[NASIONAL] – Politik – TI 18/10/2011 | Setelah lelah menyaksikan drama politik wacana dan pemanggilan calon menteri dan calon wakil menteri di Puri Cikeas Indah, Bogor dan kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, selama hampir satu bulan, publik akhirnya disuguhi pengumuman susunan Kabinet Indonesia Bersatu II hasil reshufle oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyonodi Istana Merdeka, Jakarta, pukul 20.00, Selasa (18/10/2011).
Inilah reshuffle (perombakan) kabinet terbesar dalam pemerintahan Presiden SBY yang terbilang gemar melakukan reshuffle. Sepertiga dari jumlah anggota kabinet digeser dan diganti. Publik menghela nafas berharap akan ada perbaikan kinerja, tidak seperti reshuffle sebelumnya. Ada dua kementerian berganti nama, yakni Kementerikan Pendidikan Nasional menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kabinet gemuk, bahkan sudah tergolong stadium obesitas ini terdiri dari 34 menteri, 4 pejabat setingkat menteri dan dilengkapi 19 wakil menteri.
Kabinet gemuk, bahkan sudah tergolong stadium obesitas ini terdiri dari 34 menteri, 4 pejabat setingkat menteri dan dilengkapi 19 wakil menteri.
Dalam reshuffle tersebut, delapan menteri/pejabat negara dikeluarkan dan digantikan pejabat baru serta empat menteri/pejabat digeser ke jabatan menteri lainnya. Menteri yang dipecat adalah: 1) Fadel Muhammad, Menteri Kelautan dan Perikanan, kader Partai Golkar, digantikan Syarif Tjitjip Sutardjo, yang juga kader Partai Golkar; 2) Menteri Perhubungan Freddy Numberi, dari Partai Demokrat digantikan oleh EE Mangindaan, juga kader Partai Demokrat yang sebelumnya menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara;
3) Menteri Riset dan Teknologi Suharna Suryapranata, kader Partai Keadilan Sejahtera digantikan Gusti Muhammad Hatta, yang sebelumnya menjabat Menteri Lingkungan Hidup; 4) Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, dari Partai Amanat Nasional, digantikan Amir Syamsuddin, Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat;
5) Menteri BUMN Mustafa Abubakar, diganti karena sakit, digantikan Dahlan Iskan, sebelumnya Dirut PLN, pimpinan Jawa Pos Grup yang setia pada Partai Demokrat; 6. Menteri ESDM Erwin Zahedy Saleh, kader Partai Demokrat, digantikan Jero Wacik, juga sama-sama kader Partai Demokrat yang sebelumnya menjabat Menteri Kebudayaan danPariwisata; 7) Menteri Perumahan Rakyat Suharsi Manoarfa, lebih dulu mengundurkan diri sebelum dipecat, kader PPP, digantikan Djan Faridz yang juga kader PPP; 8). Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal (Purn) Polisi Sutanto, digantikan oleh Letjen TNI Marciano Norman.
Sedangkan menteri bergeser jabatannya adalah: 1) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara EE Mangindaan, politisi Partai Demokrat menjadi Menteri Perhubungan menggantikan Freddy Numberi, kader Partai Demokrat juga; 2) Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, digeser menjadi Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; 3) menggantikan Jero Wacik kader Demokrat yang dimutasi menjadi Menteri Energi Sumber Daya Manusia menggantikan Darwin Zahedy Saleh, juga politisi Partai Demokrat;
4) Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, guru besar Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin dimutasi menjadi Menteri Riset dan Teknologi mengantikan Suharna Surapranata, politisi PKS yang dicopot, sedangkan pejabat Menteri Lingkungan Hidup Gusti adalah Beerth Kambuaya, Rektor Universitas Cendrawasih. Selengkapnya, inilah susunan KIB II setelah reshuffle 18/10/2011 yang amat gemuk dan dilantik 19/10/2011:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Marsekal TNI Purn Djoko Suyanto
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Hatta Rajasa
3. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat: Agung Laksono
4. Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi
5. Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi
6. Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa
7. Menteri Pertahanan: Purnomo Yusgiantoro
8. Menteri Hukum dan HAM: Amir Sjamsuddin (gantikan Patrialis Akbar)
9. Menteri Keuangan: Agus Martowardjojo
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Jero Wacik (gantikan Darwin Zahedy Saleh)
11. Menteri Perindustrian: MS Hidayat
12. Menteri Perdagangan: Gita Wirjawan (gantikan Mari Elka Pangestu)
13. Menteri Pertanian: Suswono
14. Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan
15. Menteri Perhubungan: EE Mangindaan (gantikan Freddy Numberi)
16. Menteri Kelautan dan Perikanan: Tjitjip Sutardjo (gantikan Fadel Muhammad)
17. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar
18. Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto
19. Menteri Kesehatan: Endang Rahayu Sedyaningsih
20. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: M Nuh
21. Menteri Sosial: Salim Segaf Aljufrie
22. Menteri Agama: Suryadharma Ali
23. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Mari Elka Pangestu (gantikan Jero Wacik)
24. Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring
25. Menneg Riset dan Teknologi: Gusti Mohammad Hatta (gantikan Suharna Surapranata)
26. Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM: Syarifudin Hasan
27. Menneg Lingkungan Hidup: Beerth Kambuaya (gantikan Gusti Moh Hatta)
28. Menneg Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Agum Gumelar
29. Menneg PAN dan Reformasi Birokrasi: Azwar Abubakar (gantikan EE Mangindaan)
30. Menneg Pembangunan Daerah Tertinggal: Helmy Faisal Zaini
31. Menneg PPN/Kepala Bappenas: Armida Alisjahbana
32. Menneg BUMN: Dahlan Iskan (gantikan Mustafa Abubakar)
33. Menneg Perumahan Rakyat: Djan Faridz (gantikan Suharso Manoarfa)
34. Menneg Pemuda dan Olahraga: Andi Mallarangeng
Pejabat Negara Setingkat Menteri:
1. Jaksa Agung Basrief Arief (menjabat sejak 26 November 2010 menggantikan Hendarman Supandji)
2. Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan: Kuntoro Mangkusubroto
3. Kepala BIN (Badan Intelijen Negara): Letjen TNI Marciano Norman (gantikan Jenderal Pol Purn Sutanto)
Pejabat Negara Lainnya:
1. Kepala BKPM Fuad Rahmany (gantikan Gita Wiryawan yang menjadi Menteri Perdagangan).
Wakil Menteri:
1. Wakil Menteri Luar Negeri Wardana (gantikan Triyono Wibowo)
2. Wakil Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
3. Wakil Menteri Hukum dan HAM: Denny Indrayana
4. Wakil Menteri Keuangan: Anny Ratnawati
5. Wakil Menteri Keuangan: Mahendra Siregar (sebelumnya Wakil Menteri Perdagangan)
6. Wakil Menteri ESDM: Widjajono Partowidagdo
7. Wakil Menteri Perindustrian: Alex Retraubun
8. Wakil Menteri Perdagangan: Bayu Krisnamurthi (sebelumnya menjabat Wakil Menteri Pertanian)
9. Wakil Menteri Pertanian: Rusman Heriawan (gantikan Bayu Krisnamurthi)
10. Wakil Menteri Perhubungan: Bambang Susantono
11. Wakil Menteri Pekerjaan Umum: Hermanto Dardak
12. Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron
13. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan: Wiendu Nuryanti
14. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan: Musliar Kasim
15. Wakil Menteri Agama: Nasaruddin Umar
16. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Sapta Nirwandar
17. Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Eko Prasodjo
18. Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Lukita Dinarsyah Tuwo
19. Wakil Menteri BUMN: Mahmuddin Yasin (sebelumnya Sekretaris Kementerian BUMN) Berita TokohIndonesia.com | rbh