Ki Sarmidi Mangunsarkoro
Turut Membesarkan Tamansiswa
Data Singkat
Ki Sarmidi Mangunsarkoro, Menteri Pendidikan Nasional, 1949–1950 / Turut Membesarkan Tamansiswa | 23 Mei 1904 – | Pahlawan | K | Laki-laki, Islam, Jawa Tengah, pahlawan nasional, Pahlawan, menteri pendidikan, tokoh pendidikan, Tamansiswa
Nama:
Ki Sarmidi Mangunsarkoro
Lahir:
Surakarta, Jawa Tengah, 23 Mei 1904
Pekerjaan:
Menteri Pendidikan Nasional, 4 Agust 1949–6 Sept 1950
Meninggal:
Jakarta, 8 Juni 1957
Makam:
Makam Keluarga Besar Tamansiswa ”Taman Wijaya Brata”, Celeban, Yogyakarta
Agama:
Islam
Pendidikan:
Sekolah Guru ‘Arjuna’ Jakarta
Karir:
- Menteri PP dan K RI pada masa Kabinet Halim, Januari 1950-September 1950
- Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan (PP dan K) RI, Agustus 1949 -Januari 1950
- Memimpin Taman Dewasa Raya di Jakarta yang secara khusus membidangi bidang Pendidikan dan Pengajaran, 1933
- Ketua Departemen Pendidikan dan Pengajaran Majelis Luhur Tamansiswa merangkap Pemimpin Umum Tamansiswa Jawa Barat, 1932-1940
- Anggota Pengurus Besar Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI), 1930-1938
- Kepala Sekolah HIS Budi Utomo Jakarta, 1929
- Pembicara menyampaikan pidato tentang ‘Pendidikan Nasional’ dalam Kongres Pemuda 28 Oktober 1928
- Ketua PNI Pertama sebagai hasil Kongres Serikat Rakyat Indonesia (SERINDO) di Kediri
- Guru HIS Tamansiswa Yogyakarta
Perjuangan:
- Menyusun dan memperjuangkan di parlemen Undang Undang No 4/1950 tentang Dasar-dasar Pendidikan dan Pengajaran di Sekolah untuk seluruh Indonesia
- Mendirikan dan meresmikan berdirinya Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) di Yogyakarta
- Mendirikan Konservatori Karawitan di Surakarta, dan ikut membidani lahirnya Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta
- Mendirikan Perguruan Tamansiswa di Jakarta, 1930
- Memimpin penelitian guna merumuskan dasar-dasar perjuangan Tamansiswa, dengan bertitik tolak dari Asas Tamansiswa 1922, 1947
Buku:
- Sosialisme, Marhaenisme dan Komunisme (Wasiat Nasional, Jogja), 1955
- Inti Marhaenisme (Wasiat Nasional, Jogja), 1954
- Dasar Sosisologi dan Kebudajaan untuk Rakjat Indonesia (Prapancha), 1952
- Ilmu Kemasjarakatan (Prapancha), 1952
- Dasar Sosiologi dan Kebudajaan untuk Pendidikan Indonesia Merdeka(Prapancha, Jogjakara), 1952
- Kebudajaan Rakjat (Usaha Penerbitan Indonesia), 1951
- Dasar-Dasar Pendidikan Nasional (Pertjetakan Keluarga), 1951
- Masjarakat Sosialis (Pelopor, Jogjakarta), 1951
- Guru Tak Berkarakter ratjun Masjarakat : Sumbangan dari Kementerian Penerangan RI oentoek guru Nasional yang Membentuk Djiwa Nasional (ditulis bersama dg Asaat gelar Datuk Mudo, Kementerian Penerangan RI, kata Pengantar, 1950
- Pendidikan Nasional (Keluarga, Jogjakarta), 1948
- Sociological and cultural fundamentals for the educational system in Indonesia (Jogjakarta), 1945
- Pengantar Guru Nasional, 1932
Prestasi & Penghargaan:
- Gelar Pahlawan Nasional dari Pemerintah RI, 2011
- Bintang Mahaputra Adipradana dari Pemerintah
- Penghargaan dari Tamansiswa
Pusat Data Tokoh Indonesia
Advertisement