
[DIREKTORI] Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, mantan birokrat yang juga aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan dan politik kelahiran Jakarta, Selasa, 28 Agustus 1956 (berdarah Betawi dan Lampung). Ketua DPP Partai Nasdem itu dipercaya Presiden Jokowi menjabat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (Kabinet Kerja 2014-2019).
Siti sangat kaya pengalaman sebagai birokrat. Peraih Penghargaan PNS Teladan Nasional dari Presiden RI, Megawati Soekarnoputri (2004) tersebut menjabat Sekretaris Jenderal Depdagri dalam masa kepemimpinan (Mendagri) Surjadi Soedirdja dan Hari Sabarno (2001-2005). Juga menjabat Sekretaris Jenderal DPD RI (2006 – 2013). Tahun 2012 – 2013 dia juga menjabat Ketua Komite Investasi dan Manajemen Resiko PUSRI dan Pelaksana Manajemen STPDN (2003 – 2004). Sebelumnya, Siti menjabat Kepala Biro Perencanaan Depdagri (1998 – 2001). Dia juga meraih Penghargaan Pamong Award dari Forum Komunikasi Purna Praja (2009).
Sebelum bertugas di Kemendagri, Siti meniti karier di Bappeda Pemprov Lampung. Tahun 1981 – 1983 dia menjabat Kasubid Analisis Statistik; kemudian menjabat Kasi Penelitian Fisik 1983 – 1985; Kasi Pengairan 1985 – 1988; Kasi Tata Ruang 1988 – 1990; Kabid Penelitian 1990 – 1995; Kabid Prasarana Fisik 1995 – 1996; hingga menjabat Wakil Ketua Bappeda Tk.I Lampung 1996 – 1998.
Selain aktif di birokrasi sebagai PNS, Siti Nurabaya juga aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi dan organisasi politik. Dia anggota Persatuan Insinyiur Indonesia Lampung sejak 1979; Juga Anggota Orari Lampung (1979). Aktif di DPD AMPI Lampung, mulai menjabat Kepala Biro Diklat (1984-1989) hingga menjabat Ketua Umum (1989-1994). Kemudian aktif di DPP AMPI, 1994-1998 menjabat Ketua Bidang Kajibang dan Peranan Wanita, 1998-2014 menjabat Anggota Dewan Penasehat dan 2011-2014 Wakil Ketua Pembina Basan Kader Fungsional Birokrasi DPP AMPI.
Siti juga aktif di DPP MKGR: 1991-1998 menjabat Wakil Ketua; 2010-2014 Anggota Dewan Pembina, dan 2010-2014 Anggota Dewan Penasehat. Juga di DPD KNPI Lampung sebagai Bendahara (1985-1988) dan Wakil Ketua (1988-1991).
Sejak tahun 1992 sampai sekarang, Siti juga menjadi Anggota Masyarakat Penginderaan Jauh (MAPIN) dan Anggota Ikatan Surveyor Indonesia (ISI). Juga Wakil Sekretaris DHD 45 Lampung (1992-1998) dan Wakil Ketua DPD HTI Lampung (1996-1998).
Saat menjabar Sekjen Kemendagri, 2001-2005, Siti juga menjabat Pembina Korpri Unit Kemendagri. Begitu pula ketika menjabat Sekjen DPD-RI, 2008-2013, dia menjadi Pembina Korpri Unit DPD-RI.
Tahun 2010-2015 aktif sebagai Dewan Penasehat Himpunan Alumni IPB. Tahun 2010-2015 Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Ikatan Alumni Lemhannas. Tahun 2012-2015 menjabat Ketua Umum Himpunan Alumni Pengelolaan Suber Daya Alam dan Lingkungan IPB.
Siti aktif juga di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Sejak 2012 aktif sebagai Ketua Pembina LSM Lintas Studi dan Advokasi SDA untuk Pembangunan Berkelanjutan; Sejak 2010 sebagai Pembina LSM Institut Paradigma Wasantara.
Juga aktif di organisasi politik. Pernah menjabat Wakil Sekretaris DPD Golkar Lampung (1994-1998). Kemudian setelah ensiun dari jabatan birokrasi, Siti Nurbaya ikut bergabung dengan Partai Nasdem menjabat Ketua DPP Partai Nasdem (2013 – 2014). Aktivitasnya di Partai Nasdem mengantarkannya dipercaya menjabat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (Kabinet Kerja 2014-2019).
Dalam berbagai aktivitas pengabdiannya, Siti Nurbaya telah meraih berbagai penghargaan, di antaranya: Penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (2011); Penghargaan Pemimpin Pancasila dari Yayasan Indonesia Satu (2011); Penghargaan Satya Lencana Karya Satya XXX tahun dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (2010); Penghargaan Mitra Kerja Media dari SKH Jurnal Nasional (2010); Penghargaan Pamong Award dari Forum Komunikasi Purna Praja (2009); Penghargaan Wibawa Serodja Pendidikan Lemhannas PPSA XVI dari Gubernur LEMHANNAS, Prof.Dr. Muladi SH (2009); Penghargaan Laporan Akuntansi Standart Tertinggi dari Menteri Keuangan RI (2008 – 2011);
Penghargaan 99 Most Powerfull Women Majalah Globe Asia dari Majalah Globe Asia (2008 – 2010); Penghargaan Perempuan 100 Terinspiratif Majalah Katini dari Majalah Kartini (2008 – 2010); Penghargaan WTP Laporan Keuangan dari BPK RI (2006 – 2011); Penghargaan Bintang Jasa Satya Lencana Wirakarya dari Presiden RI, Megawati Soekarnoputri (2004); PNS Teladan Nasional dari Presiden RI, Megawati Soekarnoputri (2004); Prestasi Kerja yang Luar Biasa dari Mendagri, Hari Sabarno (2004);
Penghargaan Dewan Pers Nasional untuk Partisipasi Pejabat dari Dewan Pers Nasional (2004); Penghargaan Penerapan Informasi Teknologi dari ITB (2003); Penghargaan Satya Lencana Karya Satya XX tahun dari Presiden RI, Megawati Soekarnoputri (2001); Penghargaan sebagai Penerus Generasi 45 dari DHD 45 Lampung (1996); Medali Perjuangan Angkatan 45 dari DHD 45 Lampung (1995); Peserta terbaik ke-2 SPAMEN dari LAN RI (1995); Prestasi Kerja dari LAN RI (1995); Penghargaan Nasional dalam Aplikasi Sistem Informasi Geografi dari Ikatan Surveyor Indonesia (1993); Program Dewan Produktivitas Daerah dari Mennaker (1989); dan Peserta terbaik no 2 Penataran P4 dari Gubernur Lampung, Yasir Hadibroto (1980).
**
Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc lahir dan di besarkan di Jakarta. Ayahnya Mochammad Bakar berdarah Betawi dan berprofesi sebagai anggota Polri. Sedangkan ibunya Sri Banon Bt Abdur Roni berasal di Suku Pubian Lampung, dan pernah menjabat Direktur NV Versluis.
Siti Nurbaya mengecap pendidikan SD hingga SMA di Jakarta (1968 lulus dari SD Muhammadiyah III Matraman, Jakarta; 1971 lulus dari SMP Negeri 50 Slamet Riyadi, Jakarta; dan 1974 lulus dari SMA Negeri 8 Bukit Duri, Jakarta). Kemudian, dia melanjut kuliah dan memperoleh gelar insinyiur (S1) dari S1 Istitut Pertanian Bogor (1979). Lalu, 1988 dia meraih gelar M.Sc (S2) International Institute for Aerospace Survey and Earth Sciences (ITC), Enschede, Belanda. Tahun 1998 meraih gelar doktor (S3) dari Institut Pertanian Bogor, Kolaborasi dengan Siegen University, Jerman.
Siti menikah 12 April 1980 dengan Rusli Rachman (Lahir 4 Agustus 1949), berdarah Suku Lampung Bugis Menggala. Suaminya juga PNS. Mereka dianugerahi dua orang anak yaitu Meitra Mivida NR (Lahir 30 Mei 1981, PNS) dan Ananda Tohpati (Lahir 9 Desember 1983, Aktivis LSM).
Kedua anaknya sudah menikah. Putrinya, Meitra menikah dengan Iif Syifauddin (Lahir 5 Mei 1977, PNS) dan dianugerahi dua cucu yakni Zaira Addeva (Lahir 10 November 2009) dan Shane Albantani (Lahir 29 Maret 2010). Sedangkan puteranya, Ananda menikah dengan Niken Sucitra (PNS). Penulis: Ch. Robin Simanullang | TokohIndonesia.com