Siti Atiqoh Supriyanti atau yang kerap disapa Atiqoh adalah istri dari capres 2024, Ganjar Pranowo yang sebelumnya adalah Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023. Atikoh lahir 25 November 1971 di Purbalingga, Jawa Tengah. Latar belakang pendidikannya mencakup Universitas Gadjah Mada (Sarjana Pertanian) dan University of Tokyo dengan fokus studi pada Kebijakan Publik.
Atikoh adalah putri dari Akhmad Musodik Supriyadi dan Astuti Supriyadi. Ayahnya, Akhmad Musodik Supriyadi, merupakan keturunan Kiai Hisyam Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Rourlotus Sholihin di Pedukuhan Sokawera, Desa Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga. Keluarganya memiliki hubungan erat dengan dunia pesantren dan warisan keagamaan yang kuat.
Kisah cinta Atikoh dan Ganjar dimulai di bangku kuliah ketika keduanya bertemu selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pada tahun 1999, mereka resmi menikah dan diberkahi dengan seorang putra, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, yang lahir pada 14 Desember 2001.
Atikoh tidak hanya dikenal sebagai istri seorang politisi, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan. Sebagai wanita pertama yang memimpin Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah dari 2018 hingga 2023, ia sering mendampingi suaminya dalam tugas-tugas gubernur. Selain itu, Atikoh pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Jawa Tengah.
Pada tahun 2017, Atiqoh bersama Kementerian Ketenagakerjaan dan OASE Kabinet Kerja mengadakan tes IVA untuk deteksi dini kanker serviks, melibatkan 1500 pekerja perempuan di PT Bina Busana Internusa di Semarang pada 14-21 Agustus.
Pada 3 September 2022, Atiqoh memimpin prosesi jamasan dalam Dieng Culture Festival di Candi Arjuna, sebuah tradisi membersihkan lima belas anak dari hal-hal buruk dengan tujuh jenis air dari tujuh sumber mata air yang berbeda. Dia juga berpartisipasi dalam acara Ultra 73K Charity Run di Universitas Gadjah Mada pada 18 Desember bersama suaminya, memberikan donasi kepada mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Melalui akun Instagram pribadinya @atikoh.s, dia sering berbagi pengalaman berlari. Pada 2023 misalnya, Atiqoh diundang oleh Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, untuk berpartisipasi dalam Tokyo Marathon. Selain itu, ia menjadi pembicara dalam berbagai acara dan pernah berpartisipasi pada event maraton sejauh 25 km dalam kampanye “Run Against Cancer”, sebuah event penggalangan dana bagi pejuang kanker.
Pada 7 Juli 2023, Atiqoh dianugerahi Satyalencana Wira Karya pada peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 di Kabupaten Banyuasin atas peranannya dalam menurunkan angka stunting. Penghargaan ini diserahkan oleh Ma’ruf Amin kepada seluruh kepala daerah yang berhasil menurunkan angka stunting minimal 3-4 persen.
Siti Atikoh Supriyanti adalah potret perempuan yang tidak hanya memiliki keterlibatan dalam kehidupan politik dan pemerintahan, tetapi juga memiliki kontribusi positif dalam kegiatan sosial dan olahraga.(pan, ti)
CURRICULUM VITAE
Nama Lengkap:
Siti Atikoh Supriyanti
Lahir:
Purbalingga, Jawa Tengah, 25 November 1971
Pendidikan:
- University of Tokyo, Jepang
- Gelar Magister dalam Kebijakan Publik
- Tahun: 2007
- Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
- Gelar Sarjana Pertanian
- Tahun: 1997
Karier:
- Jurnalis di Solopos, Yogyakarta, Indonesia
- Pegawai Negeri Sipil (PNS), 1999-2013
Pernikahan dan Keluarga
- Menikah dengan Ganjar Pranowo, calon presiden pada Pemilu 2024
- Memiliki seorang anak laki-laki, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, lahir pada 14 Desember 2001.
Peran dan Prestasi
- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah
- Tahun: 2018 – 2023
- Keterlibatan dalam Inisiatif Sosial
- Mengorganisir tes IVA untuk deteksi dini kanker serviks bagi 1500 pekerja perempuan di PT Bina Busana Internusa, Semarang, pada 2017.
- Partisipasi dalam Ultra 73K Charity Run
- Acara yang diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada pada 2022, memberikan sumbangan beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu.
- Partisipasi dalam Tokyo Marathon
- Diundang oleh Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, pada 2023.
- Pengakuan dan Penghargaan
- Dianugerahi Satyalencana Wira Karya pada 7 Juli 2023, atas upayanya dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Banyuasin.
Informasi Tambahan
- Terlibat aktif dalam berbagai acara sebagai pembicara dan peserta, mempromosikan aktivitas sosial dan gaya hidup sehat.
- Menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat melalui partisipasi aktif dalam acara amal dan festival budaya.