Data Singkat
Haji Ali Akbar Navis (AA Navis), Sastrawan / Sastrawan, Sang Kepala Pencemooh | 17 Nov 1924 – 22 Mar 2003 | Ensiklopedi | A | Laki-laki, Islam, Sumatera Barat, Sastrawan, Novelis, sastra, cerpenis
Nama:
Haji Ali Akbar Navis (AA Navis)
Lahir:
Kampung Jawa, Padangpanjang, Sumatera Barat, 17 November 1924
Meninggal:
Padang, Sumatera Barat, 22 Maret 2003
Agama:
Islam
Profesi:
Sastrawan
Isteri:
Aksari Yasin (dinikahi tahun 1957)
Anak:
Dini Akbari, Lusi Bebasari, Dedi Andika, Lenggogini, Gemala Ranti, Rinto Amanda dan Rika Anggraini
Cucu (2003):
13 orang
Pendidikan:
INS Kayutanam (1932-1943)
Advertisement
Pekerjaan:
Sastrawan
Kepala Bagian Kesenian Jawatan Kebudayaan Provinsi Sumbar di Bukittinggi (1952-1955)
Pemimpin Redaksi Harian Semangat di Padang (1971-1972)
Dosen parttimer Fakultas Sastra Universitas Andalas Padang, jurusan Sosiologi Minangkabau (1983-1985)
Ketua Yayasan Badan Wakaf Ruang Pendidik INS Kayutanam sejak tahun 1968
Ketua Umum Dewan Kesenian Sumatera Barat
Karya Terkenal:
Robohnya Surau Kami (1955)
Bianglala (1963)
Hujan Panas (1964)
Kemarau (1967)
Saraswati, si Gadis dalam Sunyi (1970)
Dermaga dengan Empat Sekoci (1975)
Di Lintasan Mendung (1983)
Alam Terkembang Jadi Guru (1984)
Hujan Panas dan Kabut Musim (1990)
Jodoh (1998)
Penghargaan:
Hadiah seni dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (1988)
Lencana Kebudayaan dari Universitas Andalas Padang (1989)
Lencana Jasawan di bidang seni dan budaya dari Gubernur Sumbar (1990)