back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    26.7 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 3 menit
    Lama Membaca: 3 menit
    Lama Membaca: 3 menit
    Lama Membaca: 3 menit

    Wiki Tokoh

    Melacak Jejak Tsunami Purba

    Eko Yulianto pernah jadi sasaran tembak militer, bahkan mendapat luka bakar serius, semata demi melacak jejak gempa dan tsunami purba. Ia meyakini, pengetahuan tentang sejarah gempa dan tsunami dapat meminimalkan jatuhnya korban jiwa akibat bencana ini di kemudian hari.

    Memperkuat Mata Rantai Persatuan

    Kenangan akan masa kecil yang indah dengan teman-teman pribumi membuat Eddie Lembong resah melihat ketegangan antara warga pribumi dan warga etnis Tionghoa di Jawa. Laki-laki keturunan Tionghoa asal Sulawesi Tengah ini yakin, bangsa Indonesia akan kuat asalkan semua suku bangsa terintegrasi. Kota Bandung membara tanggal 10 Mei 1963 ketika kerusuhan anti-Tionghoa melanda ibu kota Jawa Barat itu. Kampus ITB porak-poranda, motor dan skuter dirusak, bahkan, dibakar, kecuali Jurusan Farmasi yang tetap tenteram dan damai. 

    Membangun Karier dan Bisnis dari Nol

    Sudiro sempat menjadi pencuci mobil salah seorang pejabat. Kini ia harus mengembangkan perusahaan yang baru saja bertransformasi.

    Mencuat Tangani Kasus Teroris

    Muhammad Mahendradatta, SH. MA. MH lahir di Jakarta 11 Januari 1962 dan berprofesi sebagai pengacara. Mantan Koordinator Tim Pembela Muslim ini dikenal sebagai sosok pengacara fenomenal karena menangani sejumlah kasus yang dianggap kontroversial dan melambungkan namanya tak hanya dalam negeri tapi juga internasional.

    Kearifan Timur Jusuf ‘Tai Chi’ Sutanto

    Penampilannya sederhana. Baju lengan pendek, tas cangklong, tas punggung berisi beberapa buku tentang kebudayaan Timur, khususnya konfusianisme. Sosok seorang pengelana yang mengingatkan tokoh klasik Socrates pada zaman Yunani kuno atau Kartodikromo dalam sejarah kuno Jawa, atau Halim HD.
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Memotivasi Kemandirian Si Miskin

    Memotivasi masyarakat miskin untuk mandiri jauh lebih penting dan efektif ketimbang berbagai program pengentasan dari pemerintah yang tidak kunjung menciptakan masyarakat sejahtera.

    Membangun Karakter Lewat Dongeng

    Pengalamannya mengajar sebagai guru bahasa Inggris selama lebih 20 tahun. Slamet Riwanto kelahiran Desa Karang Asem, Wonosari, DI Yogyakarta, 6 Oktober 1965 ini, memiliki kreativitas yang yang patut diacungi jempol. Sebanyak 40 karya saduran Slamet yang diangkat dari cerita rakyat yang sarat dengan nilai-nilai budaya, dicetak dalam seri buku cerita dongeng berbahasa Inggris untuk pelajar. Lewat cerita dongeng rakyat yang banyak berisi petuah, kebijaksanaan dan kesederhanaan ini, dapat semakin memperkuat karakter para siswa. 

    40 Tahun Aquarius

    Kalau mau betah ngobrol musik "claro" (classic rock), Johannes Soerjoko orang yang tepat. Maklum, ia pemilik label dan penjual rekaman musik Aquarius. Perusahaan yang ia dirikan itu tahun ini genap berusia 40 tahun. Ia juga salah satu pelopor yang memperjuangkan pengesahan UU Hak Cipta untuk melindungi musik Barat dari pembajakan. Budiarto Shambazy 

    Populer

    Berjuang di Jalur Energi Terbarukan

    Indonesia yang kaya akan minyak hanyalah mitos. Lewat inovasinya, Muhammad Nurhuda mengajak masyarakat lebih mandiri tanpa subsidi.

    Ritus Musik Wayan Sadra

    I Wayan Sadra (56) mungkin termasuk komponis lintas identitas, tetapi tetap berangkat dari khazanah bermusik lokal. Konsernya di Komunitas Salihara Jakarta, bulan Juli 2009, bertajuk "Borderless", bisa jadi semacam penegasan terhadap pencarian sana-sini kelompok yang ia beri nama Sono Seni itu. Musiknya, yang dalam kategori sekarang sering disebut kontemporer, jauh melampaui batas-batas bermusik biasa, bahkan menembus sekat-sekat yang dibangun oleh sebuah instrumen.

    Merambah Dunia

    Masyarakat perfilman Indonesia boleh berbangga karena ada sutradara muda bernama Edwin (31) yang kini mulai diperhitungkan di tingkat dunia. Tak kurang dari sutradara Garin Nugroho memuji Edwin sebagai harapan Indonesia di tengah sepinya kreativitas dan kurangnya keberanian para pencipta film lain dalam bereksperimen karena larut pada tuntutan pasar. 

    Artikel Lainnya

    Mengangkat Centhini Modern

    Kesty mencintai bangsanya, dan ia ingin budaya leluhur dibaca oleh siapa saja. Maka "Serat Centhini" itu mewujud menjadi buku yang bisa dinikmati orang dari London sampai New York.

    Pelindung ‘Nona’ Manado

    Hatinya teriris setiap kali mendengar berita tentang perdagangan anak dan perempuan. Tak cukup dengan membatin, kepiluan itu ia "letupkan" lewat kampanye dan advokasi antiperdagangan manusia.

    Kerisauan Ahli Waris Musik Bambu Ngada

    Alat musik ini mirip seruling, terbuat dari bambu. Bedanya, seruling ini memiliki dua tabung. Kedua tabung itu disambungkan sedemikian rupa sehingga embusan angin dari sang peniup bisa terbagi ke dua tabung tersebut. Alat musik itu disebut Foy doa.

    Bermusik tanpa Netra

    Melalui huruf braille, pianis muda Indonesia itu menerjemahkan kata-kata dengan jemarinya.

    Pemerhati Teori Musik Tradisi NTT

    Banyak jenis musik tradisional yang berkembang di tengah masyarakat Nusa Tenggara Timur tidak memiliki dasar teoretis. Musik tradisi itu muncul di kalangan masyarakat tertentu, berkembang, tetapi ada pula yang punah begitu saja. Padahal, musik lokal itu memiliki latar belakang sejarah, budaya, dan legenda tertentu.

    Menabuh Gamelan di Negeri Seberang

    Poedijono menghadirkan gamelan di Australia. Berkat kesungguhannya mengenalkan budaya Jawa, ia dianugerahi gelar kehormatan.

    Pelestari Kain Tenun Ikat

    Tahun 1961 merupakan masa penuh kenangan manis bagi Johanna Maria Pattinaja (73). Tahun itu sekaligus menjadi awal bagi dirinya mengoleksi kain tenun ikat tradisional Nusa Tenggara Timur. Johanna sangat mencintai salah satu aset budaya bangsa itu.

    Keselarasan Hidup dan Kesusastraan

    Toton Dai Permana salah seorang dari sekian sastrawan Indonesia yang mampu mematahkan penilaian publik tentang minimnya peran kesusastraan dalam hal pencapaian kesejahteraan hidup. Baginya, kesusastraan justru punya peran yang besar karena bisa menggerakkan seseorang untuk membangun keselarasan hidup.

    Membangkitkan Nasionalisme lewat Seni

    Setelah dahulu dikenal sebagai penari latar Madonna, Eko Supriyanto kini salah satu sosok di balik kebangkitandrama musikal Indonesia. Ia yakin seni bisa membangkitkan nasionalisme.

    Bintang Baru Gokar Indonesia

    Setelah sukses menjuarai karting nasional dan Asia, Sean bercita-cita tampil di Formula One (F1).

    Penutup Manis dari Sinta Darmariani

    Olahraga memang penuh kejutan. Apa yang tak mungkin atau mungkin terjadi selama proses latihan justru bisa terjadi atau berubah selama pertandingan. Itu pula yang dialami Ni Luh Sinta Darmariani.

    Proses Pencarian Seorang Penulis

    Meski kerap terpinggirkan dalam ingar-bingar selebrasi penulis yang eksis di kota besar, produktivitas penulis daerah terus melaju.

    Advertisement

    spot_img