Ki Sarmidi Mangunsarkoro

Turut Membesarkan Tamansiswa
 
0
581
Ki Sarmidi Mangunsarkoro
Ki Sarmidi Mangunsarkoro | Tokoh.ID

Data Singkat
Ki Sarmidi Mangunsarkoro, Menteri Pendidikan Nasional, 1949–1950 / Turut Membesarkan Tamansiswa | 23 Mei 1904 – | Pahlawan | K | Laki-laki, Islam, Jawa Tengah, pahlawan nasional, Pahlawan, menteri pendidikan, tokoh pendidikan, Tamansiswa

Nama:

Ki Sarmidi Mangunsarkoro

Lahir:

Surakarta, Jawa Tengah, 23 Mei 1904

Pekerjaan:

Menteri Pendidikan Nasional, 4 Agust 1949–6 Sept 1950

Meninggal:

Jakarta, 8 Juni 1957

Makam:

Makam Keluarga Besar Tamansiswa ”Taman Wijaya Brata”, Celeban, Yogyakarta

Agama:

Islam

Pendidikan:

Sekolah Guru ‘Arjuna’ Jakarta

Karir:
  • Menteri PP dan K RI pada masa Kabinet Halim, Januari 1950-September 1950
  • Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan (PP dan K) RI, Agustus 1949 -Januari 1950
  • Memimpin Taman Dewasa Raya di Jakarta yang secara khusus membidangi bidang Pendidikan dan Pengajaran, 1933
  • Ketua Departemen Pendidikan dan Pengajaran Majelis Luhur Tamansiswa merangkap Pemimpin Umum Tamansiswa Jawa Barat, 1932-1940
  • Anggota Pengurus Besar Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI), 1930-1938
  • Kepala Sekolah HIS Budi Utomo Jakarta, 1929
  • Pembicara menyampaikan pidato tentang ‘Pendidikan Nasional’ dalam Kongres Pemuda 28 Oktober 1928
  • Ketua PNI Pertama sebagai hasil Kongres Serikat Rakyat Indonesia (SERINDO) di Kediri
  • Guru HIS Tamansiswa Yogyakarta
Perjuangan:
  • Menyusun dan memperjuangkan di parlemen Undang Undang No 4/1950 tentang Dasar-dasar Pendidikan dan Pengajaran di Sekolah untuk seluruh Indonesia
  • Mendirikan dan meresmikan berdirinya Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) di Yogyakarta
  • Mendirikan Konservatori Karawitan di Surakarta, dan ikut membidani lahirnya Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta
  • Mendirikan Perguruan Tamansiswa di Jakarta, 1930
  • Memimpin penelitian guna merumuskan dasar-dasar perjuangan Tamansiswa, dengan bertitik tolak dari Asas Tamansiswa 1922, 1947
  • Sosialisme, Marhaenisme dan Komunisme (Wasiat Nasional, Jogja), 1955
  • Inti Marhaenisme (Wasiat Nasional, Jogja), 1954
  • Dasar Sosisologi dan Kebudajaan untuk Rakjat Indonesia (Prapancha), 1952
  • Ilmu Kemasjarakatan (Prapancha), 1952
  • Dasar Sosiologi dan Kebudajaan untuk Pendidikan Indonesia Merdeka(Prapancha, Jogjakara), 1952
  • Kebudajaan Rakjat (Usaha Penerbitan Indonesia), 1951
  • Dasar-Dasar Pendidikan Nasional (Pertjetakan Keluarga), 1951
  • Masjarakat Sosialis (Pelopor, Jogjakarta), 1951
  • Guru Tak Berkarakter ratjun Masjarakat : Sumbangan dari Kementerian Penerangan RI oentoek guru Nasional yang Membentuk Djiwa Nasional (ditulis bersama dg Asaat gelar Datuk Mudo, Kementerian Penerangan RI, kata Pengantar, 1950
  • Pendidikan Nasional (Keluarga, Jogjakarta), 1948
  • Sociological and cultural fundamentals for the educational system in Indonesia (Jogjakarta), 1945
  • Pengantar Guru Nasional, 1932
Prestasi & Penghargaan:
  • Gelar Pahlawan Nasional dari Pemerintah RI, 2011
  • Bintang Mahaputra Adipradana dari Pemerintah
  • Penghargaan dari Tamansiswa
Pusat Data Tokoh Indonesia
Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini