BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
31.1 C
Jakarta
Populer Hari Ini
Populer Minggu Ini
Populer (All Time)

Grand Launching dalam Kesederhanaan

Peluncuran Buku Hita Batak A Cultural Strategy (3)

Lainnya

Grand Launching Buku Hita Batak A Cultural Strategy, ‘Pustaha Bolon Habisuhon Batak’ (Pustaka Besar Kearifan Batak), karya emas kontemplatif dan transformatif dengan metode riset ‘Indepth Reporting’ seorang jurnalis awam Ch. Robin Simanullang, berlangsung khidmat dalam kesederhanaan, Minggu 18 Desember 2022 di Sopo Holong, Sopo Marpingkir HKBP, Jakarta Timur.

Begitulah ikhtisar pengamatan Tim Reporter TokohIndonesia.com (tokoh.id) dan The Batak Institute yang meliput acara ini. Sebuah acara besar (Horja Bolon) yang meluncurkan sebuah karya emas dan besar yang ditulis seorang jurnalis awam (generalis) berpendidikan formal ‘rendah’. Suasana yang cukup khidmat mengekspresikan seluruh rangkaian proses penulisan buku yang paling besar dan komprehensif tentang Batak dan Kebatakan (Habatahon) yang religius, sebagaimana testimoni beberapa orang yang sudah membaca buku ini.

Tim Reporter Tokoh Indonesia dan Tim Riset The Batak Institute yang sedikit ikut terlibat dalam proses penulisan buku ini, menyaksikan bagaimana ‘kegilaan’ total jurnalis Ch. Robin Simanullang dalam keheningan kesendiriannya dalam semua rangkaian penulisan buku ini mulai dari riset data (bibliografi dan oral story), penulisan dan penataan grafis hingga buku ini fit to print, bahkan ikut melayani pendistribusiannya. Keterlibatan orang-orang di sekitarnya (Wartawan Tokoh Indonesia dan The Batak Institute), terutama dalam proses penulisan, hanyalah kebagian peran kecil, karena menurutnya (biasa kami sapa Pak Robin atau Pak Manullang, dan oleh keluarga besarnya: Ompu Asasira), tidak mudah melibatkan stafnya terlalu jauh, karena penulisan buku ini lebih bersifat pertapaan (kontemplasi, perenungan mendalam) dengan hati sebagai pusat berpikir: Menulis dengan Hati.

Perihal apa dan bagaimana itu ‘Menulis dengan Hati’, dia menuliskannya cukup mendalam dalam Hata Huhuasi-nya (Kata Pengantar Penulis) yang diterbitkan dalam Jilid 1 buku ini. Dalam kalimat pertama Hata Huhuasi-nya, dia menyebut, buku (frame) Hita Batak, A Cultural Strategy (Hita Batak, Sebuah Strategi Kebudayaan) ini, dia tulis dengan berpikir dalam hati, visi hati. Menulis dari, dengan dan dalam hati atau visi seorang Batak. Bagi dia, hati adalah pusat berpikir (visi) kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kecerdasan iman. Hati pusat kehidupan. Sebagai penulis (jurnalis), dia menganut Jurnalisme Kemanfaatan yang berpedoman pada kecerdasan hati dan iman yang jauh melampaui kecerdasan akal intelektual, emosional dan spiritual bahwa: “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran.”  (2 Tim. 3:16). Theopneustos (Yunani: diberikan oleh ilham Allah, dinafaskan oleh Allah) dalam lingkup manusia(wi), sebagai makhluk berkodrati Ilahi.

“Kata pertama saya setelah menerima dan membaca buku Hita Batak A Cultural Strategy ini adalah “Wonderful” (mengherankan atau keheranan); dan kata kedua, “Ajaib!”; dan yang ketiga adalah “Sungguh menyenangkan!” Terima kasih kepada penulis Drs. Ch. Robin Simanullang, atas kerja keras dan kesungguhan hatinya meriset, menulis dan menerbitkan buku ini. Inilah pertama kali saya membaca karya ilmiah yang sangat mendalam tentang Batak, apa yang sudah diketahui, yang belum diketahui, yang kemudian sangat diketahui tentang Batak dan kebatakan yang unik dan mulia itu.” – Pendeta (Emeritus) Emilkam H. Tambunan, Ph.D

Dalam percakapan dengan Tim Repoter Tokoh Indonesia dan The Batak Institute, dia berulangkali menjelaskan perihal proses penulisan pertapaan (kontemplasi transformatif) yang dirasakannya dalam kecerdasan keyakinan empiris yang berpusat dalam hatinya. Maka dia pun mengaku menikmati pertapaannya tanpa rasa lelah. Dia menyebutnya suatu seni inner soul capacity, yang tidak ada ilmunya (metode ilmiah untuk menjelaskannya). Seperti halnya sastrawan menciptakan puisi dan sajak, dan seniman menggubah lagu dan seni lainnya, yang muncul terilhami dari inner soul capacity di luar batas kapasitas keilmuan dan kecerdasan seseorang. Semacam misteri yang begitu dalam dan tidak akan pernah bisa dipahami atau diucapkan oleh upaya kecerdasan pikiran manusia semata; Laksana sebuah seni plectrum (yang diilhami oleh Ilahi) petikan kecapi, seni nada atau seni lukis atau seni pahat yang tak mudah dipahami ilmu atau sains.

Penjelasan ini dikutip (digarisbawahi) Prof. Dr. Laurens Manullang dalam kata sambutannya (Jilid 2). Serta dimaknai dan diapresiasi oleh Pendeta (Emeritus) Emilkam H. Tambunan, Ph.D, seorang penulis sejarah gereja dalam kata sambutannya (Jilid 3) menyebut: “Kata pertama saya setelah menerima dan membaca buku Hita Batak A Cultural Strategy ini adalah “Wonderful” (mengherankan atau keheranan); dan kata kedua, “Ajaib!”; dan yang ketiga adalah “Sungguh menyenangkan!” Terima kasih kepada penulis Drs. Ch. Robin Simanullang, atas kerja keras dan kesungguhan hatinya meriset, menulis dan menerbitkan buku ini. Inilah pertama kali saya membaca karya ilmiah yang sangat mendalam tentang Batak, apa yang sudah diketahui, yang belum diketahui, yang kemudian sangat diketahui tentang Batak dan kebatakan yang unik dan mulia itu.”

Jika diresapi dalam perenungan mendalam, seni inner soul capacity itu terpancar gemerlapan dalam suasana kesederhanaan upacara Kebaktian Ucapan Syukur Peluncuran Buku Hita Batak A Cultural Strategy ini; terutama saat semua hadirin serentak bangkit berdiri mengumandangkan kidung Indah Rencana-Mu Tuhan, seusai dia menyampaikan Sepatah Kata Ucapan Syukurnya. Sebuah upacara Grand Launching yang diselenggarakan secara sederhana (kesederhanaan). Upacara kebaktian ucapan syukur yang mengekspresikan citra manusia sebagai makhluk bumi mulia tertinggi yang sophisticated dan misterius, tetapi sesungguhnya ada keagungan kesederhanaan dalam diri manusia itu. Ketika manusia yang kompleks itu memancarkan kesederhanaan dari dalam dirinya, sesungguhnya itu adalah keagungan tertinggi manusia.

Grand Launching Buku Hita Batak dalam Kesederhanaan

Sebuah upacara besar (Horja Bolon) yang dilakukan secara sederhana. Sehingga tak mustahil jika hadirin menemukan dan merasakan pancaran cahaya terang kesederhanaan yang memancar dari dalam diri masing-masing dalam upacara itu: Indah Rencana-Mu Tuhan! Yang pada saatnya, lambat atau cepat, muatan narasi buku ini akan mengubah paradigma lama yang misleading content tentang Batak, menapaki anak tangga paradigma baru dalam orde hidup baru Hita Batak, sebagaimana tertuang dalam Bagian Pemutup buku ini (Jilid 3).

Penutup buku ini pada bagian akhir dia menarasikan: “Dan, ketika orang lain bertanya tentang Hita Batak, mereka akan mengangkat tangannya ke arah surga sambil berkata, (juga terinspirasi/komparasi kata penyair Kahlil Gibran): “Di sana ‘mereka’ yang tercinta tinggal, yang sejarah hidupnya ditulis oleh Tuhan dengan huruf-huruf berkilauan di atas halaman-halaman hati kita, dan mereka tidak dapat dihapuskan oleh zaman.” Sebagaimana Pustaha Tumbaga Agong (Pustaka Tembaga Agung), Pustaha Tumbaga Holing (Pustaka Tembaga Berkilau), dan Pustaha Hau Hangoluan (Pustaka Pohon Kehidupan) yang ditulis sebagai Buku Suci literasi Batak dalam hati Hita Batak dan di tahta sorgawi (langit ni langitan), yang sejak leluhur sudah berorientasi akhir hidup (hidup baru partodion setelah kematian).

KehendakNya yang jadi. Ibana do saluhut, Ibana do Ulu! Dialah segala-galanya, Dia yang Utama! Debata Jahoba is all things, He is the First! Horas tondi madingin, Pir tondi matogu! Amen!

Tim Reporter Tokoh Indonesia dan The Batak Institute. (Bersambung).

Beli Buku Hita Batak A Cultural Strategy

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Beli Buku The Story of Simplicity Mayjen TNI Dr Suyanto

Terbaru

Jangan Lebay, ‘Sudah Dimasak Saja’

“Sudah dimasak saja” - begitu tanggapan seorang pejabat atas teror kepala babi ke jurnalis Tempo. Sebuah candaan yang bukan...
26,568FansSuka
50,300PengikutMengikuti
645PengikutMengikuti
1,720PelangganBerlangganan
Majalah Tokoh Indonesia Edisi 48 PABU

Berita Lainnya