back to top

BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    27.6 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit
    Lama Membaca: 4 menit

    Biografi

    Panglima Angkatan Laut ke-4

    Salah satu pendiri Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) ini sudah dipercaya menjadi Pejabat Kepala Staf ALRI pada usia 38 tahun. Selama bertugas, ia banyak berkecimpung di dunia pendidikan dengan mendirikan sekolah Angkatan Laut (SAL) di Kalibakung, Tegal dan Kepala Pendidikan dan Latihan di Sarangan, Magetan. Ia pernah menjadi Wakil Kepala Staf AL Daerah Aceh, Kepala Staf Komando Daerah Maritim Surabaya, Komandan KRI Hang Tuah, dan Dubes RI untuk Pakistan. Jabatannya sebagai Menteri/Panglima Angkatan Laut dicopot karena sikapnya yang mengutuk keras pemberontakan G30S/PKI.

    Anggota Satgas Mafia Hukum

    Dr. Yunus Husein, LLM, lahir 29 Desember 1956 di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang memulai karir di Bank Indonesia ini aktif dalam tim penyusunan RUU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Pencucian Uang. Dia seorang putera bangsa yang potensial menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, namun dalam seleksi di DPR dia gagal karena independensinya diuragukan.

    Tokoh Politik yang Akomodatif

    Ketua Umum DPP PPP ini akhirnya dideklarasikan sebagai calon presiden berpasangan dengan Agum Gumelar. Ia yang semua diproyeksikan menjadi Cawapres, akhirnya menjadi Capres untuk menjalankan mandat parpol. Dia mengaku memilih Agum karena menteri perhubungan itu nasionalis 24 karat, untuk mengimbangi unsur Islam yang melekat pada PPP. Duet yang terkesan mendadak ini, paling terakhir mendaftarkan pencalonan ke KPU, Rabu 12 Mei 2004.

    Merajut Kembali Karirnya

    Aktris Terbaik FFI 2005 ini sanggup berakting dalam banyak ragam jenis film, mulai dari horor, drama komedi, hingga drama psikologi. Film-film yang dibintanginya antara lain Bintang Jatuh (2000), Tusuk Jelangkung (2003), The Soul (2003), Brownies (2005), dan Denias, Senandung Diatas Awan (2006).

    Pembelajar Politik, Capres 1978

    Bernama lengkap Sintua Darius Onggar Djulu Marpaung. Dikenal sebagai politisi, aktivis di gerakan buruh dan keagamaan (Kristen) serta sejumlah organisasi internasional. Anggota DPR/MPR-GR pada era Soekarno itu pun memberanikan diri mencalonkan diri sebagai Presiden pada 1978 sekadar memberikan pembelajaran politik.
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Mengisahkan Kei Lewat Musik

    Lebih dari separuh hidup Eky Talaut dihabiskan untuk memperkenalkan Kei, kampung halamannya di Maluku Tenggara, kepada masyarakat Indonesia. Melalui musik dan lagu, ia ingin berkisah banyak tentang kearifan di tanah leluhurnya.

    Jagonya Bermain Reli Panjang

    Icuk Sugiarto termasuk salah satu pahlawan bulu tangkis Indonesia era tahun 80-an yang sudah mengantongi sedikitnya 32 gelar juara. Pada masa kejayaannya, juara dunia tunggal putra 1983 ini dikenal sebagai atlit yang sering bermain reli panjang karena memiliki stamina yang sangat prima.

    Aktris Mumpuni Sahabat Tokoh

    Berlatar belakang peragawati, Rima Melati tumbuh dan tenar sebagai aktris berbakat dan penyanyi bersuara merdu. Mantan perokok berat yang berbalik menjadi aktivis antirokok ini termasuk salah satu aktris yang banyak menjalin hubungan dengan para tokoh di Republik ini.

    Populer

    Ibu dari Tiga Anak, Ibu untuk Satu Provinsi

    Sherly Tjoanda bukan sekadar Gubernur Perempuan Pertama Maluku Utara...

    Pencipta Lagu Bagimu Negeri

    Seluruh pelosok negeri nusantara pernah mendengar dan menyanyikan lirik indah sebuah lagu, Bagimu Negeri, yang diciptakan oleh Kusbini. Dia berhasil menciptakan lagu fenomenal yang tetap dikumandangkan hingga saat ini karena lagunya sanggup membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia. Boleh dikatakan, ia termasuk salah satu pejuang kemerdekaan yang berjuang lewat karya dan lagu.

    Penjaga Marwah Jurnalisme

    Paulus Tri Agung Kristanto adalah sosok jurnalis senior yang...

    Artikel Lainnya

    Bapak Antropologi Indonesia

    Pak Koen, panggilan akrabnya, seorang ilmuwan yang berjasa meletakkan dasar-dasar perkembangan ilmu antropologi di Indonesia. Sehingga ia diberi kehormatan sebagai Bapak Antropologi Indonesia. Hampir sepanjang hidupnya disumbangkan untuk pengembangan ilmu antropologi, pendidikan antropologi, dan apsek-aspek kehidupan yang berkaitan dengan kebudayaan dan kesukubangsaan di Indonesia.

    Adik Ipar SBY, Ketua Partai Demokrat

    Bali 23/5/2005: Bukan nepotisme, Hadi Utomo, menantu Sarwo Edhi Wibowo dan adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD) periode 2005-2010 dalam Kongres I PD di Sanur, Bali, dini hari pukul 03.35 WITA, 23/5/2005. Dalam pemilihan putaran kedua, Hadi meraih 302 suara menyisihkan dua kandidat lainnya, yakni Subur Budhisantoso 108 suara dan Surato Siswodihardjo 39 suara.

    Guru Etos Indonesia

    Dia adalah konseptor, kreator, dan developer pelatihan etos kerja pertama di dunia. Dijuluki sebagai Mr Ethos, Guru Etos Indonesia, bahkan Bapak Etos Indonesia. Pendiri dan pemimpin Institut Darma Mahardika ini, di dunia pengembangan kualitas SDM, dikenal seorang suhu, guru besar, grand master training yang berkompetensi memberikan lisensi dan sertifikasi bagi lembaga dan orang lain untuk menyelenggarakan program-program pengembangan SDM berbasis etos kerja.

    Dari Fisika ke Ekonomi Politik

    Meraih gelar sarjana Jurusan Fisika, Institut Teknologi Bandung (1986), kemudian meloncat ke bidang ekonomi politik. Lulusan Master of Art in Political Economy dari Boston University, USA (1992) seorang peneliti, pakar dan pengamat ekonomi yang ternama di negeri ini. Keahliannya di bidang ekonomi politik telah mengantarkannya menjabat Asisten Wakil Presiden/Presiden RI BJ Habibie Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (1998-1999).

    Negara Sebagai Arena

    Konsolidasi demokrasi itu ternyata lebih mudah diucapkan ketimbang dipraktekkan. Khususnya untuk Indonesia, bayangan tentang sebuah masa pasca transisi yang menjadikan Indonesia --baik negara maupun rakyatnya-- semakin kuat, bukannya kian konkrit melainkan makin kabur. Kendati lembaga dan prosedur demokrasi sudah banyak diciptakan, kekhawatiran tentang akan adanya pembalikan (reversed) atas kecenderungan politik yang terjadi akhir-akhir ini, bukannya tanpa alasan.

    ‘Dokter Spesialis’ Bank Bermasalah

    Ibarat soerang dokter, ia adalah 'dokter spesialis' bank bermasalah (sakit). Berhasil mengatasi kredit bermasalah di Bank Mandiri, kemudian memimpin penyehatan Bank Internasional Indonesia (BII) yang 'sekarat'. Setelah berhasil menyehatkan BII, ia lalu dipercayakan menjabat Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) yang tengah bermasalah akibat L/C fiktif Rp 1,7 trilyun.

    Matang di Dunia Perbankan

    Sentuhan tangannya berhasil meningkatkan kinerja Bank Rakyat Indonesia (BRI) secara signifikan. Kinerja yang begitu baik itu telah menghantarkan Direktur Utama BRI ini menerima penghargaan sebagai CEO BUMN Terbaik 2003. Begitu pula  BRI yang dipimpinnya mendapat penghargaan sebagai BUMN terbaik di sektor keuangan. Dalam RUPS 17 Mei 2005, dia pun diangkat menjabat Komisaris Utama.

    Ide The Little Singapura

    Ismet Abdullah merupakan tokoh sentral kemajuan yang berhasil dicapai Batam dewasa ini. Di bawah kepemimpinannya sebagai Ketua Badan Otorita Batam, Ismet tidak saja berhasil melewati masa-masa sulit di tengah gejolak krisis ekonomi yang menimpa Indonesia sejak pertengah 1997, tetapi juga semakin memantapkan arah pejalanan Kota Batam menuju kota Industri, sebagaimana ide dasar pengembangan kota itu.

    Gubernur di Masa Sulit

    Setelah dikaryakan menjadi Gubernur Propinsi DKI Jakarta, memenuhi perintah atasan dengan harus melepas jenjang karir militer dari jabatan Pangdam Jaya, Sutiyoso bertekad mengabdikan diri membangun kota metropolitan Jakarta agar sejajar dengan kota besar dunia lainnya.

    Ikon Kemandirian Anak Muda

    Dididik dengan disiplin keras Sang Ayah dan diasuh penuh kasih sayang Sang Ibu, membentuk pribadi Sys Ns menjadi seorang yang tegar, berani, namun tetap penuh kasih sayang. Di masa mudanya dia telah mandiri di tengah kerasnya kehidupan metropolitan. Istrinya, Shanty Widhiyanti, yang merupakan pilihan hatinya, kemudian menuntunnya pada arti hidup yang sesungguhnya.

    Kisah Kasihnya dengan Isteri dan Anak

    Menjadi pemimpin, apalagi sebagai gubernur di ibukota, tentu mempunyai konsekuensi terhadap keluarga. Terutama soal waktu dan perhatian. Juga bagaimana keluarga, isteri dan anak-anak harus memahami posisinya sebagai pejabat politis.

    Kisah Pemimpin Bank Terbesar

    Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Mandiri, Senin 16/5/2005, mengganti Eduard Cornelis William Neloe, yang berstatus tersangka dalam kasus kredit macet, sebagai direktur utama, dan mempercayakan jabatan itu kepada Agus Martowardojo, yang masih menjabat Dirut Bank Permata.

    Advertisement

    spot_img