BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    27.1 C
    Jakarta
    Trending Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit

    Ensiklopedi

    Populer (All Time)

    Pencipta Lagu Bagimu Negeri

    Seluruh pelosok negeri nusantara pernah mendengar dan menyanyikan lirik indah sebuah lagu, Bagimu Negeri, yang diciptakan oleh Kusbini. Dia berhasil menciptakan lagu fenomenal yang tetap dikumandangkan hingga saat ini karena lagunya sanggup membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia. Boleh dikatakan, ia termasuk salah satu pejuang kemerdekaan yang berjuang lewat karya dan lagu.

    Bapak Sosiologi Indonesia

    Seorang lagi putera bangsa terbaik telah tiada. Ia 'Bapak Sosiologi Indonesia' Prof Dr Kanjeng Pangeran Haryo Selo Soemardjan (88), meninggal dunia Rabu 11/6/03 pukul 12.55 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, karena komplikasi jantung dan stroke. Sosiolog yang mantan camat kelahiran Yogyakarta, 23 Mei 1915 ini dikebumikan di Pemakaman Kuncen, Yogyakarta, hari Kamis 12/6/03 pukul 12.00 WIB. Penerima Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah ini adalah pendiri sekaligus dekan pertama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (kini FISIP-UI) dan sampai akhir hayatnya dengan setia menjadi dosen sosiologi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

    Sastrawan Serba Bisa

    Ia sudah menulis kurang lebih 30 novel, 40 naskah drama, sekitar seribu cerpen, ratusan esei, artikel lepas, dan kritik drama. Ia juga menulis skenario film dan sinetron. Sebagai dramawan, ia memimpin Teater Mandiri sejak 1971, dan telah mementaskan puluhan lakon di dalam maupun di luar negeri. Puluhan penghargaan ia raih atas karya sastra dan skenario sinetron.

    Perdana Menteri Indonesia Pertama

    Sutan Syahrir (Soetan Syahrir) adalah Perdana Menteri Republik Indonesia Pertama (14 November 1945 hingga 20 Juni 1947). Pria kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat, 5 Maret 1909, ini seorang politikus yang mendirikan Partai Sosialis Indonesia (1948). Ia wafat di dalam pengasingan sebagai tawanan politik (Zürich, Swiss, 9 April 1966) pada usia 57 tahun.

    Bapak Seni Lukis Indonesia Modern

    Dia pionir yang mengembangkan seni lukis modern khas Indonesia. Pantas saja komunitas seniman, menjuluki pria bernama lengkap Sindudarsono Sudjojono yang akrab dipanggil Pak Djon iini dijuluki Bapak Seni Lukis Indonesia Baru. Dia salah seorang pendiri Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi) di Jakarta tahun 1937 yang merupakan awal sejarah seni rupa modern di Indonesia.

    Populer Minggu ini

    Ibu dari Tiga Anak, Ibu untuk Satu Provinsi

    Sherly Tjoanda bukan sekadar Gubernur Perempuan Pertama Maluku Utara...

    Bapak Sosiologi Indonesia

    Seorang lagi putera bangsa terbaik telah tiada. Ia 'Bapak Sosiologi Indonesia' Prof Dr Kanjeng Pangeran Haryo Selo Soemardjan (88), meninggal dunia Rabu 11/6/03 pukul 12.55 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, karena komplikasi jantung dan stroke. Sosiolog yang mantan camat kelahiran Yogyakarta, 23 Mei 1915 ini dikebumikan di Pemakaman Kuncen, Yogyakarta, hari Kamis 12/6/03 pukul 12.00 WIB. Penerima Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah ini adalah pendiri sekaligus dekan pertama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (kini FISIP-UI) dan sampai akhir hayatnya dengan setia menjadi dosen sosiologi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

    Pencipta Lagu Bagimu Negeri

    Seluruh pelosok negeri nusantara pernah mendengar dan menyanyikan lirik indah sebuah lagu, Bagimu Negeri, yang diciptakan oleh Kusbini. Dia berhasil menciptakan lagu fenomenal yang tetap dikumandangkan hingga saat ini karena lagunya sanggup membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia. Boleh dikatakan, ia termasuk salah satu pejuang kemerdekaan yang berjuang lewat karya dan lagu.

    Bapak Koperasi Indonesia

    Proklamator, kelahiran Bukittinggi, 12 Agustus 1902, ini diberi kehormatan sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Pikiran-pikiran Bung Hatta mengenai koperasi antara lain dituangkan dalam bukunya yang berjudul Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun (1971).

    Maestro Keroncong Bengawan Solo

    Dia dijuluki maestro keroncong Indonesia. Gesang yang bernama lengkap Gesang Martohartono, pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 1 Oktober 1917, seorang penyanyi dan pencipta lagu keroncong ternama. Namanya melegenda terutama berkat lagu Bengawan Solo ciptaannya. Sebuah lagu keroncong yang menyeberangi lautan. Lagu yang amat terkenal di Indonesia dan wilayah Asia lainnya, terutama di Jepang.

    Trending Hari Ini

    Sastrawan ‘Catatan Pinggir’

    Ia seorang jurnalis dan sastrawan yang kritis dan berwawasan luas. Tanpa lelah, ia memperjuangkan kebebasan berbicara dan berpikir melalui berbagai tulisan dan organisasi yang didirikan-nya. Tulisannya banyak mengangkat tema HAM, agama, demokrasi, korupsi, dan sebagainya. Seminggu sekali menulis kolom "Catatan Pinggir" di Majalah Tempo.

    Pemimpin Berpotensi Jadi Presiden

    Ia primadona, cerdas, jelita dan populer. Analisisnya kritis, lugas dan jernih. Kiprahnya sudah teruji di birokrasi dan lembaga internasional. Kurang dari empat tahun, tiga jabatan menteri disandangnya, setelah sebelumnya menjadi konsultan di USAid dan Executive Director IMF. Kemudian dia menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia sejak 1 Juni 2010. Dia perempuan dan pemimpin muda berpotensi jadi presiden.

    Jenderal Pejuang dan Panutan

    Jenderal TNI (Purn) Makmun Murod lahir di Baturaja, Sumatera Selatan, 24 Desember 1924, seorang jenderan pejuang dan panutan. Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-7 pada periode Mei 1974 sampai Januari 1978, ini meninggal dunia di Jakarta, 13 September 2011 dalam usia 87 tahun. Mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung, ini seorang tokoh panutan dan prajurit pejuang yang mengukir sejumlah prestasi. 

    Ketua MA yang Tak Pernah Marah

    Ketua Mahkamah Agung Sarwata bin Kertotenoyo, SH (periode 1 November 1996 - 1 Agustus 2000) yang dikenal nyaris tak pernah marah itu mengembuskan napas terakhir pada usia 68 tahun hari Minggu 3/8/03 pukul 13.50, di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, akibat komplikasi kanker usus, gejala stroke, dan fungsi ginjal yang menurun. Marsekal Madya (Purn) TNI itu meninggalkan seorang istri, Sri Hartini, dan empat anak serta tujuh cucu.

    Kisah Yatim-Piatu dari Narumonda

    Kisah hidup si yatim-piatu dari Desa Narumonda, Porsea, Sumatera Utara, yang terkenal sebagai pemimpi (dreamer), cerdas dan sosok pekerja keras, ini laksana gudang pengalaman atau sumber mata air yang tak kunjung kering bagi siapa pun yang memandang pengalaman adalah guru yang terbaik. Dia rendah hati, jujur, tekun dan cerdas. Dia menapaki kehidupan langkah demi langkah, melintasi berbagai tantangan dan meraih berbagai keberhasilan. Sehingga menjadi seorang ekonom ternama dan top eksekutif keuangan berskala dunia.

    DAFTAR ARTIKEL

    Karier Cemerlang Sang Jenderal Kopassus

    Jenderal Agus Subiyanto meraih puncak karier militernya dengan sangat cepat. Hanya dalam waktu kurang dari sebulan...

    Dari CEO ke Menteri Milenial Termuda

    Nadiem Makarim dikenal sebagai sebagai pendiri dan mantan CEO dari perusahaan teknologi transportasi, Gojek. Kontribusinya dalam...

    Menteri Agama RI 2020-2024

    Yaqut Cholil Qoumas, yang akrab disapa Gus Yaqut, adalah seorang politisi, Ketua Umum PP Gerakan Pemuda...

    Menteri Luar Negeri Wanita Pertama

    Retno Lestari Priansari Marsudi merupakan wanita pertama yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri sekaligus salah satu...

    Politisi PPP Jadi Hakim Mahkamah Konstitusi

    Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang pernah malang melintang sebagai pengacara, Arsul Sani, terpilih sebagai hakim...

    Pengarang Kumpulan Cerpen Terkenal ‘Kedjantanan di Sumbing’

    Subagio Sastrowardoyo mulai diperhitungkan sebagai tokoh penyair Tanah Air ketika kumpulan puisinya Simphoni terbit tahun 1957...

    Seniman Tionghoa Pencipta Lagu Ati Raja

    Hoo Eng Djie, seniman Makassar keturunan Tionghoa, pencipta lagu-lagu yang populer hingga saat ini seperti Ati...

    Persiapkan TNI Siap Tempur

    Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berupaya mempersiapkan pasukan TNI selalu siap tempur. Pasukan dilatih untuk siap...

    Budi Gunawan Jejak Polisi Pembaharu

    Jenderal Polisi Prof. Drs. Budi Gunawan, SH, MSi, PhD, akrab disebut BG, yang sejak Jumat 9...

    Analis Pertahanan, Militer dan Intelijen

    Dr. Connie Rahakundini Bakrie, M.Si, lahir di Bandung 3 November 1964. Dia seorang akademisi, penulis, dan...

    The Story of Simplicity

    Dr. Suyanto, SE, MSi (Han) seorang intelijen berpangkat Mayor Jenderal TNI (Purn) yang melakoni bagaimana kesahajaan...

    Melihat dari Mata Sahabat

    Pengalaman sekolah kehidupan paripurna yang dijalani Romli, menyepuhnya menjadi seorang insan yang tidak hanya memaknai persahabatan sebagai kepentingan, melainkan juga sekaligus sebagai kewajiban insani yang beriman. Dia memaknainya sebagai jalan yang dibentangkan Allah Swt baginya untuk menghantarnya ke jenjang pengalaman (sekolah kehidupan) paripurna.

    Advertisement

    spot_img