Urip Sumoharjo
Ikut Menggagas Cikal Bakal TNI
Letjen Urip Sumohardjo merupakan sosok militer sejati yang ikut berjasa dalam pembentukan tentara nasional. Ia merupakan pejabat tertinggi pertama dalam TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dengan jabatan Kepala Staf Umum TKR. Pahlawan Kemerdekaan Nasional ini juga turut memprakarsai berdirinya Akademi Militer Nasional (AMN). Untuk mengenang jasa-jasanya, namanya sudah dijadikan nama jalan, dibuatkan tugu bahkan menjadi nama sebuah rumah sakit.
BIODATA
Nama:
Letnan Jenderal Urip Sumoharjo
Nama kecil:
Muhammad Sidik
Lahir:
Purworejo, 22 Februari 1893
Meninggal:
Yogyakarta, 17 November 1948
Makam:
Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta
Ayah:
Sumoharjo (kepsek, tokoh Islam)
Ibu:
Anak perempuan Raden Tumenggung Wijoyokusumo
Istri:
Rohmah Soebroto
Anak:
Abby (Anak angkat)
Agama:
Islam
Gelar kepahlawanan:
Pahlawan Kemerdekaan Nasional (SK Presiden Republik Indonesia No. 314 Tahun 1964, tanggal 10 Desember 1964)
Gelar Kehormatan:
Bersama Jenderal Sudirman dianggap sebagai Bapak Angkatan Perang Republik Indonesia
Pendidikan:
- Pendidikan Dasar
- OSVIA (Sekolah calon pamongpraja) di Magelang
- Sekolah militer di Jatinegara, Jakarta tamat tahun 1913
Karier Militer:
- Anggota tentara Hindia Belanda, KNIL (Koninklijke Nederlandsch Indische Leger)
- Kepala Staf Umum TKR dengan pangkat letnan jenderal
- Penasihat militer Presiden
Penghargaan:
- Akademi Militer Indonesia di Magelang membangun Tugu Urip Sumoharjo, 22 Februari 1964
- Jenderal penuh secara anumerta
- Bintang Kartika Eka Pakci Utama, 1968
- Bintang Republik Indonesia Adipurna, 1967
- Bintang Mahaputra, 1960
- Bintang Sakti, 1959
Perjuangan:
Menyumbangkan segala kemampuannya untuk membentuk dan menyempurnakan organisasi tentara nasional
Pusat Data Tokoh Indonesia