Peraih Bintang Budaya Parama Dharma 2011 ini dikenal sebagai pembaharu seni teater Melayu khususnya di Riau. Dalam berkarya, ia sanggup menjadikan hal-hal yang tragedik menjadi komedik. Sejumlah naskah drama, sajak dan puisi yang terangkum dalam berbagai judul buku menjadi bukti kepiawaiannya dalam merangkai kata.
Wartawan, seniman, dan sastrawan ini sukses membidani dan mengasuh PARFI, sebuah organisasi profesi keartisan yang masih tetap eksis hingga saat ini. Bersama dua rekannya, Djamaluddin Malik dan Usmar Ismail, nama Suryo Sumanto termasuk dalam daftar tokoh penting yang meletakkan pondasi perfilman nasional.
Kwee Tek Hoay, Sastrawan, Tokoh Agama, Wartawan / Sastrawan Tokoh Tridharma | 31 Jul 1885 - 4 Jul 1952 | Direktori | K | Laki-laki, Lainnya, Jawa Barat, Wartawan, Sastrawan, Tokoh Agama