur the authorized biography of Abdurrahman Wahid dan No Regrets karya Wimar Witoelar, juru bicara presiden Indonesia di era Wahid.

    Populer

    Epifani Tahun Kalender Batak

    Leluhur Suku Bangsa Batak mempunyai keahlian astronomi yang terbi­lang...

    Baptisan Batak Pertama

    Pada perayaan Paskah 31 Maret 1861 di Sipirok, sebelum...

    Tolu Pinta Batak (Tricita Batak)

    Salah satu, nilai-nilai luhur klasik Batak yang terus hidup,...

    Artikel Lainnya

    Rezim Pepesan Kosong

    Oleh Ahmad Syafii Maarif | Rezim ini sudah sejak awal sarat dililit oleh berbagai borok: skandal Bank Century dan kriminalisasi Antasari, Bibit- Chandra, serta Susno Duadji. Satu borok dicoba ditutup, borok yang lain mencuat. Panorama ini belum akan berakhir sampai terciptanya sebuah perubahan yang mendasar. Kini muncul pula kasus Muhammad Nazaruddin yang sangat memalukan kita semua.

    Wibawa Presiden SBY Menurun

    Oleh Jusuf Wanandi | Ketidakpastian melanda perkembangan global. Dampak revolusi di Afrika Utara dan Timur Tengah telah dirasakan di banyak tempat sehingga tidak mustahil berdampak di Indonesia juga. Korupsi makin meruyak. Negara Bhinneka Tunggal Ika seperti yang dicita-citakan para pendiri Republik Indonesia mulai terancam.

    Mengapa Negara Cuek?

    Oleh Prof. Dr. Tamrin Amal Tomagola | Kepentingan keutuhan negara dan bangsalah yang sedang dipertaruhkan. Karena itu, entitas negara dan bangsa—beserta seluruh jajaran dan komponennya—harus tampil maksimal menghadapi musuh bersama: perusuh radikal-picik yang memorakporandakan ruang publik milik bersama warga.

    Akar Problematika Keindonesiaan Kita

    Oleh Kiki Syahnakri | Akar pokok problematika keindonesiaan saat ini bercabang tiga. Pertama, telah dipaksakan suatu "transplantasi (demokrasi) liberal" di negeri ini. Kedua, pemisahan diametral-absolut antara fungsi pertahanan dan keamanan. Ketiga, lemahnya kepemimpinan.

    Hasil Tim Kajian BBM

    Oleh Dr. Anggito Abimanyu, MSc | Dalam sepuluh tahun terakhir, fluktuasi naik turunnya harga minyak dunia adalah suatu fenomena yang lazim terjadi. Di samping karena masalah kebutuhan melampaui jumlah ketersediaan, faktor konflik Timur Tengah juga menjadi alasan hambatan pasokan atau menjadi sasaran spekulasi. Namun, yang tak kalah pentingnya adalah terjadinya reorientasi para pelaku pasar modal yang mengalihkan investasi bursa keuangan ke bursa komoditas atau yang lazim disebut flight to commodity.

    Politikus di Zaman Edan

    Oleh Prof. Dr. Daoed Joesoef | Di zaman edan sekarang, praktik Parpol kita malah cenderung mengembangkan jiwa pengkhianatan di kalangan para politikus. Mereka adalah orang-orang yang seenaknya pindah dari satu partai ke lain partai bagai bajing loncat.

    NKRI, Negara Hukum atau Negara Politik?

    Oleh Imam Prawoto | Pemberitaan media terkait lembaga pendidikan pesantren Al-Zaytun, utamanya pemberitaan terhadap sosok AS Panji Gumilang, pimpinan Al-Zaytun yang biasa dipanggil Syaykh, ternyata tak kunjung jelas kemana berujungnya. Pihak kepolisian, dalam hal ini Mabes Polri, yang menangani masalah pengunduran diri IS, seorang pengurus Yayasan, ternyata juga diduga lebih merespons issue liar yang berkembang.

    Mafia Hukum dan Peradilan Jalanan

    Oleh Prof. Dr. Romli Atmasasmita, SH, LLM | Kondisi negara hukum di Indonesia saat ini selain diisi oleh aktivitas lembaga penegak hukum, juga dipenuhi aktivitas mafia hukum dan peradilan jalanan. Pengadilan sebagai benteng terakhir menggapai keadilan sejak masa lampau dalam praktik di Indonesia ternyata kalah pengaruh dari "peradilan jalanan".

    Pendekatan Baru Kependudukan

    Oleh Haryono Suyono | Senin (10/1/2011), sekali lagi Kompas mengisi halaman pertamanya dengan kekhawatiran atas pertumbuhan jumlah penduduk yang menggila, jauh melampaui perkiraan sebelumnya. Secara resmi pemerintah mengumumkan jumlah penduduk Indonesia hasil Sensus Penduduk 2010 adalah 237.556.353 jiwa.

    Rasa Malu Telah Hilang

    Oleh Mohamad Sobary | Kita hidup di abad ilmu pengetahuan dan teknologi yang membawa pencerahan akal budi manusia sejak abad ke-13. Namun, kita tak boleh lupa, ilmu pengetahuan dan teknologi juga merangsang keserakahan tanpa batas, bagaikan samudra tanpa tepi.

    Saatnya Kebenaran Jadi Acuan

    Oleh Benny Susetyo | Pernyataan tokoh agama lahir dari nurani yang jernih untuk membaca kondisi masyarakat mengalami penderitaan yang amat berat. Beban hidup yang begitu berat menciptakan kefrustrasian sosial. Hidup hanya sekedar menahan lapar.

    I’tibar Politik Propaganda Media

    Oleh Imam Prawoto, MBA* | Alkisah, tersebutlah seorang manusia yang sedang berbuat dan 'berbicara' dengan sebuah karya besarnya.  Untuk masa depan anak bangsa di republik ini. Sungguh taklah sulit untuk berjujur kata,  bahwa tokoh ini memiliki kecerdasan, talenta dan karakter pertahanan yang sangat kuat, penuh tanggung jawab, memiliki segudang gagasan, ide dan pandangan-pandangan kebangsaan dan kenegaraan. Memiliki magnet-futurist thinking.

    Advertisement

    spot_img