Ibrahim Agustinus Medah

Gagasannya Sulit Dilupakan

Penulis

06/06/2018

Lama Membaca: 2 menit

Nama:

Drs. Ibrahim Agustinus Medah

Lahir:

Bilba – Rote Ndao, 8 Juni 1947

Agama:

Kristen Protestan

Istri:

Ny. Corry E. Medah Tambayong

Anak:

4 orang

Pendidikan:

SR Negeri 6 tahun No. IX Kabupaten Badung Provinsi Bali, 1960
SMEP Kabupaten Singaraja Provinsi Bali, 1965
SMEA Kabupaten Singaraja Provinsi Bali, 1967
APDN Nusa Tenggara Barat, 1972
Universitas Nusa Cendana Kupang Fakultas Ketatanegaraan Ketataniagaan dan Hukum, 1980

Diklat:

Pendidikan Pembantu Jaksa di Mataram, 1972
Penataran Aparat Pemda Tingkat I di Kupang, 1975
Pendidikan Kelas Peralihan Program Pasca Sarjana di Kupang, 1978
Penataran P4 di Kupang, 1979
Penataran Intelejen di Kupang, 1980
Kursus Dasar Penggalangan lntelejen di Bogor, 1985
Tarpdanas, 1988
Sepadya, 1989-1990
Penataran Litsus Angkatan I (Sebagai Anggota Organ Litsus), 1991
Penataran Kampanye Golkar, 1992
Analisis Peningkatan Asli Daerah (Penyelenggara Lembaga Pengkajian dan Pendidikan Ekonomi Regional) di Yogyakarta, 1992
Diklat Watershep Management Planning Project (Penyelenggara The University Of Queensland) di Australia, 1995
Diklat Struktural Spamen, 1997
Studi Banding Pengembangan, Pemanfaatan Potensi Wilayah Sebagai Aset Peningkatan Program Masyarakat di Jepang, 2002
Studi Banding Pemanfaatan Energi Angin di Jerman, 2004
Studi Banding Pengembangan Pariwisata di Maldevis

Karier:

Organisasi:

Perjuangan:

Memulai Penanaman Padi Metoda Gogorancah (kini menjadi andalan masyarakat Rote Ndao), 1972-1973
Menerapkan Penanaman Rumput Laut Skala Besar di Wilayah Kabupaten Kupang dan Wilayah Rote Ndao, dan Sabu Raijua (kini menjadi andalan masyarakat Kabupaten Kupang, Rote Ndao dan Sabu Raijua), 2000
Memekarkan Rote Ndao menjadi kabupaten, 2002
Memekarkan Sabu Raijua menjadi kabupaten, 2008

Alamat:

Jl. El Tari No. 14A RT 016 RW 007, Naikoten I, Kota Raja, Kota Kupang, NTT

Pusat Data Tokoh Indonesia (update 6/6/2017)